Sobat kover, sudahkah anda tahu mengenai macam-macam chatbot?. Kebanyakan dari kita hanya mengetahui pemanfaatannya yang sangat baik untuk kehidupan, namun tidak dengan jenis-jenisnya. Padahal, chatbot terdiri dari beberapa jenis.
Chatbot alias chatterbot sendiri merupakan suatu program komputer yang mensimulasikan percakapan manusia melalui perintah suara atau obrolan teks ataupun keduanya. Ada juga yang mengartikannya sebagai fitur kecerdasan buatan (AI) yang dapat disematkan dan digunakan melalui aplikasi messenger apa pun.
Seiring dengan perkembangan teknologi, banyak perusahaan bisnis yang telah mengintegrasikannya kedalam platform digital. Baik itu perusahaan fashion, makanan maupun perusahaan negara sekalipun.
Bahkan, asisten virtual seperti Google Assistant dan layanan perpesanan berupa WeChat, Facebook Messenger dan sebagainya. Nah, lantas apa saja macam-macam chatbot tersebut?. Dalam artikel kali ini, Tim kovermagz telah merangkumnya untuk anda.
1. Machine Learning chatbots
Jenis yang pertama adalah Machine Learning Chatbots. Jenis ini menggunakan pembelajaran mesin (ML) dan kecerdasan buatan (AI) untuk mengingat percakapan untuk belajar dan berkembang seiring waktu. Tidak seperti bot berdasarkan pengenalan kata kunci, bot obrolan kontekstual cukup pintar untuk meningkatkan diri berdasarkan apa dan bagaimana pengguna memintanya.
Sebagai contoh, chatbot kontekstual yang memungkinkan pengguna memesan makanan, maka Chatbot akan menyimpan data dari setiap percakapan dan mencari tahu apa yang ingin diminta pengguna.
Hasilnya adalah ketika pengguna mengobrol dengan chatbot ini, mereka akan mengingat pesanan, alamat pengiriman, dan informasi pembayaran paling populer mereka dan hanya bertanya apakah mereka ingin mengulangi pesanan itu. Alih-alih harus menjawab banyak pertanyaan, pengguna menjawab “ya” dan makanan sudah siap!
2. Hybrid Model
Perusahaan senang mengembangkan chatbots bertenaga AI, tetapi mereka tidak selalu memiliki bakat atau data dalam jumlah besar untuk mendukungnya. Oleh karena itu, mereka memilih model hybrid. Model chatbot hybrid menawarkan yang terbaik dari kedua dunia – kesederhanaan chatbot rule-based, dengan kompleksitas bot AI.
3. Linguistic Based (Rule-Based Chatbots)
Yang ketiga ada linguistik. Ini merupakan jenis chatbot atau berbasis aturan yang membuat alur otomatisasi percakapan dengan menggunakan logika if/then. Pertama, Anda harus menentukan kondisi bahasa untuk chatbot Anda. Kondisi dapat bertujuan untuk evaluasi kata, urutan kata, sinonim, dan lainnya.
Jika permintaan yang masuk cocok dengan kondisi yang ditentukan oleh chatbot Anda, maka pelanggan Anda dapat menerima bantuan yang sesuai dalam waktu singkat pula.
4. Menu atau Button-Based Chatbots
Chatbot berbasis List atau Button adalah tipe dasar yang tengah di terapkan di pasaran saat ini. Dalam kebanyakan kasus, jenis ini menggunakan hierarki pohon keputusan (decision tree) yang disajikan kepada pengguna dalam bentuk tombol.
Mirip dengan menu telepon otomatis yang kita semua berinteraksi hampir setiap hari, chatbots ini mengharuskan pengguna untuk membuat beberapa pilihan untuk menyelidiki jawaban akhir.
5. Keyword Recognition-Based Chatbots
Tidak seperti ulasan sebelumnya, chatbot berbasis pengenalan kata kunci alias keyword recognition-based chatbots ini dapat mendengarkan apa yang para penggunanya ketik dan kemudian meresponnya dengan tepat.
Sesuai dengan namanya, jenis ini memang menggunakan kata kunci yang dapat anda sesuaikan dan terapkan dengan AI – Natural Language Processing (NLP) untuk menentukan cara memberikan respon yang tepat dan cepat kepada pengguna.
6. Model Voice Command
Jenis chat bot ini memungkinkan para pengguna untuk melakukan percakapan melalui perintah suara. Jenis yang satu ini lebih praktis dan mudah daripada jenis bot yang lainnya. Bot ini dapat menangkap dan merespon pembicaraan hanya dengan melalui suara saja.
Demikianlah pembahasan mengenai macam-macam chatbot yang penting untuk diketahui. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan anda ya.
