Menurut Penelitian Makan Hot Dog Buat Umur Lebih Pendek 36 Menit

Sobat KoverMagz, suka makanan olahan seperti hotdog? Jika ya ada baiknya untuk mengurangi konsumsi makanan ini. Pasalnya, menurut sebuah studi oleh peneliti dari University of Michigan mendapati konsumsi makanan hot dog bisa memperpendek hidup usia sehat selama 36 menit.

Makanan yang digemari banyak orang ini memang sering disajikan layaknya makanan cepat saji burger. Rasanya memberikan sensasi kenikmatan sosis daging nan gurih dalam balutan roti empuk.

Hot dog merupakan salah satu makan asal Amerika dan Jerman yang sering ditemukan di berbagai belahan dunia. Bahkan makanan ini marak ditemukan di penjuru tanah Air dan jadi favorit menu untuk masyarakat. Namun, siapa sangka kalau makanan ini bisa membuat umur jadi lebih pendek.

Walau hot dog masuk dalam kategori makanan yang membuat umur jadi lebih pendek, tapi bukan berarti seseorang yang habis makan hot dog akan langsung meninggal, ya Sobat KoverMagz. Hasil penelitian ini berfungsi sebagai ilustrasi untuk menunjukkan bagaimana makanan dapat mempengaruhi kesehatan dan umur seseorang.

Penelitian Makan Hot Dog Memperpendek Umur

Penelitian yang diterbitkan dalam School of Public Health University of Michigan, mengevaluasi lebih dari 5.800 makanan dan mengurutkannya berdasarkan beban penyakit gizi bagi manusia dan dampaknya kepada lingkungan.

Mereka menemukan, minuman manis, hot dog, burger, dan sandwich ada kaitannya dengan penyebab sebagian besar menit hidup sehat yang hilang. Sedangkan buah-buahan, sayuran non-tepung dan campuran, sereal siap saji, dan biji-bijian jusru menambah usia hidup sehat.

Peneliti memasukkan dampak makanan-makanan tersebut pada lingkungan. Mereka menggunakan metode yang bernama IMPACT World+, untuk mengukur siklus sebuah makanan seperti dari produksinya, pemrosesan, persiapan, konsumsi, limbah, penggunaan air, serta dampak terhadap kesehatan manusia. Secara total, peneliti menggunakan 18 indikator lingkungan untuk mengevaluasi berbagai makanan.

Baca Juga:  12 Makanan yang Baik untuk Kesehatan Tulang

Akhirnya, para peneliti memisahkan menjadi tiga golongan makanan berdasarkan warna; merah, kuning, dan hijau. Merah merupakan asupan yang sangat buruk, kuning sedang, dan hijau makanan paling sehat.

Peneliti menyebut hot dog daging sapi mengakibatkan hilangnya usia hidup sehat karena kandungan natrium dan asam lemak trans yang berbahaya. Sebagian besar karena efek merugikan dari daging olahan.

Mengejutkannya lagi , hot dog masuk dalam makanan zona merah. Studi yang kemudian Nutrition Food Journal itu terbitkan menemukan bahwa hot dog mampu memperpendek 36 menit usia kehidupan seseorang. Dengan begitu, makanan ini tak layak Anda konsumsi sebagai pilihan asupan untuk memperpanjang umur.

Para peneliti menyebut 10 persen asupan kalori dari daging olahan ke buah-buahan, kacang-kacangan, seafood dan sayuran bisa memberi umur lebih panjang 48 menit. Jika Anda menyantapnya setiap hari, maka dengan pola makan sehat bisa berpotensi punya umur lebih panjang dan sehat.

Peneliti membuat bagian berdasarkan dampak nutrisi dan lingkungan, atau pemanasan global jangka pendek. Makanan sehat yang ramah lingkungan termasuk kacang-kacangan, buah-buahan, sayuran, biji-bijian dan beberapa makanan laut.

Sedangkan, makanan dengan nilai gizi dan produksi yang buruk adalah daging sapi, daging olahan, daging babi dan domba, makanan berbasis keju dan hidangan salmon tertentu.

Dengan membaca penjelasan di atas, ada baiknya Sobat KoverMagz lebih sadar akan bahaya makanan yang mereka konsumsi. Baik bagi kesehatan maupun pada lingkungan. Peneliti menyebut, dari sekian banyak makanan yang ada, vegan bisa menjadi pilihan karena memiliki dampak lebih baik.