Sumatera Utara dikenal sebagai salah satu provinsi yang memiliki banyak destinasi yang mengagumkan. Saat ini banyak desa wisata di Sumatera Utara yang telah dikembangkan sesuai dengan potensinya masing-masing. Tentu tidak kalah dengan potensi wisata di daerah lainnya.
3 desa wisata di Sumut baru saja dinobatkan sebagai bagian dari 50 desa wisata terbaik di Indonesia dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 oleh Kemenparekraf.
Menurut data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), ada sebanyak kurang lebih 1.838 desa wisata yang tersebar di Indonesia. Semua desa wisata tersebut memiliki potensinya masing-masing.
“Pada 2022, ada 3.416 desa wisata, ini merupakan semangat kebangkitan bagi kita semua. Selamat kepada 50 besar ADWI yang telah berhasil lolos kurasi dari 500 besar, 300 besar dan 100 besar,” ungkap Sandi.
Menparekraf Sandiaga mengatakan 50 desa wisata yang dinobatkan dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 memiliki daya tarik yang variatif dari mulai wisata religi, ekowisata, bahari, budaya, agrowisata dan lainnya.
“Kegiatan visitasi nanti bisa menjadi ajang promosi bagi desa wisata untuk meningkatkan jumlah kunjungan dan meningkatkan omzet penjualan produk ekonomi kreatif, dimana peran pemerintah daerah juga sangat penting dalam memberikan stimulus sehingga menghadirkan para local champion dan meningkatkan kapasitas SDM. Sehingga menjadi best practice bagi desa-desa wisata lainnya,” tegasnya.
Berikut 3 desa wisata di provinsi Sumatera Utara telah dinobatkan dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 yang wajib kamu kunjungi:
1. Desa Wisata Hilisimaetano, Kabupaten Nias Selatan.
Desa Wisata Hilisimaetano adalah desa bersejarah yang masih dilestarikan hingga kini. Terdapat banyak peninggalan bersejarah seperti Batu Megalitik yang ada di jalan masuk desa. Selain itu, pengunjung juga akan menyaksikan indahnya rumah adat yang masih tertata rapi dan dilestarikan masyarakat setempat.
Desa ini juga tidak meninggalkan budayanya, Nias Selatan dikenal dengan atraksi lompat batu yang telah mendunia. Para wisatawan juga dapat menyaksikan atraksi itu secara langsung. Tak kalah hebat, atraksi Budaya Famadaya Harimao, Maluaya (Tari Perang), Hoho, Fogaele dan Fo’ere juga memanjakan wisatawan yang datang berkunjung.
