Terletak di Magelang, Jawa Tengah, Candi Borobudur merupakan salah satu warisan budaya dari Indonesia yang sudah mendunia. Sangking mendunianya, bisa dibilang candi Borobudur menjadi salah satu destinasi wisata favorit bagi setiap wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
Kemegahan yang ditawarkan Candi Borobudur mampu menarik perhatian setiap wisatawan. Belum lagi, candi ini juga menyimpan beberapa fakta unik yang membuatnya begitu istimewa. dan belum diketahui banyak orang. Jika anda penasaran, dalam artikel ini, kami akan mengungkapkannya. Simak ulasannya!
1. Danau Purba
Tahukah anda bahwa sebelum candi Borobudur dibangun merupakan tempat lokasinya danau purba yang memiliki lebar sekitar 8 kilometer loh. Namun karena faktor geologis yang sangat panjang, danau tersebut lama-lama menghilang. Hal ini juga pernah diungkapkan oleh Kementerian Pariwisata Republik Indonesia melalui unggahannya pada akun Instagram resmi Kemenpar.
2. Sempat Hilang Dibawah Lahar
Candi Borobudur dibangun sekitar tahun 800 M. Namun sekitar tahun 950 Masehi, letusan Gunung Merapi yang cukup dahsyat terjadi. Material yang dimuntahkan oleh Gunung Merapi, terutama lahar dingin, mengubur Borobudur.
Beruntung, pada tahun 1814 Candi Borobudur akhirnya kembali ditemukan kembali setelah berabad-abad terkubur hingga muncul pepohonan di atasnya.
3. Candi Buddha Terbesar di Dunia dan Diakui UNESCO
Candi Borobudur adalah candi Buddha terbesar di dunia. Struktur megah ini memiliki 504 arca Buddha, termasuk 72 arca Buddha besar yang terletak di stupa-stupa besar. Dengan total luas sekitar 2.500 meter persegi, candi ini merupakan karya seni yang luar biasa dan menjadi bukti kemegahan agama Buddha pada masa lalu. Candi Borobudur bahkan kemudian diakui sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO pada tahun 1991.
4. Dibangun Tanpa Menggunakan Semen
Salah satu hal yang mengejutkan tentang Candi Borobudur adalah bahwa struktur ini dibangun tanpa menggunakan semen loh. Para arsitek dan tukang batu pada masa itu menggunakan teknik konstruksi yang cerdas dengan mengatur batu-batu raksasa secara presisi sehingga membentuk struktur kokoh yang tahan lama.
Uniknya lagi, batu-batu ini diperkirakan ada sekitar 2 juta yang dipahat secara individual dan saling terkait hingga membentuk struktur candi yang mengesankan. Keahlian dan ketelitian dalam membangun candi ini benar-benar luar biasa.
5. Memiliki Tata Letak dan Simbolisme yang Rumit
Desain Borobudur memiliki simbolisme yang mendalam. Candi ini memiliki bentuk seperti piramida yang terdiri dari sembilan tingkat, dengan tiga tingkat terbawah mewakili dunia manusia, tiga tingkat tengah mewakili dunia roh, dan tiga tingkat teratas mewakili dunia dewa. Setiap tingkat dihiasi dengan relief yang menggambarkan cerita dan ajaran Buddha, menciptakan perjalanan spiritual bagi pengunjung yang melihatnya.
6. Memiliki jarak antar dinding lorong yang cerdas
Siapa sangka jika candi Borobudur dibangun dengan memiliki jarak antar dinding lorong yang cerdas dan tepat loh. Yang mana saat merapat di satu dinding maka relief di dinding lain akan lebih jelas terlihat. Dengan begitu siapa saja yang bermaksud untuk mempelajari reliefnya dapat melihat dengan nyaman dan aman.
7. Mencetak Rekor Sebagai Relief Terpanjang
Adapun fakta unik berikutnya yang jarang diketahui banyak orang adalah relief pada Candi Borobudur yang mencetak rekor sebagai candi dengan relief terpanjang dan terlengkap di dunia. Jumlah panel relief pada Candi Borobudur adalah 2.672 yang terdiri dari 1.212 relief hias dan 1.460 relief naratif.
8. Misteri Arkeoastronomis
Terdapat misteri arkeoastronomis pada Candi Borobudur. Yang mana lokasi Candi Borobudur, Candi Mendut dan Candi Pawon yang berada dalam satu garis lurus ke arah timur laut. Hal tersebut menurut Widya Sawitar, kesegarisan tersebut terkait dengan tiga titik di rasi bintang Orion atau Waluku dalam pengetahuan astronomi lokal Jawa.
9. Menghadap ke Barat
Sebagian besar candi-candi di Indonesia menghadap ke timur, tetapi Candi Borobudur adalah justru kebalikannya. Candi ini menghadap ke barat, yang merupakan hal unik dan tidak biasa. Alasan di balik ini masih menjadi misteri, tetapi banyak ahli meyakini bahwa pilihan arah ini terkait dengan keyakinan Buddha saat itu yang menandakan penghormatan terhadap matahari sebagai simbol kehidupan dan pencerahan.
Pada saat-saat tertentu, matahari terbit dapat terlihat memancarkan sinarnya melalui stupa-stupa candi, menciptakan pemandangan yang memukau dan spiritual.
10. Tidak Dibangun untuk Dipuja atau Dikunjungi
Salah satu fakta unik tentang Candi Borobudur adalah tujuan awal pembangunannya. Meskipun candi ini menjadi tempat ziarah dan meditasi bagi umat Buddha, ternyata tujuan utama dari pembangunan Borobudur bukanlah sebagai tempat ibadah atau tempat ziarah. Candi ini sebenarnya didirikan sebagai pusat pembelajaran dan meditasi bagi para biksu Buddha. Borobudur dibangun sebagai sebuah mandala Buddha yang menggambarkan perjalanan spiritual menuju pencerahan.
11. Ada Kolam di Atap Candi
Sedikit yang tahu bahwa Candi Borobudur pada awalnya memiliki kolam di atasnya. Dalam rekonstruksi visual candi, tampak bahwa terdapat kolam berbentuk segi empat di atas setiap tingkat candi. Kolam-kolam ini berfungsi sebagai simbol air yang mengalir ke bawah dan juga sebagai refleksi struktur candi. Sayangnya, kolam-kolam tersebut sudah tidak ada lagi saat ini.
12. Mengalami Restorasi yang Luar Biasa
Candi Borobudur mengalami masa kejayaan dan kemudian terlantar selama berabad-abad akibat letusan Gunung Merapi dan erosi alam. Namun, pada awal abad ke-20, candi ini menjalani proses restorasi yang luar biasa yang memakan waktu sekitar 8 tahun. Restorasi ini berhasil mengembalikan kejayaan Candi Borobudur dan menjadikannya sebagai salah satu tujuan wisata terpopuler di Indonesia.
Inilah 12 fakta unik tentang candi Borobudur yang jarang diketahui banyak orang. Dengan segala keunikan dan misterinya, Candi Borobudur tetap menjadi destinasi yang menarik untuk dikunjungi dan terus mempesona pengunjung dari seluruh dunia. Jika Anda berkunjung ke Magelang, jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi keajaiban yang tersembunyi di Candi Borobudur.