Mengenal Rosacea, Penyakit Kulit yang Diderita Sandra Dewi

Saat menjadi saksi dalam sidang dugaan korupsi timah Harvey Moies, ada pengakuan baru dari sang istri, Sandra Dewi yang menjadi sorotan. Aktris berusia 41 tahun tersebut mengungkapkan bahwa dirinya mengidap penyakit kulit Rosacea.

Ia menuturkan, penyakit yang diderita sejak 2023 itu harus diidapnya seumur hidup. Sampai-sampai, ia tidak bisa menyelesaikan tanggung jawab endorsement.Katakan mengidap penyakit kulit rosacea seumur hidup, penyakit apa itu?

Kovermagz akan merangkum apa itu penyakit rosacea untuk Anda. Simak selengkapnya di bawah ini:

Apa itu Rosacea?

Rosacea merupakan kelainan kulit yang ditandai dengan adanya peradangan kronik di kulit. Kondisi ini menyebabkan kulit berbintik-bintik dengan dasar kemerahan. Rosacea paling sering terjadi di kulit wajah. Penyakit ini lebih sering dijumpai pada orang yang berkulit putih.

Rosacea sering dianggap bagian dari jerawat (acne vulgaris). Hal ini tidak tepat. Rosacea sama sekali tidak berhubungan dengan jerawat.

Terdapat empat jenis utama rosacea menurut American Academy of Dermatology, yaitu:

  • Erythematotelangiectatic rosacea, yang ditandai dengan kulit kemerahan dan pelebaran pembuluh darah kecil yang tampak jelas di kulit.
  • Papulopustular rosacea, ditandai dengan kulit meradang disertai dengan bintik-bintik menyerupai jerawat.
  • Phymatous rosacea, ditandai dengan penebalan kulit yang mengalami peradangan.
  • Ocular rosacea, ditandai dengan peradangan pada mata dan kelopak mata yang menyerupai bintitan.

Gejala Rosacea

Rosacea memiliki gejala khas berupa kulit mudah merah (flushing). Paling sering terjadi di kulit wajah. Kadang flushing disertai dengan rasa panas di kulit. Keluhan ini biasanya muncul bila ada pencetus tertentu, misalnya terpapar terik matahari atau setelah sauna. Kemerahan yang terjadi di kulit dapat hilang setelah pencetusnya tidak ada, atau dapat juga menetap.

Baca Juga:  Ragam Jenis Ikan yang Aman Untuk Ibu Hamil

Selain kemerahan di kulit, pembuluh darah kecil di kulit juga melebar pada penyakit rosacea. Pelebaran pembuluh darah ini terlihat seperti garis kemerahan berkelok-kelok di kulit yang mengalami peradangan.

Bintik putih dan bintik berisi nanah juga bisa muncul akibat rosacea. Hal ini yang sering menyebabkan rosacea dianggap jerawat (acne). Untuk membedakannya, rosacea sama sekali tidak disertai dengan komedo.

Penyebab Rosacea

Penyebab rosacea belum diketahui secara pasti, tetapi kondisi ini diduga terjadi karena faktor genetik dan lingkungan. Selain itu, ada beberapa faktor yang diduga dapat memicu terjadinya rosacea, yaitu :

  1. Terpapar sinar matahari.
  2. Terkena angin yang kencang.
  3. Terjadi perubahan suhu udara dingin atau panas yang esktrem.
  4. Mengonsumsi makanan pedas atau minuman panas.
  5. Mengonsumsi minuman beralkohol.
  6. Minum obat-obatan yang bisa melebarkan pembuluh darah, seperti obat antihipertensi.
  7. Mengalami efek samping penggunaan produk perawatan kulit dan rambut.
  8. Melakukan olahraga yang terlalu berat.
  9. Mengalami stres

Pengobatan Rosacea 

Terdapat berbagai jenis pengobatan rosacea, tergantung berat dan jenis rosacea yang dialami. Pengobatan dengan obat topikal (obat yang dioles) biasanya diberikan 1–2 kali dalam sehari.

Obat topikal yang digunakan dapat berupa antibiotik, asam retinoat, benzoil peroksida, atau asam azalea. Pada keadaan yang berat, pengobatan dengan antibiotik tablet dan isotretinoin kadang diperlukan. Obat-obatan ini harus dikonsumsi atas petunjuk dokter.

Bila rosacea disertai dengan pelebaran pembuluh darah kecil yang tampak jelas di kulit, pengobatan laser menggunakan intense pulsed light diperlukan.