Pecinta film pastinya sudah tidak sabar lagi menantikan bulan Juli. Pasalnya sejumlah film akan tayang di bioskop Indonesia untuk memanjakan mata para penonton. Sementara untuk para penggemar film horor Indonesia patut menantikan karya sineas yang akan tayang di bulan ini.
Deretan film berikut siap meramaikan layar lebar bioskop pada Juli 2024. Banyak tontonan seru menunggu kamu di bulan ini. Yuk, simak daftar film Indonesia yang akan tayang di bioskop bulan Juli 2024!
1. Sekawan Limo (4 Juli)
Disutradarai oleh Bayu Skak, film Sekawan Limo bercerita tentang lima orang sahabat yang dipersatukan ketika mendaki Gunung Madyopuro. Mereka adalah Bagas (diperankan oleh Bayu Skak), Lenni (Nadya Arina), Dicky (Firza Valaza), Juna (Benidictus Siregar), dan Andrew (Indra Pramujito).
Dalam pendakian itu, mereka melanggar mitos bahwa jumlah rombongan ke Gunung Madyopuro harus genap dan dilarang menoleh ke belakang. Jika tidak, pendakian mereka akan diganggu makhluk gaib. Benar saja, sepanjang perjalanan, mereka terus dihantui hingga akhirnya sadar kalau dari mereka berlima salah satunya bukan manusia. Siapa kah yang hantu di antara mereka?
2. Janji Darah (4 Juli)
Janji Darah adalah film horor mengikuti kisah tentang pasutri muda yang tengah berbahagia, Sheren (Natasha Wilona) dan Rayhan (Emir Mahira). Setahun menikah, akhirnya Sheren dinyatakan positif hamil. Namun, ketentraman rumah mereka mulai terganggu oleh teror mahluk halus. Rayhan yang dari kecil memiliki kemampuan melihat mahluk halus, kali ini tidak bisa mengetahui siapa yang mengganggu rumah mereka.
Semua teror tersebut ditujukan kepada Sheren. Akhirnya dengan bantuan Tyas (Shabrina Luna), teman kantornya, Sheren meminta bantuan Om Kasman (Kiki Narendra), orang pintar yang masih kerabat dekat Tyas untuk mengusir gangguan tersebut. Namun, Om Kasman meninggal saat pulang dari rumah Sheren.
Di tengah kondisi itu, Rayhan berusaha mencari tahu siapa yang mengganggu istrinya. Rupanya, gangguan teror itu ulah Dinda (Fergie Brittany), saudara sepupunya yang sudah meninggal. Sebuah janji darah di masa kecil pun harus Rayhan tepati.
3. Jurnal Risa The Movie (11 Juli)
Mengusung genre mockumentary alias dokumenter palsu, kisah film ini diangkat dari YouTube Jurnal Risa, sekaligus menjadi bagian dari perkembangan Danur Universe. Disutradarai oleh Rizal Mantovani, film Jurnal Risa The Movie akan mengikuti dokumenter sebuah perjalanan mengerikan tim Jurnal Risa dalam upaya menyelamatkan bintang tamu mereka, Prinsa.
Perempuan itu diikuti oleh hantu yang paling mereka takuti yakni Samex, hantu yang selalu mendatangi siapapun yang menyebut namanya. Film yang ditulis oleh Lele Laila ini akan dibintangi oleh Risa Saraswati, Ranggana Purwana, Indy Ratna Pratiwi, Riana Rizki, Abimanyu Bhakti, Nicko Irham, Dimas Tri Adityo, Fahrul Rohman, Prinsa Mandagie, Sandy Pradana, dan Vyatra Novrisyah.
4. Catatan Harian Menantu Sinting (18 Juli)
Catatan Harian Menantu Sinting adalah film drama komedi yang dibintangi oleh Raditya Dika dan Ariel Tatum. Kisah film ini akan hadir dari sudut pandang Minar (Ariel Tatum), yang menceritakan kehidupan rumah tangganya bersama Sahat (Raditya Dika) dengan latar belakang budaya Batak.
Bagi Minar dan Sahat, pernikahan adalah tentang quality time dan komunikasi. Namun, pernikahan mereka diuji oleh kehadiran ibu mertua Minar, yang mendorong Minar agar segera memiliki momongan sebagai penerus marga. Bahkan, Minar dan Sahat dihadiahi ‘ranjang keramat’ agar keduanya cepat punya anak. Namun, keduanya justru menyusun rencana untuk keluar dari rumah dan hidup tanpa campur tangan mertua.
5. Pusaka (18 Juli)
Film Pusaka berkisah tentang sebuah rumah besar milik seorang kolektor bernama Risang Wisangko (Slamet Raharjo Djarot), yang dilanjutkan oleh kedua anaknya yakni Randi Wisangko (Bukie B. Mansyur) dan Bian Wisangko (Shofia Shireen). Dalam mengelola rumah itu, mereka dibantu oleh Prof Dirga (Joseph Kara), Mayang (Sahila Hisyam) dan Darmo (Coki Anwar).
Rumah tersebut hendak direnovasi dan dipugar menjadi museum. Diketahui, di dalam rumah tersebut terdapat banyak arca, prasasti dan berbagai senjata berumur ratusan tahun lamanya.
Untuk merealisasikan rencana tersebut, hadirlah sekelompok pekerja yang dipimpin oleh Nina (Shareefa Daanish), yang beranggotakan Hanna (Susan Sameh), David (Ajil Ditto), Sandra (Ully Triani) dan Ade (Ikhsan Samiaji). Mereka tengah melakukan survei, menghitung perkiraan renovasi dan pemugaran, serta mendata barang-barang bersejarah.
Dari proses pendataan tersebut, mereka menentukan benda-benda mana saja yang tidak semestinya dimiliki oleh pribadi. Namun, di tengah proses itu, sebuah kutukan terlepas dari sebuah benda pusaka yang telah lama singgah di dalam bunker rumah tersebut, dan akhirnya membunuh satu-persatu para manusia yang berada di dalamnya.
6. Romeo Ingkar Janji (25 Juli)
Film Romeo Ingkar Janji akan mengikuti kisah romansa antara Agatha (Valerie Thomas), seorang wanita yang tak pernah lelah memahami diri melalui petualangan, keberanian dan cinta, dengan Romeo (Morgan Oey), seorang seniman tato ibu kota yang memutuskan berkarya di Bali. Di Pulau Dewata, dia tidak hanya menemukan passion-nya, tapi juga memahami cinta yang tulus.
Semesta mendukung pertemuan antara Agatha dengan Romeo, hingga hubungan keduanya berlanjut menjadi sebuah kisah cinta yang tulus. Namun, perlahan, mereka juga harus belajar melepaskan pahit dan duka masing-masing di masa lalu. FIlm ini pun akan mengikuti liku-liku kisah romansa keduanya.
7. Bangsal Isolasi (25 Juli)
Satu lagi film horor yang akan tayang pada Juli 2024 yakni Bangsal Isolasi. Disutradarai oleh Adhe Dharmastriya, film ini akan mengikuti kisah Weni (Kimberly Rider), seorang jurnalis yang menyamar sebagai narapidana untuk mengungkap misteri kematian adiknya, Ratna (Hanisah Halim).
Ratna mati di sebuah bangsal yang disebut sebagai ruang kutukan karena setiap yang masuk ke dalamnya akan berakhir dengan kematian. Dibantu dengan Adit (Ibrahim Risyad), sipir penjara, Weni berusaha mengungkap benang merah misteri kematian para napi di bangsal isolasi. Misteri bangsal isolasi membungkam apa yang nyata, siapa yang baik dan siapa yang palsu dalam kebenaran.