Uang kertas Rupiah Indonesia memiliki keunikan dengan beragam bentuk dan gambar. Mengandung gambar, warna yang kaya akan kebudayaan Indonesia. Mulai dari gambar pahlawan, daerah, rumah adat, dan tarian khas sering muncul dalam mata uang Rupiah.
Hal ini bertujuan agar Indonesia lebih dikenal dimata dunia, karena Uang merupakan bagian inti dari kehidupan. Rupiah merupakan salah satu simbol dari Kedaulatan negara, selain sebagai alat tukar barang. Dia juga menjadi sebuah kehormatan dan kebanggaan warga Negara Indonesia.
Belum lama ini Uang Rupiah Tahun Emisi (TE) 2022 telah dinobatkan sebagai the best new banknote series pada Currency Award ke-17 yang diselenggarakan oleh International Association of Currency Affairs (IACA) tahun 2023 di Meksiko.
Simak rangkuman di bawah ini untuk tahu empat desain pecahan Rupiah yang telah berhasil mencuri perhatian mata dunia, hingga berhasil meraih penghargaan.
Uang kertas Rp 100 ribu tahun 2014
Selain menjadi nominal paling besar dalam mata uang Indonesia, uang kertas 100.000 ini pada tahun 2014 juga berhasil menjadi desain mata uang terbaik dunia dengan menyabet penghargaan The Most Beautifully Design Around The World yang diberikan oleh majalah Times.
Penghargaan yang diserahkan pada April 2015 ini menempatkan uang 100.000 rupiah pada posisi ke-4 setelah China, Hongkong, dan Nepal dari 9 negara nominasi. Meski tidak disebutkan kriteria apa yang membuat uang 100 ribu ini menjadi salah satu desain mata uang terbaik dunia oleh Times, namun menurut Kepala Biro Komunikasi Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) Siwi Widjyanti ada satu ciri khas yang menonjol dalam desain uang ini, yakni adanya tulisan ‘Negara Kesatuan Republik Indonesia’.
“Yang baru ini kita bisa lihat ada tulisan ‘Negara Kesatuan Republik Indonesia’, dan latar warna kuning yang ada pada gambar Garuda. Kalau pecahan yang cetakan pertama tidak seperti ini,” papar Siwi.
Uang kertas Rp 10.000 tahun 1975
Desain uang yang menunjukkan lukisan barong pada pecahan 10.000 rupiah ini pernah menjadi desain terbaik di Asia. Desain ini dibuat oleh desainer uang Peruri, Jurnalies. Selain dibuat dari bahan yang sangat berkualitas desain uang ini juga banyak mendapatkan pujian dari luar negeri karena kentalnya unsur budaya dalam desain tersebut.
Uang kertas Rp 20.000 tahun 1998
Sebuah situs tentang pengelolaan uang moneychoice.org menuliskan 10 desain uang terbaik dunia dan meletakkan uang rupiah 20.000 keluaran 1998 yang bergambar Ki Hadjar Dewantara sebagai desain paling indah di nomor satu. Menurut penulisnya, uang 20.000 rupiah ini menampilkan kombinasi warna dan gambar dengan sangat apik. Ada kesan mendalam dalam gambar Ki Hadjar Dewantara yang digambarkan raut wajah yang tegas pada ekspresi pahlawan pendidikan Indonesia tersebut.
Uang kertas Rp 10.000 tahun 2005
Situs berita asal Inggris The Telegraph juga meletakkan uang Indonesia sebagai desain uang terbaik di dunia dengan memilih uang 10.000 rupiah keluaran tahun 2005 yang menampilkan gambar Sultan Mahmud Baharudin II dan rumah adat tradisional Palembang. Uang ini menjadi satu dari 15 desain uang terindah di dunia yang pemilihannya berasosiasi dengan TD Direct Investing International.
Tidak Cuma desain, ternyata kualitas materi dan cetakan uang rupiah menurut Perum Peruri memang dibuat sebaik mungkin dan dengan cara yang amat rumit dibandingkan uang kertas lainnya di dunia. Setiap pecahan uang memiliki bahan dan cetakan yang berbeda, misalnya uang Rp 1.000 berkualitas standar sedangkan uang Rp 100.000 berbahan premium.
Perlu waktu sekitar 21 hari untuk mencetak satu lembar rupiah. Proses ini jauh lebih lama dari proses pembuatan uang Rupee (India) atau Peso (Argentina). Hal ini karena teknologi yang diterapkan Rupiah pada masa kini amat canggih sehingga akan sulit untuk dipalsukan.