Anjing Pungsan baru-baru ini mencuri perhatian publik. Hal ini berawal dari pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un yang memberikan sepasang anjing Pungsan pada Presiden Rusia Vladimir Putin. Hadiah sepasang anjing ini diberikan saat Putin melakukan kunjungan kenegaraannya ke Korea Utara pada Rabu (19/6), dan menjadi kunjungan pertamanya sejak 24 tahun terakhir.
Berdasarkan laman Reuters, dalam foto-foto yang diunggah oleh kantor berita resmi Korut, Baik, Kim maupun Putin tampak semringah melihat dua ekor anjing berwarna putih yang diikat ke pagar pekarangan yang dipenuhi mawar.
Dalam sejumlah media, diperlihatkan bahwa anjing Pungsan, hadiah dari Kim Jong Un itu tampak sehat. Anjing khas asal Korea Utara itu terlihat putih, bersih, dan sangat terawat. Kendati demikian, belum banyak orang yang tahu jika anjing Pungsan ini sebenarnya adalah anjing pemburu.
Asal Usul
Melansir dari berbagai sumber, anjing Pungsan berasal dari dataran tinggi Kaema, yang masuk wilayah Kabupaten Phungsan di Korea Utara. Kini, nama wilayah tersebut berganti nama menjadi Kabupaten Kim Hyong Gwon.
Di sumber lainnya, disebutkan bahwa Anjing Pungsan yang dikenal dengan ‘Poongsan’ itu merupakan salah satu dari tiga ras anjing asli Korea. Dua ras lainnya Sapsali dan Jindo Korea. Pungsan dikembangkan di Pegunungan Korea Utara sekitar abad ke-16.
Beberapa ahli mengklaim ras itu keturunan anjing Laika Siberia. Ada juga yang berpendapat Pungsan campuran ras Mastiff dan Herding. Meski begitu, nama Pungsan atau Poongsan tetap melekat pada anjing yang dikenal pintar.
Karena kepintarannya itu, anjing Pungsan kerap dipelihara oleh warga Korea Utara. Mereka bisa dilatih melakukan perburuan, hingga menjaga rumah. Dr Linda Simon dari MVB MRCVS, University College Dublin dalam dogzone menyampaikan anjing Pungsan sebagai anjing tangguh dengan karakter yang kuat. Jenis anjing itu dapat menghabiskan waktu berjam-jam di luar ruangan dalam suhu sangat dingin untuk berpatroli.
Ciri-ciri
Adapun ciri-ciri anjing pungsan sendiri adalah memiliki mata yang kecil dan gelap, telinga tajam, dan ekor tebal yang melengkung ke belakang. Ia juga memiliki dada yang lebar dan dalam. Secara bentuk tubuh, Anjing Pungsan memiliki berat berkisar 40 hingga 55 pound. Tingginya berkisar 20 inci. Yang membuatnya semakin istimewa ialah anjing Pungsan ini berotot dan juga gesit. Tak heran, bila anjing ini kemudian dijadikan hewan pemburu oleh masyarakat asli setempat. Tak hanya Korea, masyarakat Rusia juga menggunakan anjing ini untuk berburu harimau, beruang, dan babi hutan
Anjing jenis ini juga memungkinkan pergerakan yang lincah dengan stamina yang baik. Anggota tubuh mereka lurus dengan cakar yang bulat. Mereka dapat tidur dengan nyaman di salju selama berjam-jam tanpa kedinginan karena bulunya yang tebal. Bulu ganda Pungsan pun cukup mewah. Pada lapisan luar terasa kasar sedangkan lapisan bawah lembut halus.
Sering Diselundupkan
Karena anjing Pungsan termasuk istimewa, keberadaannya kerap menjadi incaran para pedagang ilegal. Anjing Pungsan dilaporkan sering diselundupkan ke perbatasan Korea Utara dan Tiongkok. Banyak dari mereka yang ingin sekali memelihara anjing Pungsan. Terlebih, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tercatat sudah beberapa kali menjadikan anjing Pungsan sebagai hadiah bagi tamu negara.
Beberapa waktu lalu, Kim Jong Un juga pernah menghadiahkan anjing Pungsan pada Moon Jae-in, Presiden Korea Selatan. Pemberian anjing Pungsan itu dilakukan di desa gencatan senjata Panmunjom pada September 2018 silam.
Kim memberikan sepasang anjing Pungsan pada Moon. Setelah pemberian itu, Moon kemudian merawatnya. Dari sepasang anjing Pungsan pemberian Kim Jong Un itu, lahir enam ekor anak anjing Pungsan. Sayangnya, ketika Moon Jae-in lengser, perawatan anjing Pungsan ini terlantar. Pemerintahan yang baru, yang kala itu menggantikan Moon Ja-in diketahui tak ingin memberikan biaya perawatan terhadap anjing khas Korea Utara tersebut.
Dirikan Monumen
Korea Utara menganggap anjing Pungsan sebagai ‘harta budaya’ atau hewan khas negara komunis tersebut. Sehingga, pada April 1956, dibuatlah monumen anjing Pungsan di Korea Utara. Keberadaannya pun kian dilindungi oleh pemerintah setempat. Tak heran, Kim Jong Un kerap menjadikan anjing Pungsan sebagai hadiah. Sebab, anjing Pungsan menjadi kebanggaan warga Korea Utara, dan resmi didaftarkan sebagai hewan negara Korea Utara tahun 2014.