Benarkah Anak Cerdas Lahir dari Ibu yang Cerdas?

Sobat Kovermagz pernah dengar pernyataan bahwa seorang anak cerdas lahir dari ibu yang cerdas? Jika ya , maka hal ini benar adanya.  Pasalnya berbagai studi menyebutkan bahwa ibu yang cerdas kemungkinan besar akan melahirkan anak yang cerdas pula. Artinya, kecerdasan seorang anak diturunkan oleh genetika ibu mereka.

Dilansir dari Times of India, journal Psychology Spot menyatakan bahwa gen kecerdasan itu berkaitan dengan kromosom X yang merupakan kromosom utama wanita. Studi lainnya menunjukkan bahwa wanita memiliki dua kali jumlah kromosom X sehingga lebih mungkin mewariskan gen kecerdasan kepada anak-anak mereka.

Namun , apakah menjadi jaminan jika ibu cerdas akan melahirkan anak yang cerdas? Bagaimana jika sang ayah lebih cerdas dari ibu, tidakkah ini bisa menurun ke anak?. Jika Anda penasaran, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini!

Tentang Kecerdasan Anak

Melansir dari laman timesofindia.indiatimens.com, ada banyak hal yang bisa membuat anak cerdas. Salah satu hal tersebut adalah kromosom X pembawa gen kecerdasan yang ada pada ibu maupun ayah. Dalam ilmu biologi, setiap orang memiliki satu pasangan kromosom seks di setiap selnya. Perempuan diketahui memiliki dua kromosom X (XX) dan pria memiliki satu kromosom X (XY). Kromosom-kromosom inilah yang dipercaya akan diturunkan ke anak dan menentukan kecerdasannya.

Karena ibu memiliki dua kromosom X dan ayah hanya memiliki satu kromosom X, ini memungkinkan ibu mewariskan kecerdasannya lebih besar ke anak. Meski begitu, mengutip dari laman Africa Check, Prof. David H. Skuse, Kepala Unit Ilmu Perilaku dan Otak di Institute of Child Health di London, Inggris, mengungkapkan jika kecerdasan anak tidak hanya berpaku dari hal ini. Kromosom X yang diturunkan ke anak tidak serta merta membuat anak jadi lebih cerdas seperti ibunya. Peran ayah dalam menurunkan kecerdasan juga penting.

Dikutip dari Very Well Mind, kecerdasan tidak sepenuhnya diturunkan dari genetika seorang ibu. Psikolog mengatakan bahwa faktor lingkungan tidak kalah pentingnya dalam menentukan kecerdasan sorang anak. Artinya, gen tidak sepenuhnya menentukan kecerdasan seorang anak. Studi yang dilakukan pada beberapa anak kembar menunjukkan bahwa genetika mungkin memainkan peran yang lebih besar daripada faktor lingkungan dalam menentukan IQ individu.

Baca Juga:  7 Tips Ampuh Usir Rasa Malas saat Musim Hujan

Tidak Mutlak pada Faktor Genentik

Meskipun kecerdasan anak berkaitan erat dengan faktor genetik, tapi bukan berarti pintar-tidaknya seorang anak mutlak dipengaruhi oleh faktor tersebut. Ada penelitian yang menyebutkan hanya 40-60 persen kecerdasan yang diperkirakan berasal dari warisan gen.

Kata ahli psikiatri dari Utrecht University Medical, Belanda, secara umum orangtua yang sangat cerdas akan menghasilkan anak yang cerdas pula. Namun, hal ini tidak mutlak, bisa saja kedua orangtua memiliki kecerdasan yang rendah, tapi ternyata menghasilkan anak yang memiliki IQ tinggi, atau sebaliknya. Penasran mengapa hal ini bisa terjadi?

Selain genetik, kecerdasan anak sisanya bergantung pada lingkungan. Jadi, lingkungan punya pengaruh pada kecerdasan, meskipun pengaruh ini menjadi lebih kecil jika anak tumbuh semakin dewasa.

Ahli dari Melbourne University’s Graduate School of Education juga berpendapat senada. Katanya, anak tidak hanya berbagi gen saja, mereka juga berbagi keluarga dan lingkungan. Dengan kata lain, dengan siapa anak bergaul, makanan apa yang mereka makan, kualitas pendidikan, dan hal lainnya, turut serta memengaruhi kecerdasan anak.

Karena kecerdasan dan keterampilan anak tidak semata-mata dari faktor genetik. Yuk Sobat KoverMagz, ajak si kecil untuk tetap belajar, bagaimanapun juga pisau yang tajam sekalipun pasti akan tumpul jika tidak pernah dipakai dan diasah terus menerus. Jadi, mari memanfaatkan kelebihan kita untuk membentuk anak menjadi anak yang cerdas, berprestasi dan berkarakter. Semoga artikel ini bermanfaat Sobat KoverMagz!