Baru-baru ini, google resmi merilis satu kecerdasan buatan AI tercanggih bernama ‘Gemini’, yang digadang-gadang mampu mengalahkan chat GPT. Mulai dari kinerja hingga kemampuan yang lebih baik dari chat GPT yang telah lebih dulu populer dan mencuri perhatian. Pendiri Google DeepMind, Demis Hassabis, menyebut Gemini sebagai model terbaik yang pernah dikerjakan oleh Google.
“Hari ini, kami selangkah lebih dekat dengan visi ini saat kami memperkenalkan Gemini, model paling cakap dan umum yang pernah kami bangun,” ungkapnya dalam sebuah tulisan di blog resmi Google.
Ia juga menyebut Gemini sebagai AI yang dapat mengolah berbagai jenis file seperti teks, kode, audio, gambar bahkan video.
“Gemini adalah hasil dari upaya kolaborasi skala besar oleh tim di seluruh Google, termasuk kolega kami di Google Research. Itu dibangun dari bawah ke atas menjadi multimodal, yang berarti dapat menggeneralisasi dan memahami, beroperasi secara mulus dan menggabungkan berbagai jenis informasi termasuk teks, kode, audio, gambar dan video,” lanjutnya.
Perlu anda ketahui, chatbot Gemini telah menggunakan teknik dari AlphaGo, yakni sistem AI DeepMind yang pertama mengalahkan manusia profesional di permainan papan Go pada 2016, dan memanfaatkan kemampuan mengesankan LLM.
Hadir dengan Tiga Model
Mengutip dari Kompas,com, Gemini akan dihadirkan dengan tiga model. Pertama, Gemini Ultra yang menjadi versi paling canggih. Kedua, ada Gemini Pro, yang menjadi versi menengah. Terakhir, ada Gemini Nano, versi yang lebih efisien. LLM Gemini Ultra diposisikan sebagai pesaing langsung GPT-4, model bahasa besar tercanggih OpenAI yang bisa diakses publik lewat langganan berbayar ChatGPT Plus. Sementara Gemini Pro diposisikan sebagai pesaing langsung GPT-3.5 yang mengotaki ChatGPT versi gratis.
Pada tahap pertama, Gemini Pro akan hadir pada chatbot AI dari Google, yaitu Bard. Bard berbasis Gemini Pro saat ini sudah bisa digunakan di 170 negara yang menggunakan bahasa Inggris. Meski begitu, dalam waktu dekat, Gemini akan hadir dalam lebih banyak bahasa dan negara.
Adapun Gemini Nano akan hadir untuk ponsel Android Pixel 8 Pro. Google mengatakan Gemini Nano juga akan mendukung fitur Smart Reply Android di Pixel 8 Pro, tetapi hanya jika Anda menggunakan keyboard Google, dan hanya di WhatsApp.
Lebih lanjutnya, mulai 13 Desember 2023, pengembang software dan pelanggan perusahaan bisa mengakses Gemini Pro dengan menggunakan API di Google AI Studio atay Google Cloud Vertex AI. Pengembang Android juga sudah bisa mulai mengembangkan aplikasi dengan Gemini Nano.
Gemini juga akan menjadi mesin di balik layanan Google, seperti chatbot Bard dan Search Generative Experience, yaitu model pencarian Google yang menjawab pertanyaan dalam bentuk percakapan. Search Generative Experience disebut bakal menggantikan peran Google Search yang memberikan jawaban hasil pencarian internet dalam bentuk daftar laman di internet. Selanjutnya, Gemini juga bisa digunakan untuk membuat konten pemasaran hingga blog atau sebagai pendukung produktivitas karena bisa merangkum hasil rapat dan menulis kode pemrograman komputer.
Cara Pakai Gemini dengan Chatbot Bard AI Google
Pengguna hanya perlu memasukan akun Google pengguna pada laman Bard untuk log in. Setelah itu beri perintah apapun pada Bard, termasuk membuat puisi, email, kode, surat, translate dan sebagainya. Saat ini Bard sudah didukung oleh salah satu model dari Gemini yaitu Gemini Pr.
Beberapa waktu ke depan, Google juga berencana untuk meluncurkan versi baru Bard yang sudah dilengkapi Gemini dengan versi lebih upgrade yaitu Gemini Ultra yang dapat memberikan pengalaman chatbot dengan lebih baik.
Cara Pakai Gemini di Google Pixel 8
Jika kalian pengguna ponsel Google Pixel, khususnya Pixel 8 Pro, kalian sudah bisa menggunakan Gemini Nano tanpa perlu menggunakan koneksi internet. Terdapat fitur Smart Reply yang dapat merekomendasikan saran balasan pada chat di WhatsApp pada Google Pixel 8. Untuk mengaksesnya lakukan langkah berikut:
- Buka ‘Pengaturan’
- Klik ‘Opsi Pengembang’
- Buka menu ‘Pengaturan AiCore’
- Aktifkan AiCore Persistent.