
Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan berkemah Bersama gubernur se-Indonesia di titik nol Ibu Kota Negara Nusantara di kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada Senin, 14 Maret 2022.
Jokowi juga menginstruksikan kepada seluruh Gubernur agar membawa air dan tanah dari masing-masing daerah asal untuk melakukan ritual Kendi Nusantara. Nantinya tanah dan air dari 33 gubernur akan disatukan ke dalam Kendi Nusantara yang akan disimpan di titik nol ibu kota baru yang bernama Nusantara.
Nantinya juga yang akan berkemah dan menginap Bersama presiden Jokowi di titik nol hanya diizinkan 5 gubernur saja, yakni Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor, Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor, Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran dan Gubernur Kalimantan Utara, Zainal Arifin Paliwang.
Dikutip dari Tempo.co, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Provinsi Kaltim, HM Syafranuddin menyatakan fasilitas sarana dan prasarana di lokasi kemah Presiden telah siap. Dia juga memastikan fasilitas seperti MCK (mandi, cuci, kaskus) jaringan telekomunikasi, listrik, air dan lainnya sudah aman.
“Tenda serta perlengkapan yang akan dipergunakan Presiden menginap sudah dipersiapkan, pada hari pelaksanaan sudah 100 persen dan dapat dipergunakan Presiden dan rombongan”, ucap Syafranuddin.
Dalam cuitan caption Instagram Jokowi yang di unggah pada Senin, (14/3/2022) @jokowi , menuliskan, pemindahan ibu kota baru dari Jakarta ke Nusantara bukan berarti Pemerintah ingin meninggalkan Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
“Pemindahan ibu kota ini bukan berarti kita ingin meninggalkan DKI Jakarta. Tidak sama sekali. PDB ekonomi negara ini 58 persen ada di Jawa, dan magnetnya ada di DKI Jakarta. 56 persen populasi ada di Jawa, yang menyebabkan terjadinya ketimpangan ekonomi dan infrastruktur”.
“Dengan dibangunnya Ibu Kota Nusantara, Indonesia akan memiliki kota dengan standar internasional yang memiliki fasilitas-fasilitas berstandar internasional pula”, tulis Presiden ke-7 Republik Indonesia