Sobat kover, pernahkah anda mendengar apa itu istilah father hunger?. Istilah tersebut tengah ramai di bahas di berbagai media sosial maupun kalangan masyarakat.
Mungkin sebagian dari anda merasa asing dengan istilah tersebut. Namun, tidak dalam keadaan psikologi anak.
Apa arti father hunger?
Melansir dari kompas, istilah father hunger merujuk pada suatu kondisi psikologis yang dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan fisik seseorang. Kondisi ini dapat terjadi ketika seorang anak kurang memiliki interaksi positif dan kasih sayang dari adanya figur sosok ayah.
Berdasarkan laman Hope Line, father hunger merupakan istilah yang sama dengan, fatherless, father absence atau father deficit.
Father Hunger dapat memengaruhi seluruh aspek kehidupan anak-anak dalam segala rentang usia. Tak selalu dengan ayah kandung, kurangnya kasih sayang bapak ini juga bisa terjadi ketika anak kurang interaksi positif dengan ayah angkat atau ayah tiri.
Apa Penyebab Father Hunger?
Banyak faktor yang bisa menjadi penyebab father hunger dalam kehidupan seorang anak. Mengutip dari PsychologyToday, berikut beberapa di antaranya:
- Anak lahir dan tumbuh dari orangtua tunggal
- Perceraian orangtua
- Kultur yang membuat ayah tidak terlibat dalam rumah tangga
- Ayah meninggal dunia
- Berselingkuh
- Ayah memiliki perilaku kasar atau kejam
- Ayah memiliki kecanduan tertentu, misalkan judi atau alkohol atau narkoba
Penting untuk diketahui, beberapa faktor penyebab father hunger di atas terkadang tidak dapat dikendalikan, seperti kematian ayah.
Jika sosok ayah masih hidup, ada kemungkinan kondisi ini masih bisa diperbaiki sehingga hubungan positif antara anak dan ayah bisa pulih kembali.
Namun jika tidak memungkinkan, maka dampak negatif masalah psikologis ini bisa anda minimalisir dengan memberi dukungan emosional di lingkungan sekitar anak.
Dampak Father Hunger Buat Anak
Mengutip laman Psychology Today, penelitian menemukan sejumlah dampak yang bisa terjadi pada anak dengan kondisi father hunger. Di antaranya adalah sebagai berikut:
Berkurangnya Konsep Diri Secara Fisik dan Emosional
Anak yang kehilangan sosok serta perhatian dari ayahnya dilaporkan memiliki masalah konsep diri baik fisik maupun secara emosional.
Mereka cenderung sulit mengontrol emosi dan dirinya dipenuhi dengan kebencian yang berkepanjangan. Bahkan, kondisi Father Hunger juga bisa berdampak pada kenakalan remaja seperti konsumsi alkohol dan obat-obatan terlarang.
Memiliki Masalah Perilaku
Anak-anak dengan kondisi father hunger memiliki lebih banyak kesulitan dengan penyesuaian sosial. Mereka cenderung memiliki kepribadian yang angkuh dan kerap kali mengintimidasi sebagai upaya untuk menyamarkan ketakutan, kebencian, kecemasan, dan ketidakbahagiaan yang mendasarinya.
Buruknya Prestasi Akademik
Kondisi Father Hunger rupanya juga bisa berdampak terhadap keterampilan berpikir anak. Disebutkan bahwa anak yang kehilangan sosok ayah dapat memiliki prestasi akademik yang buruk, suka membolos, bahkan hingga dikeluarkan dari sekolah.
Masalah Kesehatan Fisik
Kondisi father hunger ternyata juga berdampak terhadap masalah kesehatan fisik anak. Ketika Anak kehilangan sosok dan perhatian dari sang ayah, maka ia lebih mudah terserang masalah kesehatan kronis seperti sering sakit kepala, sakit perut, dan serangan asma.
Gangguan Kesehatan Mental
Anak-anak “tanpa sosok ayah” disebut lebih berpeluang mengalami gangguan kesehatan mental, terutama anxiety (kecemasan), depresi, hingga melakukan bunuh diri.
Dampak Hubungan di Masa Depan
Kondisi father hunger juga akan berdampak pada hubungan anak bersama orang lain di masa depan. Seseorang yang kehilangan sosok ayah lebih memungkinkan untuk mengalami perceraian dalam hubungan pernikahannya.
Menyebabkan Kecanduan
Kondisi anak yang tumbuh dengan father hunger dapat berisko mengalami kecandungan pada hal-hal yang tak sehat, seperti merokok, minum alkohol, dan menyalahgunakan narkoba.
Pergaulan bebas dan kehamilan di usia dini
Dampak anak perempuan kurang mendapatkan kasih sayang sosok ayah ternyata bisa mendorongnya untuk melakukan hubungan seks sebelum waktunya. Melakukan hubungan seks berisiko rentan menjadi objek eksploitasi seks oleh laki-laki dewasa, sampai hamil di usia dini
Cara Mencegah Father Hunger
Mengutip dari laman OakCityPsychology, berikut ini beberapa cara sederhana untuk mencegah father hunger yang dapat dilakukan:
- Jika Anda baru menjadi ayah, segeralah ikut terlibat dalam perawatan dan pengasuhan anak. Jangan gengsi untuk ikut ambil bagian dalam mengganti popok, menyuapi, bermain, sampai membacakan dongeng sebelum tidur. Aktivitas ini dapat membangun ikatan emosional ayah dan anak sejak dini.
- Ketika anak sudah sekolah, ayah perlu hadir dalam pertemuan orangtua dan guru. Selain itu, sempatkan waktu untuk antar jemput anak. Sepanjang perjalanan, ayah bisa mengobrol untuk membincangkan apa yang terjadi di sekolah, bagaimana interaksinya dengan teman, guru, dan sebagainya.
- Bangun kedekatan khusus dengan membuat jadwal khusus hari ayah-anak setidaknya sehari dalam seminggu. Pilih aktivitas yang menyenangkan misalkan makan bareng, main bareng, atau nonton bareng. Momen ini bisa dimanfaatkan ibu untuk rehat sejenak mengasuh anak
- Luangkan waktu minimal lima menit setiap hari untuk memberitahu buah hati Anda bahwa Anda menyayanginya dan betapa istimewa kehadirannya dalam kehidupan Anda.
Dengan menerapkan cara pencegahan sederhana diatas, masalah father hunger secara perlahan-lahan dapat teratasi dengan baik.