Negara korea dikenal dari banyak sisi, mulai dari industri hiburan, wisata,kuliner hingga budaya. Ada salah satu yang menarik perhatian yaitu budaya atau kebiasaan makan orang korea yang dikenal unik dan sehat.
Gaya hidup sehat orang-orang Korea Selatan juga selayaknya diikuti oleh masyarakat di Tanah Air. Salah satunya kebiasaan orang-orang Korea Selatan yang memperhatikan kualitas makanan agar tetap sehat dan menjaga berat badan ideal.
Gaya hidup sehat ini tidak hanya berfokus pada jumlah kalori, tetapi juga jenis makanan yang mereka konsumsi. Penasaran bagaimana kebiasaan makan orang Korea untuk menjaga berat badannya? Dilansir dari Korea Foods, yuk simak informasinya, dan bisa kamu tiru juga Sobat Kovermagz!
1. Lebih Banyak Mengonsumsi Makanan Laut
Orang Korea terkenal dengan kecintaannya terhadap makanan laut. Ikan, kerang, dan rumput laut adalah bagian penting dari diet harian mereka. Nyatanya, makanan laut kaya akan protein rendah lemak, omega-3, dan nutrisi lain yang membantu menjaga kesehatan jantung serta mendukung metabolisme tubuh.
Dengan menggantikan daging merah atau makanan berlemak dengan makanan laut, tubuh mendapatkan asupan protein yang cukup tanpa kelebihan lemak jenuh.
2. Sayur Menjadi Menu Utama
Tidak hanya makanan laut, sayuran juga memainkan peran penting dalam pola makan masyarakat Korea. Setiap kali makan, selalu ada banchan (makanan pendamping) yang terdiri dari berbagai macam sayur.
Selain kaya serat, sayur juga rendah kalori dan membantu memperlancar pencernaan. Kandungan serat yang tinggi ini tidak hanya menimbulkan perasaan kenyang lebih lama, tetapi juga membantu mengontrol nafsu makan.
3. Mengonsumsi Makanan Fermentasi
Makanan fermentasi seperti kimchi, doenjang (pasta kedelai), dan gochujang (pasta cabai) menjadi makanan pokok di meja makan orang Korea. Selain lezat, makanan fermentasi mengandung probiotik yang baik untuk kesehatan pencernaan.
Probiotik ini membantu menjaga keseimbangan mikroorganisme dalam usus, yang pada akhirnya berdampak pada penyerapan nutrisi dan metabolisme yang lebih baik. Makanan fermentasi juga dapat membantu mencegah perut kembung dan mempercepat proses pencernaan.
4. Jarang Mengonsumsi Makanan Cepat Saji
Walaupun makanan cepat saji semakin populer di berbagai negara, orang Korea cenderung jarang mengonsumsinya. Mereka lebih memilih masakan rumahan yang segar dan kaya nutrisi.
Makanan cepat saji pun biasanya tinggi lemak, garam, dan kalori kosong, yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Dengan mengurangi konsumsi makanan cepat saji, orang Korea menjaga asupan kalori tetap terkontrol dan menghindari lemak berlebih.
5. Porsi Makan yang Lebih Kecil
Orang Korea cenderung menyantap makanan dalam porsi kecil namun sering. Budaya makan mereka melibatkan berbagai hidangan kecil (banchan) yang dihidangkan sekaligus, memungkinkan mereka mencicipi berbagai rasa tanpa harus makan berlebihan.
Cara ini efektif dalam mengontrol asupan kalori dan mencegah makan berlebihan. Faktanya, mengatur porsi makan juga membantu metabolisme tetap aktif sepanjang hari.