Sobat kover berencana untuk melakukan kredit mobil ? Jika iya, maka sudah tahukah anda bagaimana perhitungan simulasi kredit mobil tersebut?. Jika belum, maka artikel ini tepat untuk anda. Pasalnya, informasi ini menjadi hal yang penting untuk diketahui bila anda berencana untuk melakukan kredit mobil.
Kredit mobil adalah salah satu cara yang dilakukan banyak orang guna untuk memiliki mobil. Akan tetapi, masih banyak pula yang salah dalam melakukan perhitungan simulasi kredit tersebut. Untuk itulah, anda patut cermat dan teliti. Hal ini bertujuan agar tak membebankan anda suatu hari nanti.
Secara sederhana, kredit mobil dapat diartikan sebagai salah satu fasilitas yang diberikan oleh dealer, showroom, bank, ataupun lembaga pembiayaan melalui pilihan metode pembayaran dengan cara dicicil atau diangsur.
Syarat dan Kriteria
Sebagaimana dengan kredit-kredit lainnya. Begitu pula halnya dengan kredit mobil. Biasanya terdapat syarat dan kriteria tertentu bila ingin mengajukan pembelian mobil secara kredit. Syarat tersebut yaitu:
- Warga Negara Indonesia yang berdomisili di Indonesia.
- Minimal berusia 21 tahun dan maksimal 55 tahun saat kredit lunas.
- Memiliki pekerjaan atau penghasilan tetap setiap bulannya.
Dokumen Untuk Ajukan Kredit Mobil
Apabila sobat kover telah memenuhi syarat dan kriteria tersebut, barulah anda dapat mengajukan kredit mobil dengan mempersiapkan beberapa dokumen penting berupa:
- Fotokopi KTP
- Slip Gaji, SPT pajak atau surat keterangan penghasilan lainnya
- NPWP
- Lalu, Fotokopi rekening buku tabungan dalam 3 bulan terakhir
- Fotokopi surat izin profesi
- dan Fotokopi akta pendirian atau surat izin usaha perdagangan (SIUP) atau tanda daftar perusahaan (TDP) untuk debitur wiraswasta.
Nantinya, dokumen yang anda persiapkan itu akan ditinjau oleh pihak penyedia jasa kredit mobil guna mengetahui apakah anda bisa mendapatkan kredit mobil tersebut atau tidak. Dokumen ini juga bersifat umum. Artinya setiap lembaga pembiayaan memiliki syarat dan ketentuan kebijakannya masing-masing. Anda tinggal perlu menyesuaikannya dengan kebijakan setiap lembaga pembiayaan yang ada.
Simulasi Kredit Mobil
Setelah mempersiapkan dokumen untuk melakukan kredit mobil, kini saatnya anda mengetahui estimasi besaran cicilan setiap bulannya. Hal ini bertujuan agar anda bisa mempersiapkan finansial keuangan yang cukup memadai saat di masa kredit.
Berikut ini, kami paparkan simulasi kredit mobil untuk anda. Simak penjelasannya!
-
Menentukan DP
Adapun hal pertama yang harus sobat kover perhatikan ialah menentukan jumlah DP. Untuk menentukannya, caranya cukup mudah yakni 20% dari total keseluruhan harga mobil. Kendati demikian, besaran DP ini ada kalanya cukup bervariasi. Tergantung pada kebijakan leasing mobil atau lembaga pembiayaan kredit.
Apalagi, jika ada promo besar-besaran sehingga DP bisa mencakup 0%. Sebagai contoh, anda ingin mengambil kredit mobil brio yang memiliki harga sekitar 160 juta. Maka besaran DP yang dibutuhkan sebesar Rp 32.000.000.
20% dari 160.000.000 = 32.000.000. Begitu dengan seterusnya.
-
Hitung Jumlah Pokok Kredit
Bila sudah mengetahui besaran DP, maka berikutnya ialah menghitung jumlah pokok kredit berdasarkan jumlah sisa kredit sesudah membayar DP. Sebagai contoh: Mobil yang akan anda kredit yaitu Brio dengan harga 160.000.000. maka jumlah pokok kreditnya sebesar Rp 128.000.000.
Rp 160.000.000 – Rp 32.000.000 = 128.000.000.
-
Menghitung Bunga Kredit
Tahap perhitungan simulasi kredit mobil selanjutnya ialah menghitung jumlah bunga kredit yang dibebankan. Untuk melakukannya, anda bisa menggunakan rumus sederhana yakni pokok kredit yang sudah anda dapatkan sebelumnya dikali persentase suku bunga. Selanjutnya hasil tersebut bisa dikalikan lagi dengan tenor waktu yang dipilih.
Sebagai contoh: Harga mobil Brio yang ingin dibeli memiliki harga Rp 160.000.000. DPnya Rp 32.000.000 dengan jumlah pokok kredit Rp 128.000.000. Lalu memilih tenor selama 3 tahun dengan besaran suku bunga 8%.
Maka simulasi perhitungannya yaitu:
Bunga kredit = Rp 128.000.000 × 8% = 10.240.000 × 3 tahun = Rp 30.720.000.
-
Menghitung Nominal Cicilan
Kemudian, untuk menghitung nominal cicilan setiap bulannya, rumus menghitungnya yaitu pokok kredit ditambah dengan bunga kredit lalu dibagi dengan tenor waktu yang anda pilih.
Contohnya: (Rp 128.000.000 + Rp 30.720.000) : 3 tahun (36 bulan) = 128.853.333
-
Menghitung Biaya Administrasi dan Asuransi
Adapun perhitungan yang terakhir adalah menghitung biaya administrasi dan asuransi. Rumusnya sebagai berikut:
9,5% (besaran asuransi untuk tenor 3 tahun) x total harga mobil = 9,5% × Rp 160.000.000 = Rp 15.200.000.
Sedangkan rumus untuk menghitung biaya administrasi pengajuan kredit mobil untuk tenor waktu 3 tahun biasanya berkisar Rp550 ribu. Setelah menghitung seluruh poin-poin, maka uang yang perlu dipersiapkan di awal kredit mobil sebagai berikut:
DP + biaya asuransi + cicilan pertama + administrasi = Rp 32.000.000 + 15.200.000 + 128.853.333 + 550.000 = Rp 48.000.000
Demikianlah pembahasan mengenai perhitungan simulasi kredit mobil yang perlu anda ketahui. Dengan mengetahui hal ini, anda bisa semakin mantap dalam mempersiapkan finansial kredit mobil. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan anda.