Ini 7 Penyebab Mimpi Buruk yang Ganggu Kualitas Tidur

Sobat KoverMagz, pastinya Anda pernah mengalami mimpi buruk. Apakah Anda pernah memikirkan tentang penyebab mimpi buruk Anda?. Tak banyak yang sadar bahwa ternyata hal tersebut terjadi karena ada sebab atau pemicunya.

Sebagaimana dikutip dari laman kesehatan Cleveland Clinic, mimpi buruk atau disebut juga nightmare disorder digolongkan sebagai parasomnia atau sejenis gangguan tidur.Ketika terjadi, biasanya seseorang seakan-akan mengalami pengalaman nyata. Alhasil, tak jarang mimpi buruk memicu rasa takut, cemas, gelisah, bahkan tidak enak perasaan ketika bangun tidur.

Apa yang menyebabkan seseorang bisa mengalami mimpi buruk saat tidur? Berikut KoverMagz rangkum 7 alasannya menurut para pakar kesehatan, dirangkum berbagai sumber.

Sedang mengalami emosi tidak stabil

Segala macam bentuk emosi bisa terbawa tidur dan larut ke dalam mimpi, kemudian menciptakan emosi serupa berupa mimpi buruk. Sebagai contoh, sebelum tidur Anda sedang dikejar deadline tugas sekolah atau kantor. Kondisi ini memicu rasa panik karena takut akan atasan.

Ketika tidur, emosi panik dan takut itu bisa terbawa lalu menghasilkan suasana sama di mimpi, sehingga Anda merasa seperti dikejar hantu atau berada di tempat seram.

Stres atau Kecemasan

Terkadang tekanan kehidupan sehari-hari seperti masalah di rumah atau sekolah akan memicu mimpi buruk. Tak hanya itu perubahan besar seperti pindah atau kematian seseorang yang amat dicintai akan memiliki efek yang sama.

Gambaran mimpi buruknya bermacam-macam. Misalnya seperti sedang dikejar-kejar orang jahat atau tiba-tiba sedih hingga menangis.

Kurang tidur

Kurang istirahat dapat mempengaruhi kualitas tidur dan membuat emosi tidak terkontrol. Misalnya jadi lebih mudah marah pada hal-hal sepele, bahkan perasaan lebih sensitif. Bentuk emosi tersebut memungkinkan terbawa hingga tidur dan masuk ke dalam mimpi, lalu menciptakan mimpi buruk.

Demam

Bagi sebagian orang, demam dapat menyebabkan kondisi seperti meracau, bergumam tidak jelas, dan bahkan mimpi buruk. Melansir dari Knows Why, mimpi buruk yang terjadi saat demam terjadi karena peningkatan suhu tubuh saat demam yang dapat memberikan begitu banyak tekanan pada tubuh dan pikiran hingga mengakibatkan stres yang dapat menjadi mimpi buruk.

Baca Juga:  Ini Waktu Terbaik untuk Minum Air Putih, Wajib Tahu!

Makan Sebelum Tidur

Makan sebelum tidur dapat menyebabkan mimpi buruk. Bagaimana bisa? Melansir dari Quality Health, setiap kali kamu makan maka metabolisme tubuh akan meningkat dan aktivitas otak akan bekerja lebih aktif. Hal tersebut sangat baik jika terjadi pada siang hari.

Namun berbeda halnya jika kondisi tersebut terjadi saat tidur. Kondisi otak yang aktif saat tidur akan memberikan visualisasi yang berlebih sehingga bisa menjadi mimpi buruk.

Pengaruh alkohol

Konsumsi minuman beralkohol berlebihan dapat menurunkan kualitas tidur karena tubuh merasakan berbagai reaksi tidak nyaman. Pengaruh minuman alkohol tidak hanya membuat mimpi buruk, tetapi menyebabkan parasomnia, yaitu gangguan tidur berupa gerakan, emosi, hingga mimpi tak wajar.

Usai membaca buku atau nonton film menakutkan

Sebagaimana mengutip dari laman Mayoclinic, pengalaman yang Anda alami saat kondisi bangun atau sadar bisa berdampak pada mimpi ketika tidur, semisal selepas membaca buku atau menonton film horor. Bagi sebagian orang, aktivitas yang memberi efek seram atau takut terutama sebelum tidur, bisa memicu terjadinya mimpi buruk

Itulah sejumlah penyebab terjadinya mimpi buruk. Sobat KoverMagz, untuk mencegahnya sebaiknya biasakan refleksi diri dan ingat-ingat lagi emosi apa yang Anda bawa sampai menjelang tidur. Selanjutnya batasi jumlah alkohol, kafein, atau makanan berat jelang tidur.

Tak kalah penting, hindari konsumsi obat penenang dan bangun pola tidur di waktu yang sama setiap malam, dan bangun di waktu yang sama tiap pagi. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat!