
Wisata religi menjadi salah satu kegiatan menarik yang dapat dilakukan saat menyambut akhir pekan. Pasalnya, selain dapat melepaskan rasa penat dari padatnya aktivitas, wisata religi juga bisa menambah wawasan dan pengetahuan tentang kepercayaan sendiri atau kelompok lain. Apalagi, di Indonesia terdapat beragam destinasi wisata religi menarik yang harus dikunjungi. Beberapa di antaranya termasuk masjid bersejarah, pura, candi, hingga kelenteng yang banyak tersebar di berbagai daerah.
Kendati demikian, meski berlabel tempat wisata bukan berarti sobat kover dapat bebas melakukan apa yang dikehendaki. Sebab ada etika atau aturan tertentu yang wajib dilakukan saat mengunjungi berbagai destinasi wisata religi agar tidak dianggap menghina. Nah, lantas apa sajakah etika-etika yang harus diperhatikan saat berpergian ke wisata religi tersebut? Melansir dari berbagai sumber, berikut ini kami akan membahasnya untuk anda. Simak selengkapnya disini!
Berpakaian Yang Sopan
Ketika mengunjungi tempat wisata bertema religi, hal pertama yang wajib diperhatikan adalah mengenai busana yang dikenakan. Jangan sampai abai dan menggunakan baju yang tidak sopan atau terbuka, karena hal ini bisa dianggap tidak menghormati tempat tersebut.
Tidak peduli jenis tempat wisata religi dari keyakinan apa pun yang kalian didatangi, pastikan terlebih dulu untuk memilih busana yang sopan, rapi, dan tertutup. Sebab melakukan hal tersebut juga menjadi simbol penghormatan terhadap umat yang sedang berada di sana dan tempat itu.
Menjaga Sikap & Ucapan
Meski telah menjadi tempat wisata, pada dasarnya destinasi wisata religi adalah tempat untuk beribadah. Oleh karena itu bisa dikatakan situs tersebut adalah tempat suci. Hal ini berarti, para pengunjung yang datang tetap harus menjaga sikap dan ucapannya.
Jadi, saat berwisata religi jagalah sikap dan ucapan kalian dengan tidak melontarkan kata-kata kotor baik secara sengaja maupun tidak. Sebab tindakan tersebut harus dihindari agar tidak menyinggung perasaan umat yang sedang berada di sana. Terlebih saat berlangsung ritual dan ibadah.
Taati Setiap Peraturan yang Ada
Di setiap tempat wisata religi biasanya terdapat berbagai aturan yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat mengunjungi destinasi tersebut. Bacalah dengan saksama mengenai aturan apa saja yang diterapkan agar kalian tahu mengenai batas-batas tindakan saat berkunjung.
Misalnya, beberapa tempat wisata religi, terutama masjid pasti meminta pengunjung untuk melepas sandal atau sepatu saat berada di dalamnya. Ada juga beberapa candi yang meminta pengunjung untuk memakai kain kampuh dengan motif seperti catur untuk menjaga kesakralan serta menghormati situs tersebut.
Hormati Orang yang Beribadah
Ada banyak tempat wisata religi yang hingga saat ini sebenarnya masih aktif digunakan untuk beribadah para umatnya. Oleh karena itu, kamu pun wajib menghormati mereka yang sedang melaksanakan kewajibannya tersebut dengan tidak berisik atau melakukan perbuatan yang mengganggu.
Tak hanya itu, mengunjungi tempat wisata religi seharusnya juga bakal membuat kamu belajar meningkatkan keimanan sekaligus menghargai perbedaan. Dengan begitu, kamu akan lebih menjadi seorang yang lebih bijaksana dalam memandang segala sesuatu, khususnya mengenai keyakinan agama.
Buang Sampah pada Tempatnya
Menciptakan lingkungan yang bersih tentunya juga wajib dilakukan saat mengunjungi tempat wisata religi. Jadi, buanglah sampah kalian pada tempatnya agar tidak menyinggung orang-orang. Hal ini juga bertujuan agar destinasi tersebut tetap nyaman saat dipandang.
Meski terdengar sepele tapi jika kesadaran tersebut dilakukan semua pihak tentunya lingkungan destinasi wisata tersebut bakal lebih terjaga keasriannya dan membuat para pelancong makin betah. Terlebih destinasi yang kalian tuju adalah tempat sakral bagi penganut keyakinan agama tertentu.
Tidak Melakukan Vandalisme
Saat mengunjungi destinasi wisata religi usahakan juga untuk tidak jahil menyentuh atau merusak benda-benda peribadatan yang ada di sana. Pasalnya, kegiatan tersebut sangatlah tidak bijaksana dan termasuk perbuatan tidak terpuji.
Jika memang datang ke tempat tersebut untuk berwisata, sudah seharusnya untuk menghormati dan menjaga apapun yang ada di sana, bukan malah membuat kekacauan. Jadi, ikutilah setiap perkataan yang disampaikan pemandu dan nikmati apa yang kamu lihat dengan sopan dan pikiran terbuka.
Meminta Izin Sebelum Mengambil Gambar
Berbagai tempat wisata religi kadang kala memang menampilkan visual yang membuat kita tergelitik untuk mengabadikannya dengan kamera. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua tempat mengizinkan pengambilan gambar untuk diabadikan demi menjaga ketenangan dan kesucian tempat tersebut.
Jadi, sebelum benar-benar mengambil foto tanyakan terlebih dulu pada pemandu apakah objek yang kalian tuju bisa diabadikan atau tidak. Jika mereka mengiyakan maka kamu bisa mengambil foto tersebut, tapi usahakan tidak menggunakan flash karena dapat mengganggu wisatawan lain atau umat yang sedang beribadah.