Medan, Kovermagz – Seni pertunjukkan atau Performing Arts singkatnya biasa kita kenal dengan hiburan semata bagi orang awam. Padahal jika ditelaah lebih dalam lagi seni pertunjukkan merupakan karya seni yang melibatkan aksi individu atau kelompok di tempat dan waktu tertentu yang sebelumnya sudah dipersiapkan begitu matang. Seperti menurut para ahli berikut ini pengertian dari Seni Pertunjukkan sangat mendalam,
Sal Murgiyanto, seorang ilmuwan dan kritikus tari Indonesia yang juga pendiri Fakultas Seni Pertunjukan IKJ dan Indonesia Dance Festival, juga mengatakan bahwa kajian pertunjukan adalah sebuah disiplin baru yang mempertemukan ilmu-ilmu seni (musikologi, kajian tari, kajian teater) di satu titik dan antropologi di titik lain dalam satu kajian inter-disiplin (etnomusikologi, etnologi tari dan performance studies).
Sementara menurut Anantarfi, Seni pertunjukan adalah sebuah media yang digunakan untuk mengekspresikan atau menyampaikan pesan moral dsb kepada penonton dalam bentuk dialog ataupun gerakan.
RoseLee Goldberg seorang kurator seni dan Profesor Asosiasi Seni Administrasi dari New York University mengatakan seni pertunjukan adalah sebuah seni yang dapat disajikan sendiri, kelompok/group dengan pencahayaan, musik atau gambar yang dibuat oleh artis sendiri atau bekerja sama, dan dilakukan di tempat mulai dari sebuah galeri seni atau museum untuk sebuah “ruang alternatif”, sebuah teater, kafe, bar atau sudut jalan.
Dari beberapa pengertian di atas, kita bisa melihat secara ringkas bahwa seni pertunjukkan melibatkan empat unsur yaitu Ruang, waktu, pemain, penonton, dan sutradara.
-Ruang, merupakan tempat untuk sebuah pertunjukan
-Waktu, merupakan kesempatan yang digunakan oleh pemeran
-Pemain, adalah pertunjukan yang dilakukan oleh satu orang atau lebih
-Penonton, adalah penikmat yang menyaksikan sebuah pertunjukan.
-Sutradara, merupakan seseorang yang bertugas menciptakan isi cerita kepada seluruh para penonton melalui perbuatan dan ucapan para pemeran di panggung.
Berbagai jenis pertujukan yang harus anda ketahui:
1. Drama Panggung
Sering disebut dengan Seni teater didefinisikan sebagai pementasan sebuah cerita yang dipraktikkan oleh beberapa karakter di atas panggung menggunakan naskah dan juga berisi pesan kepada penonton. Mengandung unsur dramatis yang berbeda sesuai dengan penggunaan dan karakteristik sebuah cerita.
2. Konser Musik
Konser berasal dari bahasa Italia concerto dan Latin concertare yang artinya berjuang, berlomba dengan orang lain Konser adalah suatu pertunjukan langsung di depan penonton. Musik dapat dimainkan oleh musikus tunggal, kadang disebut resital, atau suatu ensembel musik, seperti orkestra, paduan suara, atau grup musik. Konser dapat diadakan di berbagai jenis lokasi, termasuk pub, klub malam, rumah, lumbung, aula, gedung serbaguna, bahkan stadion olahraga. Sebelum meluasnya musik rekaman, konser merupakan satu-satunya kesempatan bagi seseorang untuk mendengarkan penampilan seorang musisi.
3. Pagelaran Tari
Sebuah pertunjukan atau penyajian yang bertujuan untuk menampilkan suatu gerakan tubuh kepada orang lain. Dengam kata lain suatu cara bentuk apresiasi seni yang sistematik dalam mengekspresikan pikiran dan perasaan untuk mengembangan keterampilan dalam berbagai bentuk untuk memproyeksikan dirinya kepada penonton untuk mengembangkan kreativitas.
Disamping itu Seni Tari merupakan seni yang kompleks yang tidak dapat berdiri sendiri, unsur pendukung dalam pagelaran seni tari yaitu tema, tata rias, pola lantai, tata panggung dan tata lampu
4. Sulap
Sulap merupakan suatu gabungan dari berbagai seni yang ada, misalnya seni tari, seni musik, seni rupa, dll dan merupakan penerapan dari gabungan berbagai disiplin ilmu yang ada seperti fisika, kimia bahkan ilmu biologi terkandung di dalamnya. Bukan seperti yang di pikirkan kebanyakan orang yang menganggap sulap itu ialah sihir atau datangnya dari ilmu supranatural karena setiap trik sulap dapat dijelaskan.
Sulap semata-mata hanyalah permainan “kelihaian” tangan, manipulasi, hasil kerja dari suatu perlengkapan/ peralatan ataupun efek yang timbul dari suatu reaksi kimia dan yang telah dilatih sebaik mungkin oleh seorang pesulap sebelum dipertunjukkan kepada orang lain.
5. Puisi
Secara etimologis kata puisi berasal dari bahasa Yunani poeima yang berarti membuat atau poeisis yang berarti pembuatan, dalam bahasa Inggris disebut poem atau poetry. Puisi diartikan sebagai membuat atau pembuatan karena seseorang dapat melisankan, mengomunikasikan, dan mengekspresikan kata demi kata kalimat demi kalimat di panggung untuk menciptakan dunia baru baik secara batiniah maupun lahiriah kepada penonton.
Puisi kadang-kadang dapat membingungkan atau dilabeli terlalu sulit berdasarkan fakta bahwa maknanya bisa sulit untuk diuraikan. Walaupun beberapa puisi tidak semudah yang dipahami orang lain, dengan mengadopsi teknik dan pendekatan tertentu terhadap pembacaan puisi, Anda akan menemukan bahwa Anda akan dengan cepat mengembangkan keterampilan analisis puisi Anda, yang akan membantu Anda mendapatkan inti puisi lebih cepat.
6. Pertunjukkan Sirkus
Sirkus modern berasal dari zaman Romawi Kuno. Kata sirkus berasal dari kata Circus Maximus. Circus berarti lingkaran dan maximus berarti hebat atau besar.
Kata ini juga mendeskripsikan kegiatan di lakukan sekelompok orang berkelana untuk menghibur penonton dengan atraksi akrobat, badut, binatang terlatih,aksi trapeze, berjalan di atas tali, juggling, sepeda roda satu, dan hiburan-hiburan dipadukan dengan musik atau efek suara lainnya.
Fungsi Seni Pertunjukan:
Fungsi Kehatan
Seni pertunjukan berperan buat kesehatan contohnya pengidap penyakit psikologis serta semacamnya, penderita tersebut hendak disuguhkan pengobatan musik yang cocok permasalahan yang dirasakan penderita tersebut.
Fungsi Hiburan
Sebagai hiburan semata kala seorang jenuh dengan aktivitas serta pekerjaan tiap hari nya.
Fungsi Ekonomi
Dikatakan guna ekonomi ialah kala seni pertunjukan mendatangkan keuntungan, umumnya seni- seni yang diundang ke warga luas serta sudah penuhi ketentuan sehingga pertunjukan tersebut bernilai serta hihargai dengan beberapa duit.
Fungsi Estetik
Guna estetik ini umumnya buat media ekspresi seniman dalam membuktikan karya nya, misalnya seni tari, seni musik, seni teater, seni drama serta sebagainya.
Fungsi Pendidikan
Keharmonisan dan kerjasama yang baik antar pelaku seni dan orang-orang di balik layar yang terjadi di atas panggung mencerminkan suatu didikan dan bimbingan yang baik selama proses berlatih
Fungsi Sosial
Memiliki pesan- pesan moral, maupun agama disetiap segment yang terkandung dalam pertunjukkan baik melalui akting, dialog, gerak dan musik.
Fungsi Religius
Awalnya, seni pertunjukan dibuat untuk media ritual. Memakai gerakan tertentu, suara serta aksi buat upacara untuk hari kebesaran suatu agama atau tradisi suatu buadaya tertentu yang masih berlaku hingga dapat dikatakan bagaikan sebagai fungsi religius.
Selain fungsi diatas, seni pertunjukan memiliki fungsi lain yang diartikan berbeda oleh setiap jaman, tiap kelompok, dan tiap lingkungan masyarakat karena pada dasarnya seni pertunjukan berangkat, berkembang dan dimiliki oleh suatu masyarakat tertentu, sehingga kesenian itu tidak pernah bisa dilepaskan dari masyarakat yang menyangga keberlangsungannya, oleh karenanya dalam lingkungan itulah akan tercipta suatu kesepakatan, baik yang meruntut pada bagian adat istiadat, maupun kebutuhan akan hiburan.
Yang terpenting ialah ungkapan, nilai-nilai moral dan segala pesan dan perwujudan norma-norma estetik-artistik dapat tersampaikan kepada penonton.
Penulis: Annette Thresia Ginting
Dokumentasi: Istimewa