Sobat Kovermagz, sudah tau dengan tanaman yang satu ini? kabarnya sukun bisa menjadi jawaban untuk solusi ketahanan pangan global. Menariknya, Badan Riset Inovasi Indonesia (BRIN) mengungkapkan bahwa Indonesia menjadi pusat keragaman sukun dunia.
Sukun (Artocarpus atilis) ternyata merupakan komoditas tanaman endemik Indonesia dengan kandungan nutrisi yang baik. Sukun di Indonesia umumnya hanya diolah dengan cara digoreng dan dikonsumsi sebagai makanan pendamping. Hal tersebut sangat disayangkan karena sebenarnya sukun memiliki segudang manfaat.
Sukun adalah buah yang dihasilkan oleh tanaman Artocarpus altilis. Bentuknya bulat hingga cenderung lonjong. Warnanya hijau terang dan akan berubah menjadi kuning kecoklatan saat matang.
Untuk beberapa varietas ketika matang berwarna oranye kemerahan. Orang-orang Eropa menyebut buah sukun sebagai buah roti (breadfruit), karena ketika dipanggang teksturnya menjadi empuk seperti roti.
Di negara-negara Pasifik Selatan buah sukun dimanfaatkan sebagai makanan pokok. Sementara di Indonesia buah ini dimanfaatkan sebagai makanan fungsional atau sekadar penganan.
Tanaman sukun bisa tumbuh pada rentang ekologi yang luas, namun habitatnya yang paling cocok di dataran rendah beriklim tropis. Tanaman ini bisa bertahan pada tanah bersalinitas tinggi seperti pesisir pantai. Sukun masih bisa tumbuh di dataran tinggi dan daerah pegunungan, hanya saja sulit berbuah.
Makanan pengganti beras
Keragaman manfaat buah sukun yang merupakan makanan khas Nusantara, termasuk Indonesia sebagai tulang punggungnya sangat luarbiasa. Karena ia memiliki daging buah berwarna putih, bertepung tinggi dengan tekstur buah lembut lunak diikuti dengan cita rasa agak manis membuatnya banyak disukai, baik dimakan langsung setelah langsung direbus, dikukus atau digoreng maupun setelah diolah menjadi menjadi beragam jenis makanan olahan atau kudapan (cemilan) seperti keripik.
Selain memiliki kandungan karbohidrat yang setara dengan yang terdapat pada beras (Oryza sativa; Poaceae), kandungan kalorinya lebih rendah sehingga sukun cocok sebagai menu untuk diet sehat.
Kaya akan ManfaatÂ
Sukun bahkan juga dianjurkan sebagai makanan untuk para penderita diabetes. Selain itu sukun juga dapat membantu pertumbuhan anak yang sedang berkembang dalam hal ini perkembangan otak besar karena mengandung asam lemak Omega 3 dan adanya sepasang asam lemak esensial yang baik untuk kesehatan jantung.
Manfaat lainnya adalah sebagai sumber antioksidan yang dapat membuat kulit lebih sehat baik luar maupun dalam, obat susah buang air besar dan juga dapat mengeluarkan racun dari usus.
Buah sukun juga baik sebagai sumber vitamin dan mineral untuk rambut karena adanya asam lemak Omega 6 yang bermanfaat bagi kesehatan folikel rambut. Selain itu juga bagus untuk kecantikan karena kandungan Omega 3 dan 6 tersebut.
Menyebar sangat luas
Tanaman sukun menyebar sangat luas, di antaranya di daerah Pasifik (Fiji, Samoa, Hawai). Kemudian, tanaman ini menyebar dan berkembang di daerah tropis seperti Asia Tenggara, India, Amerika Selatan, dan Afrika Barat.
Di Oceania, sukun telah menjadi sumber karbohidrat selama ribuan tahun. Sukun juga sering kali dikonsumsi sebagai makanan pokok bagi masyarakat yang tinggal di Fiji dan wilayah Kepulauan Pasifik. Pada abad ke-18, sukun kemudian dikembangkan di Malaysia serta Indonesia.
Adapun varietas yang telah dilepas di Indonesia, antara lain sukun manis dari Cilacap, sukun bangsyamlan dari Nusa Tenggara Barat,sukun duri dari Kepulauan Seribu, sukun padaidi dan toddopuli dari Bone, sukun iriana dari Papua, dan sukun tengah-tengah dari Maluku.