Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa anda lakukan untuk memilih sayur dan buah yang masih segar. Ingat, memilih sayur dan buah yang masih segar sangat penting dilakukan agar tubuh menjadi sehat dan kuat.
Bila anda salah atau asal dalam memilih sayuran maka dapat menyebabkan kandungan nutrisi yang didapat tidak maksimal. Terlebih lagi apabila Anda memiliki usaha dalam bidang kuliner. Tentunya akan menurunkan kualitas makanan yang Anda jual. Oleh karena itulah, anda perlu cara jitu memilih buah dan sayur yang masih segar atau sudah layu. Nah lantas apa sajakah tips tersebut? Berikut ini tim kovermagz akan berbagi tipsnya untuk anda. Simak selengkapnya disini!
Sayuran yang bebas pestisida
Biasanya di dalam sayuran terdapat ulat kecil yang suka memakan daun-daun sayuran, sehingga menyebabkan daun pada sayuran tidak utuh dan sempurna lagi. Akan tetapi, hal tersebut ternyata sangat baik untuk kesehatan Anda.
Sebab, jika daun pada sayuran dimakan ulat, itu menandakan bahwa sayuran bebas dari pestisida. Ketika memilih sayuran, Anda harus memilih sayuran yang memiliki daun tidak utuh. Selain itu, ciri sayuran yang disemprot pestisida akan terlihat bercak putih yang mengering pada permukaan daunnya.
Pilih sayur dan buah berdasarkan warna
Perubahan warna pada tubuh sayur dan buah mengindikasikan bahwa mereka sudah tidak segar lagi. Anda bisa memilih sayuran dan buah-buahan berdasarkan warna, karena warna merupakan salah satu indikator utama yang menentukan tingkat kesegaran pada suatu makanan. Jika anda ingin membeli sayur atau buah, pastikan untuk selalu melihat warnanya terlebih dahulu.
Kendati begitu, anda tetap harus berhati-hati ya! Pasalnya saat ini banyak pedagang yang menambahkan zat pewarna atau pestisida agar buah dan sayur tampak lebih cerah dan menawan dari yang biasanya.
Tidak ada memar pada buah-buahan
Buah yang segar tidak memiliki memar pada bagian luar tubuhnya. Bagian memar ini nantinya yang akan menyebabkan buah cepat layu. Bagian memar pada buah biasanya tidak hanya bisa kita lihat secara kasat mata, melainkan juga bisa kita rasakan kekenyalannya
Mengutip dari Life Hacker, buah yang segar tentu bertekstur keras. Namun, buah yang memiliki memar biasanya bertekstur kenyal hanya dibagian tertentu atau bahkan semua bagian. Jika anda menemukan buah yang seperti itu, jangan pernah memilihnya, karena buah tersebut sudah layu.
Tidak ada kerutan pada kulit luar buah
Saat anda sedang membeli tomat atau paprika, misalnya, yang perlu anda perhatikan adalah kerutan. Berdasarkan dari Nature Fresh, kerutan mengindikasikan bahwa buah-buahan tersebut sudah tidak segar lagi. Buah yang segar tidak memiliki kerutan ataupun bintik hitam pada luar kulit.
Bau pada buah & tekstur pada sayur
Buah yang sudah busuk memiliki bau yang berbeda dari biasanya. Untuk itu, pilihlah bau yang tidak menyengat atau sedikit aneh. Karena bau tersebut mengindikasikan bahwa buah sudah mulai busuk. Sayangnya ini tidak berlaku untuk sayuran. Sayuran tidak menimbulkan bau apapun meski sudah layu.
Untuk dapat menentukan sayuran tersebut sudah layu atau belum, maka anda bisa menyentuhnya. Rasakan tekstur sayuran tersebut. Jika terasa licin, makan biasanya sayur tersebut sudah mulai basi. Sayuran yang bagus dan masih segar biasanya memiliki tekstur yang kasar dan kuat. Daun pada sayur tidak terlihat layu. Misalnya saja pada sayur dengan daun berbatang, batang mudah dipatahkan. Sedangkan pada sayuran umbi – umbian seperti wortel dapat dilihat dari tekstur yang tidak keriput, berlubang atau memar bonyok.
Segar belum tentu baik
Anda wajib memerhatikan yang satu ini. Mengutip dari Healthy Ventura County, buah dan sayur yang segar belum tentu merupakan yang terbaik. Pilihlah produk yang bisa dibeli pada musim itu juga. Jadi jika misalnya sekarang sedang musim buah mangga, belilah buah mangga. Karena pada masa itu, buah tersebut sedang banyak dihasilkan sehingga kualitasnya merupakan yang terbaik.
Jangan pernah membeli buah mangga saat musim durian. Ini bisa menjadi contoh bahwa meski buah mangga terlihat segar, namun kualitasnya belum tentu yang terbaik. Membeli buah bukan pada musimnya selain memiliki harga yang lebih mahal, biasanya buah tersebut sudah menempuh perjalanan panjang selama berminggu-minggu saat anda membelinya. Ini yang membuat buah tersebut kualitasnya belum tentu sebaik biasanya.
Pilih sayuran yang belum dicuci
Sayuran yang masih bagus dan segar adalah sayur yang belum dicuci. Anda masih bisa melihat akarnya yang penuh dengan kotoran tanah. Dilansir dari Maggi, sayuran yang belum dicuci terbukti jauh lebih segar dan juga lebih bisa bertahan lama dibandingkan dengan yang sudah dicuci.
Pilih sayur yang lebih muda
Cara memilih sayuran yang baik lainnya adalah, pilih sayuran yang masih muda. Sayur muda diklaim lebih menyehatkan, pun teksturnya empuk sehingga lebih bisa dinikmati.
Pilihlah sayuran organik
Mengonsumsi sayuran organik tentu menyehatkan, karena bebas dari paparan pestisida yang dapat membahayakan kesehatan Anda. Lalu, bagaimana cara memilih sayuran organik?
- Sayuran organik biasanya bolong-bolong karena bekas gigitan ulat
- Sayuran organik memiliki warna yang lebih cerah daripada sayuran non-organik
- Tidak ada bercak putih atau pestisida yang mengering pada permukaan sayuran
- Sayuran organik di supermarket biasanya terdapat stiker atau segel organik bersertifikat.
- Membeli sayuran langsung dari petani atau pasar tradisional, karena Anda bisa bertanya secara langsung tentang kualitas sayuran.