
Traveling bukan hanya mengunjungi lokasi-lokasi wisata yang terkenal dan mengabadikan perjalanan itu dalam ratusan foto-foto. Perlu juga membeli cinderamata baik untuk diri sendiri maupun saudara dan sahabat yang tidak ikut berpetualang bersama Anda. Tidak mungkin pula Anda lewatkan mencicipi berbagai makanan lezat yang dimasak dan dihidangkan di restoran-restoran populer di daerah tersebut. Hanya saja, sudikah Anda menantang diri untuk mencicipi makanan-makanan ekstrim yang legendaris dari daerah-daerah tersebut?
Berikut 10 makanan paling aneh di dunia yang jadi incaran pelancong-pelancong yang berhati (dan berlambung) kuat:
1. Balut – Filipina
Hidangan tradisional Filipina ini sebetulnya, baik rasa maupun penampilannya sangat tidak menggugah selera untuk dikonsumsi. Balut terbuat dari telur bebek yang sudah berembrio. Telur-telur ini memang sengaja dibiarkan hingga embrio di dalamnya mulai berwujud, yakni ketika embrio masih berusia 17-21 hari. Kemudian telur-telur ini dimasak ke dalam air mendidih lalu saat akan dihidang diberikan garam atau cuka sedikit.
Cara memakannya, Anda harus membuat lubang di bagian atas cangkang, menyedot cairan gurih dan kemudian mengunyah sisa yang ada di dalamnya – bulu-bulu, tulang, dan semuanya.
2. Rocky Mountain Oyster – Argentina
Rocky mountain oyster bukan tiram (oyster) seperti sebutannya. Makanan ini sebenarnya adalah testis banteng, babi, atau domba. Makanan ini sebenarnya cukup populer di Perancis, Spanyol, Amerika Selatan dan Kanada. Di Argentina testes ini biasanya digoreng dan disajikan dengan saus salsa. Di sana, makanan ini kerap dihidangkan sebagai makanan pembuka, juga disebut sebagai afrodisiak atau makanan pembangkit gairah seksual.
3. Casu marzu (keju basi) – Italia

Casu Marzu merupakan keju olahan dari susu domba yang telah sengaja terserang oleh larva casei Piophila atau lalat keju. Pada proses pembuatan keju yang hanya terdapat di Pulau Sardinia, Italia ini, dibutuhkan bantuan larva atau belatung untuk mendapatkan proses pembusukan yang diinginkan. Rasa makanan aneh ini cukup kuat dan membakar lidah.
Larvanya sulit dicerna bahkan terkadang bisa terlihat menggeliat di dalam keju, ditelan, lalu hidup cukup lama di usus untuk berkembang biak. Larva ini bisa berusaha menembus dinding perut dan menyebabkan muntah dan diare berdarah. Itu sebabnya keju basi Sardinia ini dinyatakan sebagai keju paling berbahaya di dunia. Sehingga banyak negara yang melarang keju tersebut untuk dijual secara komersial.
4. Maguro no Medana – Jepang
Mata ikan tuna di Jepang ini ukurannya seperti bola pimpong yang diolah menjadi makanan pembuka atau snack bar di berbagai restoran di Jepang. Kata orang, rasanya hampir sama seperti sum-sum tulang, gurita atau cumi-cumi. Bola mata ikan Tuna di Jepang, dipercaya dapat menambah stamina.
Ketika mengolahnya, koki sedikit meremas bola mata dengan racikan saus kedelai dan mirin, atau terkadang menumisnya dengan minyak wijen, bawang putih, dan jahe.
5. Gaeng Kai Mot Daeng – Vietnam
Sup yang unik ini menggabungkan campuran telur semut, embrio dari semut putih, ditambah beberapa bayi semut untuk menambah rasa asam. Jika perut Anda bisa mengatasinya, rasanya cukup enak: tajam dan lembut, dan sedikit seperti udang
6. Century Egg – China
Telur ayam, bebek, atau puyuh yang baru menetas dimasukkan ke dalam rendaman air garam yang dicampur abu, kapur, dan sekam padi selama berbulan-bulan. Pada akhirnya telur yang ada di dalamnya mulai berubah warna juga. Kuning telurnya berubah menjadi hijau gelap atau hitam, dan putih telurnya menjadi coklat gelap dan seperti jelly. Telur-telur ini menjadi berbau belerang.
7. Hasma – China
Masih dari China sebuah makanan yang cukup menantang untuk dimakan. Hasma adalah bahan makanan tradisional China yang terbuat dari saluran rahim katak, terutama katak rumput Asia betina (Rana chensinensis) yang ditangkap menjelang musim semi. Katak seperti ini konon memiliki jaringan lemak tebal yang diperlukan untuk reproduksi saat musim semi.
Di negara China, banyak orang yang percaya bahwa hasma adalah makanan penutup yang sempurna. Saluran reproduksi katak ini biasa dijual dalam bentuk kering dan bisa mengembang atau membengkak 10-15 kali saat diberi air. Memasaknya hanya cukup dengan menambahkan gula saja.
8. Kopi Luwak – Indonesia
Kopi yang tengah digandrungi mancanegara ini memang adalah salah satu jenis kopi kebanggaan Indonesia. Kopi ini menggunakan biji kopi yang diambil dari sisa kotoran luwak/musang kelapa. Biji kopi ini diyakini memiliki rasa yang berbeda setelah dimakan dan melewati saluran pencernaan luwak.
Dengan mengandalkan indra penciumannya, luwak akan memilih buah kopi yang betul-betul matang sebagai makanannya, dan biji kopi yang masih dilindungi kulit keras akan tidak tercerna dan keluar bersama kotoran luwak. Kopi Luwak tergolong mahal karena diyakini berasal dari biji kopi terbaik dan telah difermentasikan secara alami di dalam sistem pencernaan luwak. Para penggemar dan penikmat kopi di seluruh dunia meyakini aroma dan rasa kopi luwak adalah yang terbaik.
9. Sannakji – Korea
Sannakji adalah makanan berasal dari Korea berupa hidangan gurita mungil yang sering disalahartikan sebagai “nakji” (bayi gurita). Untuk menyajikan makanan ini, gurita kecil yang masih hidup dipotong-potong lalu dibubuhi wijen, serutan daun bawang, dan saus ringan. Karena gurita tersebut masih hidup, tentakel-tentakelnya masih aktif bergerak saat disajikan. Jika ukuran guritanya tidak terlalu besar kadang sannakji disajikan utuh.
Selain disajikan di restoran-restoran Korea yang menyediakan makanan laut, kadang Sannakji juga tersedia di bar-bar, disajikan sebagai makanan pendamping minuman beralkohol seperti soju (arak khas Korea).
10. Jing leed (belalang) – Thailand
Jing leed adalah makanan jajanan yang masih populer dan banyak dijumpai di pinggir-pinggir jalan di Thailand. Makanan ini adalah belalang yang sudah dibumbui dengan garam, lada dan cabai yang digoreng dengan wajan yang besar. Dipercaya makanan ini mengandung protein dan kandungan nutrisi yang bagus. Jing leed terasa seperti memakan popcorn dengan sensasi unik, ketika digigit akan ada cairan yang muncrat dari dalamnya.