Siapa antara sobat kover yang masih mengira bahwa vanili hanya untuk membuat kue saja?. Jika anda masih berpikir demikian, maka ini menjadi artikel yang tepat guna menambah wawasan anda. Ya, kali ini, kami akan membahas seputar manfaat vanili yang jarang diketahui banyak orang.
Vanili, baik bubuk atau ekstrak vanilla merupakan salah satu bahan tambahan yang biasanya digunakan untuk meningkatkan aroma dan rasa pada pengolahan makanan seperti kue.
Mengutip dari sumber terpercaya, bubuk atau ekstrak vanili sendiri berasal dari tanaman bernama Vanilla planifolia yang berasal dari Mexico. Ia memiliki warna kekuningan. Sedangkan batangnya adalah bagian yang banyak diproses sebagai vanili bubuk. Bahan tambahan untuk pembuatan kue ini tersedia ke dalam beberapa bentuk, seperti pasta, cair, dan bubuk.
Namun, siapa sangka jika vanili tak hanya bermanfaat untuk proses pembuatan kue saja loh. Kenyataannya, vanili bubuk atau ekstrak vanili jugai dapat memberikan manfaat yang baik bagi kesehatan.
Apa saja manfaat itu?. Yuk, simak ulasannya di sini.
1. Menenangkan Gejala Depresi
Manfaat vanili yang jarang orang tahu ialah menenangkan gejala depresi. Berdasarkan studi ilmiah pada tahun 1994, disebutkan bahwa aroma vanili dapat menurunkan kadar kecemasan pada seseorang yang menjalani prosedur MRI untuk pemeriksaan kanker.
Ada pula pendapat lain yang mengatakan jika aroma vanili dapat membuat seseorang merasa tenang dan rileks. Ekstrak vanili mengandung efek antidepresan yang bekerja mirip seperti obat antidepresi yaitu fluoxetine. Namun, untuk menggunakannya harus mendapat pengawasan dari dokter. Hal ini dikarenakan tidak semua orang yang mengalami tingkatan depresi bisa beralih dari obat medis ke ekstrak vanili.
2. Meningkatkan Kesehatan Otak
Melansir dari beberapa sumber, ada banyak yang mengatakan jika vanili sangat baik dalam meningkatkan kesehatan otak. Pada vanili, terdapat senyawa vanilin dan asam vanila yang mampu mendukung kesehatan otak manusia.
Keduanya juga memiliki sifat neuroprotektif, yang mana artinya dapat melindungi sistem saraf. Bahkan ada studi penelitian yang mengutarakan bahwa asam vanila mampu melindungi dari peradangan sel saraf, mengurangi penyakit Alzheimer, dan gangguan memori yang disebabkan oleh racun saraf.
3. Memberikan Efek Antioksidan
Manfaat Vanili yang jarang diketahui banyak orang selanjutnya yaitu memberikan efek antioksidan. Hal ini diperoleh dari ekstraksi vanilla dan kacang. Kedua kandungan itu mampu membantu dan melindungi dari kerusakan sel.
Bahkan, studi tabung reaksi yang berjudul Vanillin and vanillic acid modulate antioxidant defense system via amelioration of metabolic complications linked to Fe2+-induced brain tissues damage, menunjukkan hasil menarik. Studi ini menemukan bahwa vanillin dan asam vanila melindungi sel otak dari stres oksidatif. Dari keduanya, vanillin ternyata lebih kuat.
Selanjutnya, studi lain yang ada pada Sagepub Journals tahun 2021 juga menemukan hasil yang menarik. Sebab, studi yang peneliti lakukan pada tikus yang menua ditemukan bahwa vanillin dapat melindungi tubuh tikus dari kerusakan hati dan kerusakan oksidatif terkait usia.
4. Memiliki Kandungan Mineral Bermanfaat
Selain memiliki kandungan antioksidan, pada tanaman vanili, terdapat juga kandungan mineral yang bermanfaat. Kandungan tersebut berupa magnesium dan potasium. Magnesium membantu fungsi otot dan saraf, sementara potasium penting agar jantung dan ginjal bisa berfungsi optimal.
Idealnya, orang dewasa memerlukan 2.600-3.400 mg potasium dan 320-410 mg magnesium setiap harinya. Sumber asupan mineral seperti potasium dan magnesium bisa di peroleh dari mana saja, utamanya makanan bergizi. Meskipun ekstrak vanili hanya berkontribusi sedikit yaitu sekitar 6 mg dalam satu sendok makannya, tetap saja bisa memberikan manfaat bagi tubuh.
5. Mencegah Kanker
Beberapa bukti menunjukkan bahwa vanillin berpotensi memiliki sifat antikanker. Di dalam vanili terdapat antioksidan yang berfungsi menghilangkan radikal bebas di dalam tubuh. Antioksidan yang ada dalam ekstrak vanili, terutama kandungan vanilin yang tinggi inilah yang dapat mencegah efek negatif radikal bebas, seperti kanker dan penyakit kronis.
6. Meredakan Batuk
Sirup obat batuk sering menggunakan ekstrak vanila. Ini tak hanya memberi rasa dan aroma yang menenangkan. Sifat anestesi ringan dari ekstrak vanila dapat meredakan gejala seperti sakit tenggorokan atau sakit kepala.
7. Memperkuat Rambut
Vanili sering termasuk dalam produk kebersihan dan kecantikan karena memiliki efek pada rambut dan kulit. Jika Anda sering mengalami perpecahan atau rambut rontok, gunakanlah minyak esensial vanili karena dapat meningkatkan aliran darah ke kulit kepala dan mendorong pertumbuhan rambut menjadi lebih kuat.
8. Atasi Haid Tidak Lancar
Ekstrak vanili bermanfaat dalam masalah menstruasi. Vanila dapat membantu mengatasi haid tidak teratur. Menambahkan ekstrak vanila ke makanan atau minuman dapat membantu menyehatkan dan melancarkan siklus menstruasi.
9. Mencegah Jerawat
Yang terakhir adalah mencegah timbulnya jerawat. Orang yang memiliki masalah dengan jerawat, seringkali tidak percaya diri. Untungnya, sifat antibakteri dari vanili mampu melawan jerawat. Vanili mampu menghilangkan infeksi yang mendasarinya dan mempercepat proses penyembuhan kulit.