
Medan, KoverMagz – Rumah Sakit USU gelar vaksinasi anak mulai umur 6 -11 tahun hari ini ( 30Desember) dengan jumlah peserta 950 orang. Vaksinasi anak Covid-19 ini merupakan program dari IDAI Pusat sehingga diputuskan pelaksanaanya di Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara (USU).
Vaksinasi anak yang berlangsung selama dua hari, sejak 30 – 31 Desember 2020, tidak hanya untuk warga Medan saja namun dari wilayah lain juga diizinkan. Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) cabang Sumut, Yazid Dimayati mengatakan “Alhamdulillah, kami bisa lakukan vaksinasi atau imunisasi anak Covid-19. Dimana program ini sudah lama sebenarnya dilakukan, hanya saja ini bersifat spesial karena relatif baru,”.
Menurutnya, “Insya Allah, vaksin ini pasti aman untuk anak, dan vaksin ini memang ada kriterianya, karena ada juga hal-hal yang diizinkan untuk mengharuskan kabupaten atau kota tersebut segera divaksin,” pungkasnya.
Ketua IDA Indonesia Pusat, Piprim Basarah Yanuarso yang juga hadir pada launching vaksinasi anak, menambahkan memang sangat diperlukan untuk anak 6-11 tahun mendapat vaksin, mengingat sekolah tatap muka sudah sebagian diberlakukan dibeberapa daerah, salah satunya kota Medan.
“Meski kasus covid-19 bergejala ringan banyak dijumpai pada anak-anak, tapi mereka bisa terdampak long covid. Anak-anak yang OTG juga berpotensi bisa menjadi penular ke keluarga mereka yang memiliki riwayat penyakit”, tutur Basarah
Basarah berharap, orang tua anak-anak yang mengikuti launching vaksinasi anak mereka, agar mengkampanyekan positif manfaat vaksin ke lingkungan sekitarbmereka atau juga disosial media yang dimiliki.
Sebab, sempat beredar isu disosial media mengenai vaksin tidak baik untuk anak-anak yang membuat para orang tua sempat takut mendaftarkan anaknya untuk ikut vaksin.
Sebelumnya, banyak para anak-anak yang histeris menangis ketakutan mengikuti vaksinasi, apalagi saat meliat jarum suntik. Para dokter dan orang tua berusaha menenangkan anak-anak, dengan sesekali mengajak mereka berbicara untuk menyakini bahwa tidak akan sakit saat disuntik
Beberapa orang tua juga mengaku lega setelah anak-anaknya mengikuti vaksin. Seperti yang dirasakan Yeni, seorang ibu yang membawa dua anaknya yang berumur 9 dan 11 tahub untuk divaksin.
“Lucu sih liat mereka divaksin, karena takut disuntik, tapi setelah dibujuk-bujuk mereka mau. Saya juga berharap setelah vaksin ini, anak-anak bisa sekolah dengan aman dan gak takut lagi akan resiko penularan virus Covid-19”, pungkas Yeni.
Penulis & Foto : Viki Siregar