Sobat KoverMagz, pernahkah Anda memiliki keinginan untuk mengirim pesan email secara anonim. Hal tersebut tentunya banyak dilakukan orang lain sebab ingin menjaga kerahasiaan pesan dan identitas pengirimnya.
Biasanya ketika kita mengirim email kepada beberapa orang, kita memasukan semua alamat email yang ingin dituju pada kolom Cc (Carbon Copy) bahkan masih ada yang memasukan semua alamat email tersebut pada kolom ‘To’ atau ‘kepada’.
Bila beberapa orang yang anda kirimi tidak kenal satu sama lain tidak disarankan untuk menggunakan Cc karena seperti yang sudah diutarakan diatas, beberapa orang sangat tidak suka bila alamat emailnya diketahui oleh orang lain tanpa seizinnya, walaupun kita tidak bermaksud seperti itu.
Kali ini KoverMagz akan membagikan kepada Anda cara mengirimkan surel (email) tanpa menunjukkan identitas asli dengan menautkan surel ke alamat surel atau nama asli Anda. Penasaran dengan caranya?. Simak selengkapnya di bawah ini
1. Email Dibuat Anonim
Cara pertama yang dapat Anda lukan adalah mengatur akun email, misalnya Gmail, dengan minim informasi. Biasanya cara ini banyak orang gunakan jika ingin punya akun email kedua (second account) untuk aktivitas-aktivitas yang tidak membutuhkan akun utama (main account). Misalnya untuk sebatas berlangganan ke newsletter merek baju online yang kamu sukai, atau mengikuti giveaway dan kuis berhadiah yang banyak beredar di dunia maya.
Dengan cara ini, kamu tidak boleh memberikan identitas seperti nama asli, lokasi, tanggal lahir, atau informasi apapun saat melakukan pendaftaran akun. Jika Google meminta kontak lain untuk pengenal, kamu bisa memberikan, misalnya, nomor telepon sementara atau virtual dengan mengakses aplikasi semacam TextPlus dan 2ndLine.
Agar lebih aman, kamu juga bisa menggunakan penyedia email yang berbeda dari yang dimiliki untuk main account. Dengan begitu tidak akan ada kesalahan saat menggunakannya, termasuk membocorkan informasi sendiri.
Jangan lupa untuk menggunakan layanan yang telah mendukung enkripsi secure sockets layer (SSL). Ini merupakan enkripsi dasar yang biasanya situs gunakan untuk mencegah pengintaian.
2. Pakai Generator Email
Cara kedua, kamu bisa menggunakan email alias dengan beberapa tools. Jadi, kamu bisa membuat alamat email yang bertindak sebagai ‘topeng’.
Semua pesan yang dikirim ke alamat email alias tersebut bakal masuk ke inbox email asli kamu.
Salah satu yang bisa Anda gunakan adalah layanan Abine Blur. Dengan berlangganan US$39 (Rp 608 ribu) per tahun, layanan ini juga bisa membuat email anonim dalam jumlah tidak terbatas.
Selain itu ada juga Simple Login, yang bisa menggunakan 15 alamat email ke satu email jika menggunakan versi gratis. Layanan tak terbatas bisa Anda gunakan jika berlangganan US$30 (Rp 467 ribu) per tahun.
3. Layanan Email Privat
Cara ketiga, kamu pun bisa beralih ke layanan email yang sama sekali baru, jika membutuhkan privasi. Salah satunya adalah Proton Emails, dengan server dari Swiss. Negara ini terkenal akan menghargai kerahasiaan.
Layanan tersebut menyediakan teknologi enkripsi sepenuhnya. Pengguna dapat akun gratis dengan 1GB data hingga 150 pesan per hari, atau berlangganan US$3,99 (sekitar Rp 62 ribu) per bulan untuk mendapatkan fitur seperti 10 alamat dengan penyimpanan total 150GB.
Layanan lain yang juga telah memberikan layanan enkripsi adalah Tutanota. Paket gratisnya membuat pengguna dapat mengakses penyimpanan 1GB. Tak hanya itu Anda juga bisa mendapat 10GB senilai 4 euro (Rp 66 ribu) per tahun atau 1TB dengan membayar 1TB senilai 60 Euro (Rp 997 ribu) per bulan.