Perilaku tidur menggertakkan gigi atau bruksisme adalah salah satu gangguan bagi sebagian orang. Kebiasaan menggesek-gesekkan gigi tersebut tergolong gangguan tidur dan merupakan hal buruk yang harus dihilangkan sebab dapat menyebabkan kerusakan gigi atau mulut bagian dalam.
Karena ini merupakan kebiasaan, upaya menghilangkannya pun tak bisa instan tetapi harus melalui proses panjang dan membutuhkan konsistensi. Tak ada obat bagi bruksisme yang bekerja secepat parasetamol bagi sakit kepala.
Jika Anda atau seseorang yang dikenal merupakan pengidap kebiasaan buruk ini, simak artikel ini sampai habis untuk mengetahui penjelasan lebih mendalam mengenai cara mengatasi kebiasaan menggertakkan gigi saat tidur.
1. Melakukan Peregangan
Salah satu cara mengatasi kebiasaan menggertakkan gigi saat tidur adalah dengan melakukan peregangan terlebih dulu. Kebiasaan tidur ini akan membantu merilekskan otot dan tulang, serta mengurangi stres akibat padatnya rutinitas harian.
Bukan hanya itu, melakukan peregangan juga bisa membantu menurunkan kalori dan memperbaiki kualitas tidurmu. Dengan begini, kamu bisa tidur lebih nyenyak dan tidak mengganggu orang di sekitarmu.
2. Melakukan Relaksasi
Cara mengatasi kebiasaan menggertakkan gigi saat tidur selanjutnya adalah melakukan relaksasi. Hal ini mungkin kerap ditinggalkan kebanyakan orang sebelum tidur karena ingin segera mengistirahatkan tubuh di kasur.
Padahal, melakukan relaksasi bisa membantu merilekskan tubuh dan mengurangi rasa stres. Dikutip dari situs Sleepwise, bruxism bisa terjadi akibat cemas maupun stres.
Maka dari itu, kamu bisa melakukan sejumlah cara relaksasi untuk meredakan stres, seperti membaca buku, melakukan meditasi, mandi air hangat, atau aktivitas lain yang membantu merilekskan tubuhmu.
3. Lebih Berhati-hati
Beberapa orang mungkin menggertakkan giginya dalam keadaan tidak sadar atau saat tidur. Namun, jika kamu juga melakukannya di siang hari, sebaiknya berhati-hatilan akan hal tersebut.
Nah, apabila kamu merasa otot rahang terasa kencang, sebaiknya turunkan rahang bagian bawah dan bernapas perlahan-lahan. Cara ini akan membantumu merasa lebih rileks saat tidur.
4. Melakukan Pijatan
Sejumlah penderita bruxism akan merasakan rahang sakit saat bangun tidur, sehingga membuatnya tidak nyaman. Jika kamu salah satunya, cobalah untuk memijat bagian otot rahang yang terasa sakit perlahan-lahan. Hal ini bisa membantu merilekskan otot sekaligus memberimu semangat di pagi hari.
5. Menggunakan Pelindung Mulut
Cara mengatasi kebiasaan menggertakkan gigi saat tidur yang terakhir adalah menggunakan pelindung mulut. Kamu bisa memilih pelindung yang dapat melindungi rahang serta mulut, sehingga tidak terjadi gesekan saat tidur.
Pelindung mulut juga bisa membantu mencegah kerusakan gigi, karena kebiasaan bruxism saat tidur berpotensi menimbulkan kerusakan pada mulut serta gigi.