
Sobat KoverMagz, pernahkah Anda mendapati laptop berada dalam keadaan panas saat digunakan? Tentunya hal ini akan membuat perasaan khawatir dan tidak nyaman. Keadaan ini sering terjadi saat seorang pelajar, pekerja hingga mahasiswa yang sedang mengerjakan sesuatu.
Biasanya laptop akan mulai mengeluarkan suara dari mesin kipasnya atau mesin laptop yang terasa panas. Hal ini tentunya akan sangat mengganggu kegiatan atau pekerjaan yang sedangkan dilakukan dengan laptop.
Karena jika laptop terasa panas pasti ada sesuatu yang salah pada laptop tersebut. Selain itu tidak menutup kemungkinan akan terjadi sesuatu pada laptop. Selain mempengaruhi performa, panasnya mesin laptop juga akan berdampak ke umur pakainya. Apabila dibiarkan terus-menerus, maka masa pemakaian laptop pun semakin pendek.
Perawatan dan penggunaan laptop menjadi hal penting yang harus diperhatikan untuk menjaga kinerja dan kesehatan laptop. Ada beberapa faktor yang menyebabkan laptop cepat panas. KoverMagz akan membagikannya sebagai berikut.
Penggunaan Laptop dalam Waktu Lama
Menggunakan laptop selama berjam-jam bisa membuat laptop cepat panas. Penggunaan dalam waktu lama menuntut mesin laptop harus bekerja ekstra dan maraton atau tidak berhenti. Hal inilah yang membuat laptop menjadi cepat panas. Selain itu penggunaan yang berlebihan juga melampaui kapasitas baterainya.
Kondisi ini apabila sering terjadi akan mengakibatkan kerusakan pada hardware laptop. Saat laptop Anda gunakan dalam waktu lama, maka terjadi peningkatan suhu pada komponen-komponen laptop. Kondisi semakin parah apabila penggunaannya tanpa jeda atau istirahat.
Peletakkan laptop salah
Penyebab lainnya yang membuat laptop terasa panas yaitu laptop yang Anda letakkan pada sembarang tempat. Laptop tidak boleh berada pada alas yang berbahan kain atau sesuatu yang empuk, seperti di atas kasur, bantal, dan lain sebagainya. Karena hal tersebut dapat menyebabkan sirkulasi udara pada laptop terhambat sehingga laptop akan terasa panas. Hal ini tentunya juga tidak baik untuk mesin laptop itu sendiri.
Kipas Laptop Berdebu
Kipas laptop akan berdebu dari waktu ke waktu. Hal inilah yang dapat mempengaruhi kinerja kipas yang berfungsi sebagai pendingin yang akan membuang panas yang laptop itu sendiri hasilkan.
Apalagi saat kamu terus menerus menggunakan laptop, maka akan membuat banyak debu yang menempel. Laptop yang jarang digunakan juga dapat membuat debu menempel pada kipas.
Thermal Paste Laptop yang Sudah Kering
Untuk Anda yang belum paham, thermal paste adalah senyawa kimia yang biasanya berfungsi sebagai paste antara heatsink dan prosesor. Selain itu juga bisa menjadi sumber panas lainnya, seperti perangkat semikonduktor daya tinggi.
Thermal paste juga berfungsi sebagai penghilang ruang udara untuk memaksimalkan perpindahan atau pembuangan panas. Penggunaan laptop yang berusia lama, tentu dapat membuat thermal paste akan mengerung dengan seiring berjalannya waktu sehingga proses perpindahan panas yang akan terhambat.
Jarang Dibersihkan
Laptop yang jarang Anda bersihkan juga bisa menyebabkan laptop cepat panas. Debu-debu yang menempel pada laptop akan menumpuk apabila Anda tidak bersihkan secara rutin. Tumpukan debu tersebut akan membuat laptop cepat panas dan semakin memperlambat kinerjanya.
Oleh karena itu, Anda perlu membersihkan laptop secara rutin. Adapun bagian laptop yang perlu Anda bersihkan seperti keyboard, LCD, baterai, dan lubang sirkulasi udara. Dengan membersihkannya secara rutin maka bisa menghindari masalah laptop cepat panas.