
Kopi merupakan minuman yang banyak digemari oleh berbagai kalangan, seperti anak muda hingga orang dewasa. Tidak sedikit juga yang suka mengonsumsi kopi karena berkembangnya inovasi rasa kopi. Tidak bisa dipungkiri, dengan banyaknya coffee shop ini semakin banyak juga orang yang mengonsumsi kopi.
Di balik rasanya yang nikmat, terdapat beragam efek minum kopi bagi kesehatan yang bisa menimbulkan keluhan pada sebagian orang. Dampak minum kopi yang ditimbulkan ini mungkin bisa berbeda-beda tergantung kondisi tubuh seseorang.
Umumnya, efek kopi terjadi karena kandungan kafein di dalamnya. Seseorang yang sensitif terhadap kafein ini diketahui cukup rentan mengalami berbagai keluhan kesehatan. Tak hanya itu, efek samping minum kopi juga dapat terjadi pada seseorang yang mengonsumsinya secara berlebihan.
Apa saja keluhan atau akibat minum kopi ini? Simak penjelasan selengkapnya di sini.
Sakit Kepala
Tanda umum lain dari konsumsi kafein berlebih adalah sakit kepala, yang bisa ringan hingga parah. Penelitian menunjukkan bahwa minum tiga atau lebih minuman berkafein sehari dapat meningkatkan risiko migrain di hari yang sama atau keesokan harinya.
Para ahli belum sepenuhnya yakin mengapa kafein menyebabkan sakit kepala, tetapi mereka yakin hal itu terkait dengan bagaimana kafein memengaruhi pembuluh darah. Kafein dapat membuat pembuluh darah menyempit lalu melebar kembali, yang dapat memicu rasa sakit.
Sulit tidur
Banyak orang mengonsumsi kafein supaya dapat tetap terjaga saat beraktivitas di siang hari. Ada juga yang memilih mengonsumsi kafein supaya tetap produktif saat lembur di malam hari. Padahal, efek kafein bukan hanya dirasa sekejap saja, tapi bisa bertahan dari 2-12 jam sehingga tetap memengaruhi kualitas tidur. Hal ini akan menyebabkan kita mengalami insomnia karena berkurangnya waktu tidur yang normal. Padahal, kurangnya waktu tidur akan menyebabkan berbagai masalah kesehatan, terutama penyakit kritis.
Sejumlah efek kesehatan yang dapat timbul dari kesulitan tidur seperti berkurangnya keseimbangan dan kinerja tubuh, hingga membuat tubuh menjadi lebih rentan terkena penyakit seperti infeksi. Itulah mengapa, pentingnya membatasi konsumsi kafein per hari.
Membuat Kulit Dehidrasi
Banyak rumor yang mengungkapkan kandungan kafein pada kopi memiliki efek zat diuretik yang membuat ginjal mengeluarkan cairan lebih banyak sehingga kulit mengalami dehidrasi. Secara medis, efek zat diuretik pada kafein sangat minim, sehingga tidak akan cukup memengaruhi volume air tubuh kamu. Bagaimanapun, faktanya efek kafein tetap bisa mengurangi tingkat hidrasi pada kulit kamu. Apalagi, dengan jumlah kafein yang berlebihan akan sangat memengaruhi kulit untuk bisa jadi dehidrasi.
Kecemasan
Kafein diketahui memang dapat meningkatkan kewaspadaan. Namun jika dikonsumsi secara berlebihan, hal ini bisa membuat kamu menjadi cemas dan gelisah. Tak hanya itu, jurnal General Hospital Psychiatry menyebutkan bahwa kafein juga bisa menimbulkan serangan panik pada sebagian orang, terutama penderita gangguan panik.
Gangguan pencernaan
Selain terlalu banyak kafein, efek minum kopi saat perut kosong dinilai juga dapat memicu gangguan pencernaan pada sebagian orang. Efek samping yang ditimbulkan ini bisa meliputi banyak hal, mulai dari sakit maag, sembelit atau diare, hingga mual dan muntah.


