
Siapa bilang jajaran yang menghiasi kabinet Merah Putih lebih didominasi oleh kaum laki-laki saja? Kenyataannya tidaklah demikian loh. Pasalnya, terdapat sejumlah tokoh perempuan Indonesia yang masuk ke dalam jajaran Kabinet Merah Putih yang dibentuk Presiden RI Prabowo Subianto dan wakilnya Gibran Rakabuming Raka. Nah, siapa saja mereka?
Setelah dilantik pada 20 Oktober kemarin, Prabowo langsung mengumumkan para pembantunya di jajaran kementerian dan badan setingkat kementerian pada malam setelahnya. Nama-nama yang mengisi jajaran kabinet ini diumumkan di Istana Negara, Jakarta pada Minggu (20/10).
Total ada 49 kementerian yang dibentuk Prabowo. Setiap menteri minimal memiliki satu wakil menteri yang akan berbagi tugas sesuai tupoksi masing-masing. Sebanyak 14 nama tokoh perempuan masuk dalam jajaran Kabinet Merah Putih. Berikut ini daftar ‘srikandi’ di Kabinet Merah Putih.
Sri Mulyani
Sri Mulyani yang telah menjabat sebagai Menteri Keuangan selama dua periode pemerintahan Joko Widodo, kembali ditunjuk sebagai Menteri Keuangan di Kabinet Merah Putih. Selain itu, Sri Mulyani juga pernah menjabat sebagai Menkeu pada masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ia juga pernah menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia (World Bank) dan mendapat penghargaan Menteri Keuangan Terbaik Asia pada 2006, dan wanita paling berpengaruh versi Forbes pada 2023.
Meutya Hafid
Mantan wartawan televisi nasional yang kini aktif sebagai politikus ini diangkat menjadi Menteri Komunikasi dan Digital dalam Kabinet Merah Putih. Meutya sebelumnya juga aktif di Senayan sebagai anggota DPR sejak 2010 lalu. Di televisi nasional, Ia memiliki pengalaman selama tujuh tahun sebelum akhirnya bergabung ke Partai Golongan Karya (Golkar) dan menjadi anggota DPR RI.
Perempuan kelahiran 1978 tersebut pernah menjadi Ketua Komisi I DPR RI dan menjabat sebagai anggota DPR RI selama dua periode, yakni 2014-2019 dan 2019-2024.
Rini Widyantini
Rini ditunjuk sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Nama Rini sendiri bukan orang baru di kementerian itu. Perempuan kelahiran Bandung, 29 Mei 1965 tersebut mengawali karier sebagai aparatur sipil negara (ASN) pada 1990. Ia pernah menjabat sebagai analis kebijakan di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara pada 1997. Kariernya terus menanjak dan pada 2021 ia menjabat sebagai Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana di Kemenpan-RB. Di tahun 2022, Rini juga sempat menjabat sebagai Sekretaris KemenPANRB.
Widiyanti Putri Wardhana
Widiyanti ditunjuk sebagai Menteri Pariwisata oleh Prabowo. Dia merupakan putri dari konglomerat Wiwoho Basuki Tjokronegor yang bisnisnya telah sukses sejak era Orde Baru. Dia juga diketahui sebagai pebisnis wanita yang cukup diperhitungkan di Indonesia.
Widiyanti Putri Wardhana merupakan seorang pengusaha sekaligus Komisaris PT Teladan Prima Agro. Ia pernah dipercaya menjadi Direktur PT Teladan Prima Agro sejak 2012-2021 dan diangkat menjadi komisaris perusahaan pada 2021.
Arifatul Choiri Fauzi
Sebelum menjadi Menteri PPPA, Arifatul merupakan Sekretaris Umum Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (PP Muslimat NU). Ia juga aktif sebagai anggota Komisi Informasi dan Komunikasi Majelis Ulama Indonesia (Infokom MUI).
Pada pemilihan umum (Pemilu) 2024, ia dipercaya sebagai Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.
Ribka Haluk
Jajaran Srikandi selanjutnya yang ada di kabinet Merah Putih ialah Ribka Haluk. Perempuan kelahiran, Jayawijaya, Papua pada 1971 tersebut sebelumnya merupakan Penjabat (Pj) Gubernur Papua Tengah. Ribka merupakan alumni Universitas Cenderawasih, melanjutkan studi magister di Universitas Garut, dan meraih gelar doktor di Universitas Cenderawasih.
Pada tahun 2017, ia dipercaya sebagai Pj Bupati Kabupaten Mappi dan pada 2020 menjabat sebagai Pj Bupati Kabupaten Yalimo. Ribka Haluk ditunjuk sebagai Wakil Menteri dalam Negeri mendampingi Tito Karnavian.
Ni Luh Puspa
Ni Luh Puspa merupakan perempuan asal Bali yang berprofesi sebagai jurnalis di Kompas TV. Sebelum di Kompas TV, ia pernah menjadi penyiar di RCTI Network Sulawesi Selatan dan iNews Makassar. Dengan pengalamannya yang mentereng, kini, dia akan mendampingi Widiyanti untuk memajukan pariwisata Indonesia. Ni Luh Puspa ditunjuk Prabowo menjadi Wakil Menteri Pariwisata
Veronica Tan
Siapa yang tak kenal dengan Veronica Tan? Ia merupakan mantan istri politikus PDI-P Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sekaligus seorang wirausahawan. Ia mempunyai bisnis jasa layanan rumah tangga, Love Care dan bisnis impor daging sapi, Alpha Agro Indonesia. Dilansir dari Kompas.com, Minggu (20/10/2024), ia pernah menjadi Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) DKI Jakarta.
Christina Aryani
Christina Aryani ditunjuk sebagai Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran/BP2MI. Ia merupakan politikus Partai Golkar dan pernah menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024. Christina dipercaya sebagai salah satu Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Ketua Perwakilan Partai Golkar Luar Negeri, Hakim Mahkamah Partai, dan Dewan Pengawas Golkar Institute. Sebelum masuk ke dunia politik, Christina pernah menjadi legal counsel, dosen fakultas hukum, dan executive director di berbagai perusahaan swasta.
Stella Christie
Stella merupakan seorang profesor sekaligus guru besar di bidang Cognitive Science di Tsinghua University, China. Ia juga menjadi profesor di Universitas Swarthmore, Pennsylvania, Amerika Serikat (AS) pada 2012-2018. Perempuan kelahiran Medan, Sumatera Utara tersebut pernah menyabet penghargaan artikel terbaik dalam Journal of Cognition and Development pada 2010. Kini, Stella Christie ditunjuk sebagai Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi.
Dyah Roro Esti Widya Putri
Dyah merupakan politikus dari Partai Golkar. Kini, dia ditunjuk sebagai Wakil Menteri Perdagangan di Kabinet Merah Putih. Dyah merupakan alumni dari sejumlah universitas bergengsi, seperti Marshall Road hingga Dwight School London, Jakarta International School, hingga Beijing International School. Ia pernah dipercaya sebagai Wakil Ketua Dewan Pengawas Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI) sejak 2022.
Ratu Isyana Bagoes Oka
Anggota Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Isyana Bagoes Oka mendampingi Wihaji yang ditunjuk Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga. Sebelum terjun di dunia politik, ia pernah berkecimpung dalam dunia modeling, pembawa acara, dan penyiar berita. Isyana memiliki banyak pengalaman dalam dunia penyiaran, mulai dari tergabung di Trans 7 hingga akhirnya bergabung dengan Metro TV sebelum akhirnya terjun ke dunia politik.
Diana Kusumastuti
Diana merupakan seorang pajabat yang sudah berkarier di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) selama 31 tahun. Pada 2020, ia dinobatkan sebagai Pejabat Pimpinan Tinggi Teladan (PPT Teladan) dalam ajang Anugerah ASN 2020 yang diselenggarakan Kemenpan-RB. Lalu pada Desember 2020, Diana dilantik sebagai Direktur Jenderal Cipta Karya, Kementerian PUPR.
Irene Umar
Terakhir ada Irene Umar. Ia merupakan alumni President University dan meraih gelar Bachelor of Arts in Economics. Ia memulai karier sebagai CEO dan Founder W3GG hingga Managing Partner di Discovery Nusantara Capital (DNC). Selain itu, ia pernah bekerja sebagai Associate Director di Standard Chartered Bank (SCB), dengan penugasan di Uni Emirat Arab, India, dan Singapura. Kini, Irene Umar ditunjuk sebagai Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif dalam Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran.
Sebelum ditunjuk sebagai wakil menteri, dia banyak berkiprah di berbagai usaha, mulai dari bankir hingga industri kreatif seperti gim, teknologi, hingga blockchain.
Demikianlah sederetan nama Srikandi yang ditunjuk sebagai menteri dan wamen perempuan dalam kabinet Prabowo-Gibran. Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat menjalankan amanah ya!