Jenis keju apakah yang sobat kover ketahui selain Mozarella? Pasti sebagian dari kalian tentunya akan menjawab keju cheddar. Pasalnya, hanya kedua jenis keju inilah yang kerap populer di telinga masyarakat Indonesia. Padahal bila kita telisik lebih mendalam, terdapat pelbagai jenis keju dari seluruh dunia.
Setiap jenis keju tersebut tentunya memiliki karakteristik, tekstur, dan rasa yang unik. Keju merupakan bahan makanan serbaguna yang dapat kita gunakan dalam berbagai hidangan seperti pizza, hidangan panggang maupun jenis olahan makanan mie atau spaghetti. Nah kali ini tim kovermagz akan mengajak anda untuk mengenal lebih dekat dengan aneka jenis keju dari seluruh dunia. Simak selengkapnya disini!
Keju Amerika
Berasal dari Amerika Serikat , American Cheese adalah keju olahan yang terbuat dari campuran keju alami, biasanya cheddar dan Colby. Keju ini dikenal karena teksturnya yang lembut, rasa yang lembut, dan konsistensi yang halus, yang diperoleh dengan menambahkan pengemulsi dan produk sampingan susu ke dalam campuran keju.
Burrata
Merupakan keju Italia yang memadukan mozzarella dengan krim, menghasilkan bagian dalam yang lembut dan lembut. Berasal dari wilayah Apulia di Italia selatan , burrata dibuat dengan membuat lapisan luar mozzarella yang tipis lalu mengisinya dengan campuran krim dan stracciatella (mozzarella parut). Hasilnya adalah keju mewah dan lembut yang meleleh saat dipotong.
Jarlsberg
Merupakan keju Norwegia yang terkenal karena rasa lembutnya, seperti kacang, dan lubang-lubang besar dan bundar . Keju ini bertekstur agak lunak dan sering dibandingkan dengan Emmental karena “mata” atau lubang khasnya yang terbentuk selama pembuatan keju. Tekstur Jarlsberg yang lembut dan sedikit manis menjadikannya pilihan untuk berbagai hidangan.
Keju Emmental
Emmental adalah keju yang diproduksi di Swiss dari susu sapi yang tak dipasteurisasi. Teksturnya padat dan keras, tetapi akan meleleh saat dipanaskan. Bolong-bolong di bagian keju berasal dari gelembung gas saat keju ini mengalami proses fermentasi. Emmental juga termasuk keju yang paling susah untuk diproduksi karena butuh usaha ekstra untuk membuat gelembung gas tersebut saat fermentasi terjadi. Keju ini biasa dikonsumsi langsung atau menjadi isian burger dan roti bakar atau bahan membuat kaserol.
Jenis Keju Gouda/Keju Edam
Keju edam atau gouda ini berasal dari Belanda dan merupakan salah satu keju yang populer di dunia. Nama Gouda sendiri berasal dari nama salah satu kota di Belanda. Edam atau Gouda memiliki tekstur semi padat, lembut, dan manis. Biasanya terbuat dari susu sapi, tetapi ada juga yang membuatnya dengan susu kambing.
Keju ini sering diolah menjadi bahan membuat kue kering seperti kastengel, sagu keju, dan lain-lain. Namun ada pula yang menjadikannya sebagai keju meja atau bahan dasar dalam hidangan, seperti sandwich atau hidangan panggang.
Keju Roquefort
Roquefort adalah keju biru yang terkenal dari Prancis. Roquefort adalah keju yang dibuat dari susu domba. Keju ini memiliki serat biru yang terbentuk akibat pertumbuhan jamur tertentu selama proses pematangan. Roquefort memiliki cita rasa kuat, tajam, dan gurih, yang disukai oleh mereka yang menyukai keju dengan karakter kuat.
Keju Parmigiano-Reggiano
Keju ini berasal dari Italia tepatnya daerah Parma. Keju ini sangat terkenal sebagai tambahan pada pasta dan hidangan salad. Parmigiano-Reggiano memiliki rasa yang tajam dan gurih, serta tekstur yang renyah akibat proses pematangannya yang lama.
Parmigiano-Reggiano dibuat dari susu sapi yang diproduksi di daerah-daerah di Italia oleh pembuat keju yang tergabung dalam Consorzio Formaggio Parmigiano-Reggiano. Consorzio Formaggio Parmigiano-Reggiano adalah suatu organisasi mandiri yang mengurusi produk susudi Italia.
Keju Parmesan
Parmesan adalah salah satu jenis keju yang terbuat dari susu sapi. Memiliki tekstur keras agak berpasir dan rasanya mirip kacang dan sedikit asin. Biasanya digunakan dengan cara diparut, dipanggang atau ditabur di atas makanan. Keju parmesan memiliki warna kuning pucat, bisa dimakan langsung atau menjadi bahan pelengkap pada hidangan sup, risotto, pizza, pasta, dan lain-lain.
Keju Feta
Berasal dari Yunani, keju ini terbuat dari susu kambing atau susu domba yang diproduksi di beberapa daerah Yunani seperti Makedonia, Thessaly, Thrace, Levos, dan lain-lain. Feta memiliki rasa asin yang bisa dikurangi dengan cara mencucinya di bawah air mengalir. Biasa digunakan dalam hidangan khas Yunani seperti Greek salad dan spanakopita. Kadang juga digunakna pada pizza dan kue pie.
Keju Brie
Brie adalah keju lembut asal Prancis yang memiliki kulit tipis yang bisa dimakan. Keju ini memiliki rasa lembut dan krimi, dengan aroma yang khas. Brie sangat baik dinikmati dengan roti atau buah-buahan segar. Dulunya keju brie ini hanya bisa didapatkan di Kota Paris saja dan tidak bisa dikirim ke daerah lain. Dari literatur yang ditersedia, keju brie ini adalah keju yang menjadi hidangan raja-raja di Prancis pada masa dahulu.
Keju Mascarpone
Merupakan keju asal Italia yang terbuat dari susu sapi non-pasteurisasi.Teksturnya creamy dan buttery membuat keju ini cocok sebagai bahan membuat tiramisu ataucheesecake. Mascarpone biasanya dipakai untuk membuat makanan penutup atau dessert yang membutuhkan tekstur creamy.
Keju Camembert
Mirip dengan keju Brie, camembert berasal dari wilayah Prancis Utara. Perbedaan camembert dan brie terletak pada teksturnya, camembert tidak terlalu creamy sedangkan brie sangat creamy. Dari segi rasa, camembert lebih kuat dan dalam daripada brie. Bau yang dihasilkan dari keju camembert juga lebih kuat dan beraroma agak asam dibandingkan keju brie.
Keju Provolone
Provolone adalah keju asal Napoli di Italia yang tersedia dalam dua variasi yakni Provolone Dolce (manis) dan Provolone Piccante (pedas). Provolone Dolce memiliki rasa yang lembut dan manis, sementara Provolone Piccante memiliki cita rasa yang lebih tajam dan intens.
Keju Sakura
Keju Jepang yang terbuat dari susu sapi , dikenal karena teksturnya yang lembut dan lembut serta rasa bunga yang lembut. Nama “Sakura” berarti bunga sakura dalam bahasa Jepang, dan keju ini sering dibumbui dengan daun bunga sakura, sehingga memberikan aroma yang khas dan rasa bunga yang lembut . Keju Sakura adalah produk khusus yang terkenal karena karakter dan penyajiannya yang unik.
Keju cottage
Keju segar yang populer karena rasanya yang lembut, teksturnya yang lembut, dan serbaguna dalam berbagai hidangan. Keju ini dibuat dengan mengentalkan susu, biasanya susu sapi, dengan asam, seperti air jeruk lemon atau cuka.
Keju cottage dapat dinikmati dengan berbagai cara. Umumnya dimakan begitu saja, sebagai camilan berprotein tinggi atau menu sarapan, sering kali diberi buah, madu, atau bumbu gurih. Keju cottage juga cocok untuk ditambahkan ke salad, memberikan kontras lembut dengan sayuran segar.
Chhena
Keju yang terbuat dari susu sapi atau kerbau di India . Keju ini biasanya digunakan dalam manisan dan makanan penutup. Keju ini bertekstur lembut dan rapuh dan biasanya dibuat dengan mengentalkan susu dengan air jeruk lemon atau cuka dan meniriskan air dadihnya.
Blue cheese
Yang terakhir adalah keju biru atau blue cheese. Keju ini berwarna putih pucat dengan motif kas berupa bintik atau garis berwarna biru kehijauan di seluruh bagian keju. Aromanya khas dengan rasa yang kuat dan sedikit asin. Kadang terasa pedas seperti lada hitam.
Melansir dari laman Sajian Sedap, keju ini terbuat dari susu, rennet dan kultur mikroba penicillium. Mikroba inilah yang menghasilkan motif unik pada blue cheese yang tidak ada pada jenis keju lainnya.
Jenis peniccillium yang digunakan untuk membuat blue cheese juga akan memengaruhi rasa keju yang dihasilkan. Ada yang memiliki rasa kuat dengan sedikit asam, ada pula yang terasa manis dan lembut serta cream.