Apa Itu Istilah Purging? Gejala Awal yang Timbul Akibat Pemakaian Produk Skincare Baru

Sobat kover, saat anda menggunakan produk skincare baru, pernahkah memunculkan suatu gejala di awal penggunaannya? Nah, jika pernah maka anda tak perlu terlalu khawatir. Pasalnya, gejala awal yang ditimbulkannya bisa saja kemungkinan adalah purging, yakni sebuah fase yang biasa timbul pada kulit wajah akibat reaksi awal kandungan skincare.

Pengertian Purging

Purging dapat diartikan sebagai proses pembersihan atau detoksifikasi yang terjadi pada kulit wajah dalam masa pemakaian awal produk skincare. Kandungan aktif dalam produk skincare ini nantinya akan berusaha mengeluarkan segala noda dan kotoran yang mengendap pada pori-pori wajah sehingga muncul berbagai masalah seperti jerawat dan komedo yang bersifat sementara. Untuk itulah anda tak perlu khawatir bila hal ini terjadi. 

Proses purging adalah hal normal yang kerap terjadi saat menggunakan produk skincare. Ia akan membantu regenarasi sel-sel kulit untuk menghasilkan tampilan kulit yang  bersih, halus, dan glowing. Kendati begitu, sebagian orang sering membandingkan gejala purging dengan breakout atau jerawatan. Purging dan breakout mungkin terlihat sama, namun penyebab keduanya itu berbeda. Bahkan ciri-ciri gejalanya juga sedikit berbeda.

Ciri-ciri Purging

Adapun ciri-cirinya bila anda mengalami gejala purging yaitu: 

1. Pengelupasan Kulit

Ciri-ciri kulit apabila mengalami purging yaitu adanya kulit kering dan pengelupasan kulit. Biasanya, sel kulit mati akan muncul ke permukaan yang menyebabkan kulit kering, lalu mengelupas. Hal ini mungkin menjadi tanda, bahwa produk yang digunakan sedang bekerja ataupun bereaksi. Dalam proses purging, kulit akan bereaksi terhadap bahan aktif yang berperan untuk meningkatkan tingkat pergantian sel kulit. Ketika pergantian sel kulit semakin cepat, kulit bisa melepaskan sel kulit mati lebih cepat dari biasanya.

2. Timbul Komedo, Jerawat, dan Bruntusan

Ciri-ciri kedua bila anda mengalami gejala purging yaitu terdapatnya beberapa komedo baik komedo hitam maupun komedo putih. Lalu diikuti dengan jerawat, jerawat bernanah, bintil hingga bruntusan. Ciri-ciri ini adalah hal yang normal yang kerap terjadi. Pasalnya, kandungan skincare yang digunakan, dibuat untuk mempercepat regenerasi kulit baru. Jadi, hal tersebut biasanya dipakai untuk membuat sel kulit mati dan racun cepat terangkat.

3. Menimbulkan Rasa Gatal

Ciri-ciri purging pada wajah selanjutnya yaitu adanya rasa gatal. Rasa gatal ini biasanya muncul, akibat kulit sedang bereaksi terhadap racun pada kulit wajah. Secara umum, rasa gatal ini tidak terlalu parah kok. Artinya gatalnya masih tergolong ringan.

4. Kemerahan pada Kulit

Berikutnya yaitu timbulnya kemerahan. Kulit juga bisa menyesuaikan tingkat pergantian sel kulit. Sehingga hal tersebut mungkin akan membuat kulit menjadi merah dan mungkin bisa teriritasi. Namun, tanda seperti ini bagian dari proses reaksi dan juga pengeluaran sisa kulit mati serta racun yang terdapat dalam kulit keluar.

5. Kulit Menjadi Sehat dan Cerah Setelah Proses Purging

Proses purging memang bagi sebagian orang membuat khawatir dan bahkan tidak nyaman. Di sisi lain, kabar baiknya ketika kulit telah melewati proses purging, maka anda akan mendapatkan kulit yang lebih sehat, lembut bahkan lebih cerah. Sehingga, jika anda memiliki ciri-ciri purging sebaiknya tidak perlu khawatir. Pasalnya, setelah proses purging sejatinya kulit wajah akan kembali normal bahkan lebih sehat.

Umumnya ciri-ciri ini akan teratasi oleh kandungan skincare selama 3-4 minggu dalam penggunaan rutin. Oleh karena itu, sobat kover tetap harus melanjutkan penggunaan skincare untuk mendapatkan hasil produk yang maksimal.

Produk Skincare yang Memicu Purging

Skincare dengan kandungan aktif yang cukup besar seringkali memicu terjadinya purging pada wajah. Kandungan AHA, BHA, retinol, benzoyl peroxide, asam alfa, dan sulfur yang terdapat pada skincare adalah pemicu utama dari purging. Hal tersebut dikarenakan kandungan aktif memiliki kemampuan untuk mengelupas sel-sel kulit mati dengan cara membuka pori-pori yang tersumbat dan memunculkan jerawat serta komedo.

Cara Mengatasi Purging

Konsistensi penggunaan skincare adalah solusi utama dalam mengatasi masalah purging pada wajah. Anda tak perlu risau hingga berniat untuk memilih pemakaian produk skincare baru. Purging menjadi tanda skincare yang digunakan cocok untuk kulit wajah karena kandungannya bekerja dengan baik dalam membersihkan kulit. Sebisa mungkin anda perlu menghindari tindakan menekan dan mengusap jerawat atau komedo secara berlebihan agar tidak menimbulkan peradangan dan proses purging semakin cepat.

Alternatif lainnya yang bisa dilakukan yaitu  dengan menggunakan retinol. Anda bisa meminimalkan efek samping purging, dengan memasukan retinol atau asam dalam rutinitas skincare untuk perawatan kulit. Retinol adalah bentuk vitamin A yang sering digunakan untuk perawatan kulit. Ia sangat bermanfaat dalam mencegah maupun mengatasi masalah-masalah kulit.

Berikut adalah langkah mencegah purging menggunakan retinol, yaitu:

  • Oleskan produk yang mengandung retinol 2 kali pada minggu pertama.
  • Kemudian, secara bertahap bisa meningkatkan pemakaian menjadi 3 kali pada minggu berikutnya.

Selain retinol, purging juga bisa diringankan dengan bahan cooling seperti aloe vera, ceramide, oat extract, dan hyaluronic acid. Dalam mengurangi proses purging, dibutuhkan pula konsistensi untuk menjaga kesehatan dan kebersihan kulit. Misalnya dengan konsumsi makanan dan minuman bernutrisi untuk kulit, tidak begadang dan rajin mencuci muka.

 

Baca Juga:  Ketahui 4 Dampak Buruk dari Hair Perm Sebelum Mencoba

Nah itulah informasi tentang purging yang kerap timbul saat menggunakan produk skincare baru. Namun apabila jerawat dan masalah wajah lainnya yang muncul semakin parah maka lakukan konsultasi dengan dokter atau mengecek kembali kandungan yang terdapat di dalam skincare apakah sesuai dengan jenis kebutuhan kulit. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan anda ya!