Kanker ovarium adalah kondisi ketika tubuh mengalami pertumbuhan sel-sel abnormal yang terbentuk di ovarium. Sel ini dapat berkembang dengan cepat dan menyerang jaringan tubuh sehat.
Akibatnya, tubuh mengalami gejala tertentu, seperti perut kembung atau bengkak, rasa tidak nyaman di daerah panggul, dan sakit punggung. Dokter atau ahli medis profesional dapat mengatasi kondisi ini dengan operasi pengangkatan kanker ovarium.
Kanker ovarium bisa sembuh secara total apabila terdeteksi sejak dini. Dokter dapat mengatasi jenis kanker ini dengan operasi bedah untuk mengangkat satu ovarium atau kedua indung telur.
Setelah menjalani operasi, penderita kanker ovarium tidak boleh mengonsumsi jenis makanan tertentu karena bisa memicu gejala kambuh. Berikut ini adalah beberapa pantangan makanan penderita kanker ovarium:
1. Daging Merah
Daging merah seperti daging sapi dan domba dapat berkontribusi terhadap peningkatan risiko kista ovarium. Kandungan lemak jenuh yang tinggi dalam daging merah dapat memicu peradangan dalam tubuh, yang berpotensi memengaruhi keseimbangan hormon dan memperburuk kondisi kista. Jadi, meskipun mengandung protein yang tinggi, jangan sampai kita mengonsumsi daging merah secara berlebihan.
2. Makanan Gorengan
Gorengan adalah salah satu jenis makanan yang paling sering kita jumpai di kehidupan sehari-hari. Jika kamu terlalu sering makan makanan gorengan, sebaiknya kamu perlu berhati-hati dan perlahan mulai mengurangi konsumsi gorengan demi kesehatan yang optimal.
Sebab, makanan yang digoreng dalam minyak nabati olahan mengandung lemak trans yang dapat meningkatkan peradangan dan menyebabkan kenaikan berat badan. Kondisi ini bisa mempengaruhi produksi hormon serta memperbesar kemungkinan terbentuknya kista baru atau memperparah yang sudah ada.
3. Gula dan Karbohidrat Olahan
Makanan dengan kandungan gula rafinasi dan karbohidrat olahan, seperti roti putih, kue, dan permen, dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah dan insulin. Insulin yang berlebihan dalam tubuh dapat mengganggu keseimbangan hormon, yang pada akhirnya dapat memicu pembentukan kista ovarium.
Solusinya adalah perhatikan dan kontrol asupan gula yang masuk dalam tubuhmu setiap hari. Selain kista, terlalu banyak gula dan karbohidrat olahan juga bisa memicu penyakit lain seperti diabetes.
4. Minuman Beralkohol
Konsumsi alkohol dapat mengganggu keseimbangan hormon dengan meningkatkan kadar testosteron dalam tubuh. Selain itu, alkohol juga dapat memperburuk resistensi insulin, yang berhubungan dengan perkembangan sindrom ovarium polikistik (PCOS), kondisi yang sering dikaitkan dengan kista ovarium.
5. Produk Susu Berlemak Tinggi
Beberapa produk susu seperti keju, es krim, dan krim kental mengandung lemak yang dapat meningkatkan kadar hormon estrogen dalam tubuh. Peningkatan estrogen ini dapat memperparah pertumbuhan kista ovarium dan menyebabkan gangguan hormonal lainnya.
Itulah beberapa jenis makanan yang perlu dikontrol untuk menghindari risiko kista ovarium. Bukan hanya mencegah risiko terbentuknya kista ovarium, mengurangi makanan yang dapat memicu ketidakseimbangan hormon juga dapat menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
