Lakukan Hal Ini Saat Berada di Tengah Kerumunan

Belum lama ini dunia dikejutkan oleh banyak kejadian tragis akibat kerumunan yang merenggut banyak nyawa. Salah satunya yang baru saja terjadi adalah perayaan Halloween di negeri gingseng alias Korea Selatan.

Acara tahunan yang dinantikan banyak orang tersebut seketika berubah menjadi peristiwa fatal yang terjadi pada 29 Oktober 2022 setelah 156 orang tewas dan terluka di jalan Itaewon. Daerah tersebut  dikenal sebagai lingkungan kekinian di pusat kota Seoul, Korea Selatan .

Itaewon, terkenal dengan medannya yang landai dan kehidupan malamnya yang ramai. Ditambah dengan acara yang baru kembali 2 tahun pasca pandemi Covid-19 itu, membuat kepadatan yang mematikan orang-orang.

Dalam kejadian ini telah dipastikan bahwa kematian terjadi karena kepadatan massa yang berlebihan yang disebabkan oleh orang yang terus menekan ke depan menuju jalan keluar, dan kejadian di Itaewon disebut dengan crowd crush.

Menurut G. Keith Still, seorang penulis dan profesor ilmu massa di Universitas Suffolk di Inggris, crowd crush dan stampede (penyerbuan) bukanlah hal yang sama.

Dilansir dari The Star, Jumat (4/11/2022), crowd crush adalah kerumunan yang terjadi di suatu tempat dan penyerbuan di mana orang-orang berlari menuju suatu hal yang dituju.

“Dalam keramaian, tidak ada yang berlari. Jadi crowd crush adalah penumpukan kepadatan yang lambat, dengan orang-orang yang tidak bisa bernapas.” terang Keith Still.

Crowd crush atau penyerbuan sebenarnya bisa Anda hindari lho Sobat KoverMagz, simak penjelasan di bawah ini tentang bagaimana cara menyelamatkan diri untuk keluar dari kerumunan.

Bagaimana bisa menghindari crowd crush?

Pertama, pastikan Anda tau dan paham bagaimana kondisi di sekitar tempat maupun lokasi Anda berada. Mulai dari pintu masuk, pintu keluar, dan sekelilingnya. Meskipun keramaian biasanya terjadi di dekat pintu masuk utama gedung-gedung yang ada. Namun, Anda perlu memperhatikan setiap pintu keluar juga.

Baca Juga:  Turut Berdukacita! Pengacara Hotma Sitompoel Meninggal Dunia, Intip Profil dan Rekam Jejaknya

Selanjutnya, Jangan panik ya sobat KoverMagz. Pada kenyataannya memang kerumunan bisa membuat siapapun sangat sulit bernapas, jadi panik atau berteriak dapat membuang oksigen yang berharga. Terus bergerak ke arah orang banyak, dan jangan mencoba untuk ‘berenang ke hulu’.

Sebaiknya pastikan juga lengan Anda setinggi dada untuk membuat diri menjadi perisai, layaknya seperti seorang petinju. Selain itu, jika ada orang di dekat Anda yang tersandung dan jatuh, bantulah mereka. Tetapi juga mencegah orang lain yang di kerumunan tersandung.

Terakhir yang perlu diingat saat ponsel, dompet, tas, barang lainnya jatuh, jangan berhenti untuk mengambilnya. Sebaiknya teruslah bergerak dan keluar dari kerumunan.

Sebenarnya, cara agar kerumunan bisa terkendali mudah, loh. Mulai dari bagaimana tindakan pengendalian kerumunan, adanya personel keamanan, dan tanda keluar yang ditandai dengan baik. Ini semua bisa mencegah kerumunan dan penumpukan besar.

Crowd crush berbahaya dan bisa jadi fatal?

Bila Anda masih bingung dan bertanya tanya bagaimana bisa kerumunan bisa menjadi fatal hingga merenggut nyawa maka disinilah jawabannya. Orang yang berada di dalam crowd crush dapat menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai asfiksia (kondisi ketika kadar oksigen dalam tubuh berkurang). Menurut Still, kondisi ini sangat menyakitkan.

Ingat bahwa Anda perlu memperluas tulang rusuk Anda. Keadaan sempit, padat, hingga desakan akan mempersulit pergerakan karena tekanannya sangat besar. Selanjutnya akan berdampak pada kekurangan oksigen sehingga lemas dan bisa berujung kematian.

Sobat KoverMagz sebaiknya sebisa mungkin menghindari kerumunan yang sudah tidak wajar dan mengantisipasi kerumunan dengan langkah yang sudah dijelaskan di atas. Stay Safe dan Semoga bermanfaat!