Daftar Tradisi Perayaan Tahun Baru Paling Unik di Berbagai Negara

Tahun Baru selalu menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu oleh banyak orang. Tidak hanya di Indonesia namun juga di berbagai negara di dunia. Pasalnya, di saat tahun baru tersebut, terdapat berbagai tradisi unik atau kebiasaan unik  yang dilakukan oleh masyarakat di seluruh dunia. 

Tradisi atau kebiasaan unik dalam merayakan tahun baru lebih dari sekadar aktivitas mengingat ada makna atau nilai dari kegiatan tersebut. Nilai dan makna tersebut terbentuk dan diyakini bersama oleh masyarakat sehingga terus berulang dari tahun ke tahun. Mereka meyakini bahwa kegiatan tersebut mampu membawa keberuntungan pada tahun yang mendatang. 

Nah, lantas apa saja ya tradisi unik perayaan tahun baru di berbagai negara itu? Tentunya sobat kover penasaran bukan? Melansir dari berbagai sumber, berikut ini tim kovermagz telah merangkumnya untuk anda. Yuk, simak selengkapnya disini! 

Amerika Serikat

Salah satu tradisi Tahun Baru yang paling ikonik di Amerika Serikat adalah penurunan bola di Times Square, New York. Setiap malam 31 Desember, ribuan orang berkumpul di Times Square untuk menyaksikan bola raksasa yang dihiasi lampu LED turun perlahan dari puncak tiang tinggi.

Saat bola mencapai dasar tiang tepat tengah malam, ini menandakan pergantian tahun dan menjadi momen yang sangat dinanti-nanti oleh banyak orang di seluruh dunia. Tradisi ini dimulai pada 1907 dan kini menjadi simbol perayaan Tahun Baru di Amerika.

Amerika Latin

Selain Amerika Serikat, terdapat juga beberapa tradisi unik lainnya di beberapa negara Amerika Latin, seperti Meksiko dan Brasil. Tradisi unik tersebut ialah mengenakan pakaian dalam berwarna pada malam Tahun Baru. Mereka percaya, dengan melakukan tradisi ini akan dapat mempengaruhi nasib di tahun yang baru. Merah untuk cinta, kuning untuk kekayaan, dan putih untuk kedamaian. Tradisi ini mencerminkan harapan untuk cinta, keberuntungan finansial, dan kedamaian di tahun yang akan datang.

Brasil

Di Brasil, tahun baru sering dirayakan dengan pergi ke pantai karena bertepatan dengan musim panas di negara tersebut. Sebelum tengah malam, orang-orang mengenakan pakaian putih sebagai simbol kedamaian dan harapan untuk tahun baru yang penuh ketenangan. Setelah itu, tradisi melompati tujuh ombak dimulai. Setiap kali melompati ombak, orang-orang mengucapkan satu permohonan yang dipercaya akan membawa berkah dari Yemanja, dewi laut.

Selain itu, ada juga tradisi mengenakan pakaian dalam baru yang memiliki warna tertentu. Setiap warna melambangkan harapan yang berbeda untuk tahun yang baru, seperti warna kuning untuk keberuntungan finansial, merah untuk cinta, hijau untuk harapan, dan biru untuk kesehatan.

Denmark

Di Denmark, tradisi tahun baru yang unik adalah melemparkan piring-piring lama ke depan rumah teman atau keluarga. Semakin banyak piring yang pecah, semakin baik nasib yang akan datang di tahun baru. Tradisi ini diyakini membawa keberuntungan, terutama jika piring-piring tersebut dilemparkan ke rumah orang yang paling disayang. Pada saat tengah malam, orang-orang Denmark berkumpul untuk merayakan dan saling memberikan harapan baik.

Selain itu ada lagi tradisi unik lainnya yakni melompat dari kursi tepat saat pergantian tahun. Warga percaya bahwa melompat ke udara saat detik-detik terakhir tahun lama akan membawa keberuntungan dan mengusir nasib buruk, simbolik dari “melompat” ke dalam tahun yang baru dengan semangat yang segar.

Filipina

Salah satu tradisi tahun baru yang penting sekaligus uni di Filipina adalah menyajikan 12 buah bulat. Setiap buah melambangkan satu bulan dalam setahun dan diyakini dapat membawa kekayaan. Buah-buahan seperti anggur, apel, dan plum yang bulat dianggap sebagai simbol uang, karena bentuknya mirip dengan koin. Selain itu, masyarakat Filipina juga mengenakan pakaian yang memiliki motif bulat, sebagai cara untuk menarik keberuntungan.

Pada malam tahun baru, keluarga besar berkumpul untuk merayakan dengan banyak makanan khas. Orang Filipina percaya bahwa keberuntungan akan datang sepanjang tahun jika mereka mengikuti tradisi ini. Setelah tengah malam, sisa buah-buahan tersebut dimakan sebagai simbol keberhasilan di masa depan.

Italia

Jangan terkejut jika saat anda datang ke Itali pada saat tahun baru anda melihat orang Italia terutama di bagian Selatan membuang barang lama ke luar rumah saat malam pergantian tahun. Barang-barang itu tidak benar-benar dibuang dan merupakan simbol untuk melepaskan masa lalu. Barang yang dibuang tersebut bisa bermacam-macam, seperti pakaian, peralatan rumah, panci, wajan, dan sebagainya. Selain itu, ada juga tradisi menyalakan kayu bakar guna mengusir roh jahat.

Jepang 

Tahun baru di Jepang dimulai dengan tradisi makan mi soba. Mi soba yang panjang dipercaya membawa keberuntungan dan panjang umur. Soba juga dianggap sebagai simbol pemutusan dari tahun yang lalu, sehingga makan mi soba pada malam tahun baru memberikan harapan untuk mengakhiri tahun dengan baik dan memulai tahun baru dengan semangat baru. Banyak orang Jepang menghabiskan waktu dengan keluarga dan mengunjungi kuil untuk berdoa.

Selain itu, banyak rumah di Jepang juga dihiasi dengan ornamen khusus untuk menyambut tahun baru. Ada tradisi osechi, di mana makanan tertentu disiapkan untuk tahun baru, masing-masing dengan makna simbolis. Misalnya, ikan herring sebagai simbol keberuntungan dan sayuran manis sebagai harapan untuk kehidupan yang lebih baik.

Jerman

Di Jerman, ada dua tradisi unik untuk merayakan tahun baru. Salah satunya adalah menonton sketsa komedi hitam-putih berjudul ‘Dinner for One’ yang sudah menjadi bagian dari perayaan. Selain itu, ada juga tradisi mencairkan timah atau ‘Bleigießen’. Setiap orang mencairkan potongan timah di atas api, lalu menuangkannya ke dalam air dingin.

Bentuk yang dihasilkan dari timah yang mengeras dipercaya bisa meramalkan nasib seseorang di tahun yang baru. Masyarakat Jerman percaya bahwa setiap bentuk timah yang dihasilkan menunjukkan petunjuk tentang masa depan, apakah itu pertanda baik atau buruk.

Prancis

Tradisi tahun baru di Prancis antara lain makan makanan lezat dan meminum sampanye. Orang-orang biasa mengadakan pesta makan malam bersama keluarga dan teman-teman. Hidangan utama yang sering disajikan adalah makanan laut seperti tiram, serta daging kalkun atau angsa. Makanan dan minuman berkualitas tinggi menjadi bagian penting dalam merayakan pergantian tahun.

Selain makan, banyak orang Prancis juga berkumpul untuk menari dan berpesta hingga larut malam. Pesta ini menggabungkan kemewahan dan kebersamaan, dengan sampanye yang dipilih untuk merayakan momen spesial.

Spanyol 

Terdapat tradisi tahun baru yang sangat unik dari Spanyol, yaitu makan 12 anggur pada 12 detik pertama malam pergantian tahun. Setiap anggur mewakili satu ketukan jam dan harus dimakan dalam waktu yang sangat singkat. Jika berhasil, tradisi ini dipercaya dapat mengusir nasib buruk dan membawa keberuntungan untuk tahun yang baru. Tradisi ini sudah ada sejak abad ke-19 dan menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan tahun baru di Spanyol.

Meskipun terdengar mudah, makan 12 anggur dalam waktu singkat menjadi tantangan bagi banyak orang. Selain itu, di beberapa daerah di Spanyol, orang juga berkumpul untuk merayakan dengan keluarga dan teman-teman, serta ikut dalam berbagai pertunjukan kembang api yang menambah keceriaan malam tersebut.

Skotlandia 

Di Skotlandia, Hogmanay adalah perayaan Tahun Baru yang dimulai pada 30 Desember dan berlanjut hingga 1 Januari. Salah satu tradisi paling umum adalah first footing, yaitu menjadi orang pertama yang mengunjungi teman atau tetangga dengan membawa hadiah simbolis. Saat tengah malam, orang-orang berkumpul untuk menyanyikan lagu Auld Lang Syne yang menceritakan tentang kenangan lama bersama teman. Selain itu, ada pula house redding yang merupakan tradisi penting, di mana seluruh rumah dibersihkan secara menyeluruh, termasuk perapian, untuk memulai tahun baru dengan segar.

Yunani

Di Yunani sendiri, salah satu tradisi unik saat Tahun Baru adalah menggantung bawang bombay di pintu rumah. Bawang bombay ini dianggap sebagai simbol pertumbuhan dan pembaruan, karena memiliki kemampuan untuk tumbuh meskipun dalam kondisi yang keras. Menggantung bawang bombay di pintu rumah diyakini membawa keberuntungan dan keberhasilan di tahun yang baru. Tradisi ini juga merupakan cara untuk mengusir energi negatif dari rumah.

Baca Juga:  Ini 5 Hal yang harus Dilakukan Saat Menjalankan Tradisi Bersih-bersih Sebelum Imlek