13 Jenis Dimsum Paling Populer di Indonesia, Yang Mana Favoritmu?

Sobat kover, tahukah anda bahwa dimsum ternyata memiliki beragam jenis yang semuanya berbeda-beda loh. Baik itu, dari segi bentuk, isian, bahan-bahan maupun  nama sajian dari setiap jenisnya. Kendati demikian, dimsum tetap memiliki tempat di hati penggemarnya. Hal ini dikarenakan rasanya yang nikmat dan lezat. Bisa dibilang, dimsum merupakan salah satu comfort food terbaik dengan cita rasanya yang nikmat.

Selain lezat, hidangan Chinese dengan ukuran cenderung kecil-kecil ini juga begitu populer di berbagai negara, tak terkecuali di Indonesia. Di Indonesia sendiri juga terdapat beragam jenis dimsum yang telah populer. Berbagai kalangan dari anak-anak hingga dewasa turut menggandrungi sajian makanan yang satu ini. 

Nah lantas apa sajakah jenis dimsum yang populer di Indonesia tersebut? Tentunya penasaran bukan? Melansir dari detikFood, berikut ini kami akan membahasnya! Check this out!

Xiao Long Bao

Jenis dimsum ini termasuk dalam dumpling atau pangsit yang terkenal akan kelezatannya. Xiao long bao tidak hanya berisi cincangan daging, tapi juga kuah kaldu gurih yang siap meluber saat digigit. Cara menikmatinya, Beauties bisa menggigit kecil bagian ujungnya lalu menyeruput kuah kaldu di dalamnya terlebih dahulu. Baru menyantap semua bagiannya. Selain itu, Beauties juga bisa menambahkan cuka, kecap asin, maupun parutan jahe agar rasanya semakin nikmat.

Angsio Ceker Ayam

Jika anda termasuk penyuka ceker ayam, jenis dimsum yang satu ini tentunya tak boleh anda lewatkan. Pasalnya, ini termasuk jenis dimsum yang populer serta digandrungi oleh banyak orang. Sajian ceker yang dimasak dengan cara dikukus bersama bumbu merah ini memiliki rasa gurih, manis, dan agak pedas.

Tak perlu khawatir teksturnya akan alot. Lantaran angsio ceker ayam ini sangat lembut dan empuk. Bahkan, tulang muda dan kolagen di dalam bagian cekernya bisa langsung terlepas dengan mudah saat kamu santap.

Lumpia Kulit Tahu

Sesuai namanya, hidangan ini memang menggunakan lembaran kulit tahu (bean curd sheet) sebagai kulit luarnya. Umumnya, lumpia kulit tahu ini disajikan dengan dikukus atau digoreng. Namun bisa juga digoreng setengah matang terlebih dahulu, lalu disajikan dalam wadah kukusan.

Isiannya pun cukup beragam, di antaranya ada daging babi atau ayam cincang, udang, atapun keduanya. Lumpia kulit tahu paling enak dinikmati dengan cocolan saus pedas atau asam manis.

Lumpia atau Spring Roll

Serupa tapi tak sama, mungkin istilah inilah yang cocok untuk menggambarkan sajian berupa spring roll atau lumpia yang dimiliki oleh beberapa negara. Meski bentuknya serupa, tetapi isian dan cara pengolahannya pun berbeda-beda. Spring roll ala Chinese terbuat dari adonan tepung yang tipis, lalu diisi dengan beragam isian seperti daging babi cincang, udang, ayam, jamur, ataupun kubis.

Makanan ini memiliki tekstur kulit yang renyah, namun lembut di bagian dalam. Selain biasa dinikmati sebagai kudapan sehari-hari, spring roll atau lumpia juga menjadi makanan khas saat perayaan Imlek bagi masyarakat Tionghoa.

Cheong fan

Sekilas, bentuk cheong fan mirip seperti kwetiau, namun yang membedakannya adalah potongannya yang lebih lebar dan cara memasaknya dengan dikukus. Cheong fan disajikan berupa gulungan kulit tepung beras (rice noodle roll) dengan isiannya yang beragam seperti potongan daging ayam, udang, ataupun lobak.

Semakin nikmat, cheong fan biasa disantap dengan siraman kuah kecap asin atau kuah asam manis yang lezat. Teksturnya yang kenyal dengan isian yang melimpah membuatnya jadi salah satu kuliner favorit masyarakat Indonesia.

Shumai atau Siu Mai

Dari sekian banyak jenis dimsum yang ada, bisa dibilang Shumai atau Siu Mai ini salah satu yang paling populer di Indonesia. Shumai biasanya menjadi hidangan utama dalam satu set dimsum. Di Tiongkok, shumai umumnya menggunakan isian daging babi giling dan udang yang dibungkus kulit pangsit tipis. Namun di restoran Indonesia, daging babi diganti dengan daging ayam dan udang yang halal.

Tekstur yang lembut dengan rasa gurih dari isian daging yang kaya akan bumbu terasa begitu lumer di mulut. Biar semakin nikmat, shumai biasa disantap dengan dicocol saus pedas manis ataupun chili oil.

Bao Zi atau Bakpao

Tak kalah lezat, jenis dimsum yang satu ini juga menjadi favorit dan buruan bagi masyarakat Indonesia. Yup, Bakpao atau Bao Zi ini memiliki tekstur yang empuk dan lembut sehingga terasa begitu nikmat saat disantap. Jenis bakpao sendiri cukup banyak sesuai dengan isiannya yang beragam, baik yang gurih hingga manis. Salah satu yang paling populer di restoran dimsum adalah charsiu bao yang isiannya menggunakan daging babi. Atau, di Indonesia, biasanya diisi dengan daging ayam cincang.

Har Gow/ Hakau

Masih termasuk dalam keluarga pangsit atau dumpling, Har Gow atau dikenal dengan sebutan Hakau ini juga sangat populer di Indonesia. Ciri khas hakau terdapat pada bentuknya yang sedikit mirip bulan sabit dengan isian daging udang cincang, jamur, dan rebung.

Tekstur kulitnya lebih tipis dan kenyal dibandingkan jenis dimsum lainnya, sehingga saat dikukus kulitnya tampak seperti tembus pandang.

Lo Mai Gai atau Nasi Daun Teratai

Lo Mai Gai atau Nasi Daun Teratai termasuk salah satu jenis dimsum yang populer di negara Asia, termasuk Indonesia. Tampilannya memang cukup unik. Jenis dimsum ini menggunakan daun bunga teratai untuk membungkus beras ketan dan isiannya, lalu dikukus. Isian di dalamnya berupa nasi yang telah dibumbui dengan bumbu rempah, lalu diberi beragam isian seperti daging ayam, bebek, udang, jamur, lapcheong, maupun telur asin.

Penggunaan daun teratai membuat aroma hidangan ini begitu khas, bahkan langsung menyeruak ketika dibuka. Cita rasanya pun nggak perlu diragukan lagi. Perpaduan rasa gurih dan manis terasa begitu nikmat di lidah, dan pastinya mengenyangkan juga di perut.

Mantao

Serupa dengan bakpao atau bao, mantao juga populer di restoran Indonesia. Sajian ini berupa roti polos dengan tekstur yang padat dan empuk sehingga cukup mengenyangkan saat disantap. Mantao biasanya diolah dengan dua cara, yaitu dikukus atau digoreng hingga agak garing. Untuk menikmatinya, mantao bisa langsung disantap, atau dicocolkan ke susu kental manis yang bikin rasanya makin legit.

Wonton

Termasuk dalam dumpling atau pangsit dengan isiannya yang cukup beragam, ada daging ayam, udang, ataupun campuran sayuran. Cara penyajiannya terbagi jadi dua macam, bisa disajikan dengan kuah sup hangat atau digoreng hingga renyah. Rasanya sendiri gurih dan teksturnya lebih lembut. Hidangan ini biasa dinikmati sebagai camilan atau hidangan pembuka sebelum makanan utama. Semakin nikmat, menyantapnya bersama chili oil.

Udang goreng rambutan 

Udang goreng rambutan menjadi salah satu dimsum terpopuler di Indonesia. Sajian istimewa ini menyajikan kelezatan yang nikmat berkat isian daging ayam cincang yang dibumbui dengan rempah-rempah pilihan. 

Isian lezat tersebut dibalut dengan adonan basah lalu dililitkan pada kulit pangsit tipis yang telah dipotong kecil-kecil, sehingga menciptakan bentuk unik menyerupai rambutan ketika digoreng. Proses menggoreng dengan minyak panas membuat Udang Goreng Rambutan memiliki tekstur luar yang renyah dan garing, sementara bagian dalamnya tetap lembut dan gurih.

Steamed Meatball

Rekomendasi jenis dimsum yang terakhir adalah steamed meatball. Dilihat dari bentuknya hampir mirip bakso namun secara penyajian berbeda. Steamed meatball ini disajikan hanya dengan direbus saja, tidak disiram dengan kuah kaldu seperti bakso pada biasanya.

Baca Juga:  Mengenal Arti dan Asal-Usul Istilah Sad Food yang Viral di Media Sosial