Catat! 5 Panduan Olahraga untuk Penderita Asam Urat

Bagi penderita asam urat, kaki yg bengkak dan sendi yang nyeri pastinya sangat mengganggu saat melakukan olahraga. Mengurangi rasa sakit, menambah rentang gerak, dan mendapatkan energi yang lebih banyak menjadi beberapa manfaat utama berolahraga. Tidak hanya itu, olahraga secara teratur juga membantu kamu mendapatkan berat badan ideal, dan ini penting untuk pengidap asam urat.

Olahraga berat tidak disarankan karena berisiko memicu dehidrasi dan meningkatkan asam urat dalam darah Berikut adalah beberapa cara olahraga yang aman untuk penderita asam urat

1. Mulai dengan Latihan Ringan

Mulailah dengan aktivitas ringan yang tidak membebani sendi terlalu banyak. Berjalan kaki, bersepeda, atau berenang adalah pilihan yang baik. Misalnya, berjalan kaki selama 20-30 menit setiap hari bisa meningkatkan sirkulasi darah dan menjaga kebugaran tanpa membebani sendi.

Aktivitas seperti ini juga membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati. Penting untuk memulai dengan intensitas yang rendah dan secara bertahap meningkatkannya agar tubuh dapat beradaptasi dengan baik tanpa risiko cedera.

2. Lakukan Peregangan

Peregangan sangat penting untuk menjaga fleksibilitas sendi dan otot. Lakukan peregangan ringan setiap hari, terutama sebelum dan sesudah berolahraga. Misalnya, duduk di lantai dengan kaki lurus ke depan dan coba raih jari kaki tanpa membungkukkan punggung.

Tahan posisi selama 15-30 detik. Peregangan ini membantu mencegah cedera dan mengurangi ketegangan otot. Selain itu, peregangan bisa meningkatkan aliran darah ke otot-otot yang digunakan, membantu mereka pulih lebih cepat setelah latihan.

Baca Juga:  Catat! Ini Menu Sarapan yang Bisa Memicu Asam Lambung Naik

3. Aerobik Ringan

Olahraga aerobik ringan seperti tai chi atau yoga sangat bermanfaat karena membantu meningkatkan fleksibilitas dan keseimbangan tanpa memberikan tekanan berlebih pada sendi.

Gerakan tai chi yang lambat dan terkontrol dapat membantu meningkatkan keseimbangan dan fleksibilitas. Yoga juga membantu merelaksasi tubuh dan pikiran, serta meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh. Pilihlah kelas yoga yang dirancang khusus untuk penderita artritis, karena gerakannya disesuaikan untuk mengurangi tekanan pada sendi.

4. Gunakan Alas Kaki yang Tepat

Memakai sepatu yang mendukung dan nyaman dapat mengurangi tekanan pada sendi, terutama saat berolahraga. Pilih sepatu dengan sol yang empuk dan dukungan lengkungan yang baik untuk mengurangi dampak pada sendi lutut dan pergelangan kaki.

Jika perlu, konsultasikan dengan seorang ahli podiatri untuk rekomendasi sepatu yang paling sesuai dengan kebutuhanmu.

5. Hindari Olahraga Berisiko Tinggi

Hindari olahraga yang memberikan tekanan besar pada sendi seperti lari jarak jauh, angkat beban berat, atau olahraga kontak fisik. Jenis olahraga ini dapat memperburuk kondisi sendi dan meningkatkan risiko cedera.

Sebagai gantinya, fokuslah pada olahraga yang lebih ringan dan memberikan manfaat pada tubuh tanpa membebani sendi terlalu banyak. Jika kamu menyukai olahraga yang lebih intens, sebaiknya selalu dipantau oleh ahli fisioterapi.