Film The Architecture of Love akhirnya mengumumkan jajaran pemeran utamanya. Film ini akan memasangkan Nicholas Saputra dan Putri Marino sebagai pemeran utama. Kabar ini tentunya ditunggu oleh para pembaca novel TAOL tersebut.
Jajaran pemeran film The Architecture of Love telah diumumkan oleh Starvision Plus dalam konferensi pers yang digelar pada Jumat (20/10/2023) yang disiarkan lewat media sosial.
Bagi yang sudah tak sabar menantikan film ini, simak dulu beberapa fakta The Architecture of Love berikut.
1. Adaptasi novel Ika Natassa
The Architecture of Love merupakan film adaptasi novel berjudul sama karya penulis Ika Natassa. Kisahnya mengikuti tokoh penulis bernama Raia Risjad yang mengalami writer’s block. Hal itu terjadi karena dia kehilangan sumber inspirasinya setelah memutuskan untuk bercerai dengan suaminya bernama Alam.
Akhirnya, Raia memilih New York sebagai kota pelariannya, untuk mencari sumber inspirasi baru sekaligus melupakan kenangan masa lalunya. Namun, kenyataan tak semulus harapan. Raia masih kesulitan untuk kembali menulis dan menciptakan karya.
Hingga akhirnya dia bertemu dengan sosok laki-laki misterius bernama River Jusuf. River mengajari Raia melihat kota New York dengan cara yang berbeda. Pertemuan keduanya pun menimbulkan pertanyaan di benak mereka, antara membuka kisah cinta yang baru atau tetap bertahan di kehidupan masa lalu. Namun, River ternyata juga menyimpan rahasia yang tak pernah Raia duga.
2. Debut pertemuan Putri Marino & Nicholas Saputra
The Architecture of Love menjadi debut film Putri Marino & Nicholas Saputra dipasangkan dalam judul yang sama. Dalam film itu, Putri Marino akan berperan sebagai Raia dan Nicholas Saputra sebagai River. Meski begitu, keduanya sama-sama aktor dan aktris berbakat Indonesia.
Sebelum membintangi TAOL, Putri telah membintangi sederet judul film dan serial seperti Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta (2018), One Night Stand (2021), Layangan Putus (2021), dan The Big 4 (2022). Aktris asal Bali ini juga telah menyabet dua Piala Citra di Festival Film Indonesia (FFI) yakni Pemeran Utama Wanita Terbaik berkat film Posesif (2017) dan Pemeran Pendukung Wanita Terbaik berkat film Losmen Bu Broto (2021).
Begitu pun dengan Nicholas Saputra. Telah banyak film yang pernah dibintangi aktor keturunan Jawa-Jerman itu di antaranya Ada Apa Dengan Cinta? (2002), Gie (2005), 3 Doa 3 Cinta (2008), Pendekar Tongkat Emas (2014), dan Sayap-Sayap Patah (2022). Nicholas menyabet Piala Citra pertamanya pada FFI 2005 sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik berkat film Gie.
3. Disutradarai oleh Teddy Soeriaatmadja
Sutradara Teddy Soeriaatmadja dipercaya untuk menggarap film The Architecture of Love. Sebelumnya, Teddy juga dikenal lantaran beberapa karya filmnya yang populer seperti Banyu Biru (2005), Ruang (2006), Badai Pasti Berlalu (2007), Lovely Man (2011), Something in the Way (2013), dan About a Woman (2015).
Pria kelahiran Jepang itu juga telah menyabet sejumlah penghargaan berkat film-film besutannya di antaranya Sutradara Terbaik Piala Citra 2006 berkat film Ruang, Sutradara Terpilih di Piala Maya dan Akademi Film Festival 2012 berkat film Lovely Man.
4. Digarap sejak 2020
Starvision mengumumkan bahwa proses syuting film The Architecture of Love telah dimulai pada Oktober 2023. Meski begitu, proses penggarapan ini rupanya telah dimulai sejak 2020 dan terpaksa tertunda produksinya karena pandemi Covid-19. Film ini pun dijadwalkan tayang di bioskop pada tahun depan.
5. Dibintangi aktor & aktris muda
Selain Putri Marino dan Nicholas Saputra, film The Architecture of Love juga dibintangi oleh jajaran aktor dan aktris muda seperti Jerome Kurnia yang berperan sebagai Aga, Jihane Almira (Erin), Omar Daniel (Diaz), Agla Artalidia (Andara) Jeremie Tobing (Paul), Willem Bevers (Ayah River), dan Imelda Therinne (Muthia). Di antara mereka, hadir pula nama aktris senior Lydia Kandou yang berperan sebagai Ibu River, dan aktor Arifin Putra sebagai Alam.