Bikin Betah! Ini Keindahan Pesona Alam dan Budaya di Desa Meat, Toba

Kovermagz – Keindahan alam yang berada di sekitar pinggiran Danau Toba, seakan tak pernah habis untuk dieksplorasi. Kaya akan budaya sudah lah pasti. Salah satu keindahan pesona alam dan budaya yang bikin merasa betah berlama-lama bisa dijumpai di desa Meat, yang berada di kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba.

Berjarak kurang lebih 4 jam dari kota Medan ke desa Meat, lelah di perjalanan akan hilang begitu memasuki desa Meat. Hamparan padi-padi hijau yang luas dan asrinya pepohonan di perbukitan yang menyatu dengan Danau Toba menjadikan bagi mata siapa saja yang melihat akan takjub. Kicauan burung-burung terdengar nyaring saat terbang rendah diatas padi milik warga desa Meat.

Selain terkenal akan keindahan pesona alamnya, warga desa Meat dikenal masih menjaga warisan budayanya. Hal ini terlihat dari para penenun Ulos yang masih memproduksi ulos – ulos mereka dengan cara manual tanpa mesin.

Baca Juga:  7 Sisi Gelap tentang Jepang yang Jarang Diketahui

Meski para perajin ulos masih menggunakan cara tradisional, hasil dari tenunan di desa Meat ini dijamin kualitasnya bagus. Untuk jenis-jenis sarung yang mereka buat antara lain Sibolang rastra, Maulana tarutung, Tobu-tobu dan jenis-jenis sarung lainnya.

Di desa Meat juga terdapat sanggar tari. Sanggar tari ini dibangun agar tari-tarian budaya tetap dilestarikan sebagai warisan turun-temurun. Biasanya pertunjukan tarian dilakukan saat menyambut tamu wisatawan atau juga saat ada pagelaran-pagelaran kebudayaan.

Warga desa Meat sejak dulu terkenal selalu menghargai warisan-warisan leluhur mereka. Maka menurut mereka, sebagai generasi penerus sudah sepatutnya mereka tetap melestarikannya.

Nantinya Desa Meat juga akan menjadi tuan rumah digelarnya event “1000 Tenda Kaldera” yang merupakan festival tahunan berbasis masyarakat yang bertujuan untuk mengembangkan wisata melalui pendekatan seni dan budaya. Acara ini akan berlangsung selama dua hari, yaitu 24 – 26 Juni 2022.