Daftar Negara dengan Jam Kerja Terpanjang di Dunia

Bila Indonesia umumnya memiliki jam kerja selama 8-9 jam perhari atau sekitar 40-45 jam per pekan, maka hal ini justru berbeda dengan negara-negara ini. Pasalnya, sederetan negara tersebut diketahui memiliki jam kerja terpanjang di dunia. Bahkan diantaranya ada yang menerapkan jam kerja hingga lebih dari 50 jam setiap minggu. Jam kerja merupakan salah satu aspek penting yang berdampak besar pada kesejahteraan pekerja dan produktivitas.

Negara dengan jam kerja terpanjang kerap kali menghadapi tantangan ekonomi yang signifikan. Banyak karyawan di negara-negara ini harus bekerja lebih lama untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka dan keluarga. Faktor budaya dan kebutuhan ekonomi yang tinggi juga memengaruhi durasi jam kerja di suatu negara. Misalnya, di beberapa negara berkembang, kondisi ekonomi yang sulit membuat banyak pekerja rela menghabiskan lebih banyak waktu di tempat kerja demi mendapatkan penghasilan tambahan.

Di sisi lain, negara-negara dengan ekonomi yang lebih stabil dan regulasi ketenagakerjaan yang ketat cenderung memiliki jam kerja yang lebih pendek. Nah lantas negara apa saja yang memiliki durasi jam kerja terpanjang di dunia? Dalam artikel ini, tim kovermagz akan mengupasnya untuk anda. Simak selengkapnya disini! 

Uni Emirat Arab (UEA)

Di posisi pertama ditempati oleh salah satu negara yang cukup kaya di dunia.  Apalagi kalau bukan negara timur tengah alias UEA. Keberhasilan UEA yang luar biasa ini diketahui berasal dari kekayaan minyak dan sektor-sektor seperti keuangan dan konstruksi. Hal inilah yang kemudian menjadikan pertumbuhan ekonomi di UEA cukup pesat hingga beberapa tahun terakhir.

Meskipun sektor-sektor ini menjamin tingkat keberhasilan yang luar biasa, hal ini tentunya tak terlepas dari jam kerja yang sangat panjang dan tidak menentu serta perhatian yang terus menerus. UEA tercatat memiliki jam kerja paling panjang di dunia yakni 52,6 jam per minggu.

Korea Selatan 

Korea Selatan dikenal sebagai salah satu negara dengan jam kerja terpanjang di dunia. Meskipun pemerintah telah memperkenalkan reformasi untuk membatasi jam kerja menjadi maksimal 52 jam per minggu, banyak pekerja di negara ini masih bekerja lebih lama. Budaya perusahaan yang menekankan dedikasi dan komitmen tinggi membuat para pekerja merasa perlu bekerja di luar jam kerja resmi.

Malaysia 

Siapa sangka bila salah satu negara tetangga, yakni Malaysia termasuk ke dalam deretan negara dengan jam kerja terpanjang di dunia. Dengan populasi mencapai 32 juta jiwa, Malaysia memiliki rata-rata jam kerja 52,2 jam per pekan. Ekonomi Malaysia ditopang dari berbagai sektor, termasuk agrikultur, manufaktur, hingga sektor jasa. Namun, para pekerja sektor manufaktur cenderung memiliki waktu kerja lebih lama dibanding yang lainnya.

Singapura

Masih dari kawasan Asia Tenggara, posisi ketiga diduduki oleh Singapura. Negara yang kecil secara geografis ini memiliki rata-rata jam kerja 51,9 jam per minggu. Populasi Singapura dilaporkan sebanyak 5,6 juta jiwa. Ekonomi Negeri Singapura bertumpu pada berbagai sektor, diantaranya meliputi manufaktur, finansial, inovasi teknologi dan jasa keuangan. 

Meskipun bidang-bidang ini memberikan kekayaan dan kesuksesan yang besar, bidang-bidang ini juga membahayakan kesejahteraan karyawan, mengabaikan penurunan signifikan dalam keseimbangan kehidupan kerja lantaran memiliki jam kerja yang cukup intens dan tinggi. 

Hongkong 

Hong Kong, yang dikenal sebagai pusat perdagangan dan keuangan terkemuka, ternyata mempunyai jam kerja yang panjang dan sibuk, terutama di sektor keuangan dan jasa. Terdiri dari lingkungan yang dinamis dan biaya hidup yang tinggi, hal ini memaksa masyarakatnya untuk terus-menerus berada dalam stres, memenuhi tuntutan dan ekspektasi kesuksesan yang tinggi, sehingga menjadikan mereka rata-rata 51,6 jam kerja per minggu. Oleh karena jam kerja terpanjang tersebut lah, tak heran jika Hongkong memiliki pertumbuhan ekonomi yang cukup signifikan. 

Taiwan 

Perekonomian Taiwan, yang sangat bergantung pada manufaktur dan teknologi, menganggap jam kerja yang panjang dan melelahkan sebagai bagian umum dari budaya ketenagakerjaan mereka. Sektor teknologi, sebagai industri yang sangat kompetitif, sering menuntut inovasi modern, yang hanya mungkin terjadi melalui upaya dan waktu yang signifikan dari tenaga kerja. Pekerja Taiwan sering kali harus menjalani jam kerja yang panjang, rata-rata sekitar 51,6 jam per minggu untuk mempertahankan posisi mereka di pasar yang berkembang pesat.

Bhutan

Di posisi selanjutnya ditempati negara kecil di kawasan Himalaya, Bhutan. Meski hanya berpenduduk 700.000 jiwa, Bhutan menempati posisi pertama sebagai negara dengan waktu kerja terpanjang di dunia. Rata-rata jam kerja di Bhutan bisa mencapai lebih dari 50 jam per minggu.

Kolombia

Kolombia masuk ke dalam jajaran terakhir sebagai negara dengan jam kerja terpanjang di dunia, yakni 47.5 jam per minggu dengan batas maksimal 48 jam per minggu. Budaya kerja di Kolombia sangat menghargai komitmen tinggi terhadap pekerjaan. Bahkan bekerja lebih lama sering dinilai sebagai tanda dedikasi dan profesionalisme. Sehingga tak heran jika banyak karyawan di Kolombia menghabiskan banyak waktu untuk bekerja.

Tingkat persaingan di negara ini juga sangat tinggi. Sehingga banyak karyawan yang bekerja lebih banyak untuk mempertahankan posisi pekerjaan mereka. Selain faktor persaingan dan profesionalisme, faktor yang mempengaruhi jam kerja lebih lama di negara ini adalah ekonomi. 

Kolombia masih termasuk negara berkembang sehingga untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, sektor industri di negara ini harus mendorong jam kerja untuk mencapai tujuan tersebut. Waktu liburan di kolombia bervariasi tergantung pada perjanjian kerja. Namun secara umum, karyawan Kolombia mendapat hak cuti tahunan 15 sampai 20 hari per tahun.