Bingung mengapa saat ingin perpanjang SIM online selalu gagal? Jika, iya tak perlu bingung lagi. Artikel ini tepat untuk anda. Kita tahu bahwa perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) secara online telah marak diperbincangkan.
Pasalnya, dengan adanya perpanjangan SIM online tersebut, memungkinkan para pengemudi untuk memperpanjang SIM mereka tanpa harus datang langsung ke kantor Samsat atau Satpas. Perpanjang SIM online pun tampak lebih efisien dan efektif lantaran dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja.
Kendati pun begitu, perpanjang SIM online tak selalu berjalan mulus. Tidak sedikit orang yang mengalami kegagalan dalam memperpanjang SIM secara online. Nah lantas apa saja yang menjadi penyebab perpanjang SIM online selalu gagal? Dalam artikel ini, tim kovermagz akan menguliknya untuk anda. Simak selengkapnya disini!
Data yang Tidak Sesuai atau Tidak Lengkap
Kesalahan dalam pengisian data pribadi atau ketidaksesuaian antara data yang diisi dengan data yang ada di sistem kepolisian juga menjadi salah satu alasan umum kegagalan perpanjangan SIM online. Misalnya, jika data KTP yang anda masukkan tidak sesuai dengan data SIM sebelumnya, atau ada kesalahan dalam penulisan nama, alamat, atau nomor identitas, permohonan bisa ditolak. Periksa kembali data yang dimasukkan sebelum mengirimkan formulir. Pastikan pula semua informasi yang diisi benar dan sesuai dengan data yang ada di KTP dan SIM.
SIM Sudah Kedaluwarsa
SIM yang sudah melewati masa berlaku atau kedaluwarsa tidak dapat diperpanjang melalui layanan online. Untuk itu, jika sudah kedaluwarsa, anda harus membuat SIM baru di kantor Satpas atau Samsat setempat.
Layanan perpanjangan SIM online hanya bisa dilakukan jika permohonan diajukan sebelum masa berlaku SIM habis. Jika perlu, lakukan pengecekan ulang di data Dukcapil untuk memastikan kesesuaian data.
Ajukan perpanjangan SIM setidaknya 14 hari sebelum masa berlaku SIM habis. Dengan demikian, anda masih memiliki cukup waktu untuk menyelesaikan proses jika terjadi masalah teknis atau kendala lainnya.
Masalah pada Proses Verifikasi Dokumen
Saat melakukan perpanjangan SIM online, anda akan diminta untuk mengunggah dokumen-dokumen pendukung seperti foto KTP, foto SIM lama, dan pas foto. Jika kualitas dokumen yang diunggah tidak memadai, misalnya gambar buram atau dokumen tidak terbaca dengan jelas, sistem bisa gagal memverifikasi dokumen tersebut.
Pastikan dokumen yang diunggah memiliki kualitas gambar yang baik dan jelas. Gunakan kamera dengan resolusi tinggi atau scanner untuk mengambil gambar dokumen. Pastikan juga semua informasi dalam dokumen dapat terbaca dengan jelas sebelum diunggah.
Sistem Sedang Mengalami Gangguan
Seperti layanan online lainnya, perpanjangan SIM online juga bergantung pada server dan sistem yang terkadang bisa mengalami gangguan teknis. Ketika sistem sedang down atau mengalami maintenance, anda mungkin akan mengalami kesulitan untuk mengakses layanan, bahkan proses yang sudah berjalan bisa terganggu dan berujung pada kegagalan.
Jika anda menduga bahwa masalahnya ada pada sistem, cobalah untuk menunggu beberapa waktu sebelum mencoba lagi. Anda juga bisa memeriksa pengumuman resmi dari kepolisian atau layanan SIM online terkait adanya gangguan sistem. Jika memungkinkan, coba lakukan perpanjangan pada waktu-waktu yang lebih sepi, misalnya di pagi hari atau setelah jam kerja.
Kegagalan pada Proses Pembayaran
Proses pembayaran adalah langkah krusial dalam perpanjangan SIM online. Kegagalan dalam transaksi pembayaran bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti saldo yang tidak mencukupi, masalah pada gateway pembayaran, atau penggunaan metode pembayaran yang tidak valid.
Pastikan bahwa saldo di rekening atau kartu yang Dads gunakan cukup untuk melakukan pembayaran. Periksa juga apakah metode pembayaran yang di pilih sudah benar dan valid. Bila ada masalah, cobalah metode pembayaran yang lain atau hubungi pihak bank atau penyedia layanan pembayaran lainnya guna mendapatkan bantuan.
SIM Tidak Terdaftar di Sistem
Penyebab kegagalan perpanjang SIM online berikutnya yaitu SIM tidak terdaftar di sistem. Ada kalanya SIM yang anda miliki mungkin tidak terdaftar di sistem online, terutama jika SIM tersebut diterbitkan oleh Satpas yang belum terintegrasi penuh dengan layanan online.
Hal ini bisa menyebabkan proses perpanjangan secara online tidak dapat dilakukan. Jika SIM anda tidak terdaftar di sistem, maka anda harus memperpanjang SIM secara langsung di kantor Satpas atau Samsat terdekat. Sebelum itu, anda bisa mencoba menghubungi layanan bantuan untuk memastikan apakah ada kesalahan pada sistem atau pada input data Dads.
Kesalahan pada Foto dan Tanda Tangan Digital
Layanan perpanjangan SIM online memerlukan pengunggahan foto dan tanda tangan digital. Jika tidak memenuhi standar yang ditetapkan untuk foto (misalnya, foto harus berukuran paspor dan berwarna dengan latar belakang putih) atau tanda tangan digital tidak sesuai, maka permohonan anda bisa ditolak.
Maka dari itu, pastikan bahwa foto yang Dads unggah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Gunakan aplikasi atau layanan untuk membuat tanda tangan digital yang jelas dan sesuai.
Koneksi Internet yang Tidak Stabil
Terakhir adalah koneksi internet yang tidak stabil. Proses perpanjangan SIM online memerlukan akses internet yang baik dan stabil karena melibatkan pengisian formulir, pengunggahan dokumen, dan pembayaran secara daring.
Jika koneksi internet terputus atau lambat, sistem bisa gagal memproses permohonan. Oleh karena itu, pastikan anda menggunakan koneksi internet yang stabil, seperti jaringan Wi-Fi atau data seluler yang memiliki sinyal kuat. Sebaiknya, hindari menggunakan koneksi internet publik yang cenderung tidak stabil dan lambat.