
Siapa yang tak kenal dengan bunga teratai?. Dikenal dengan kecantikannya yang membuat mata setiap yang memandang kagum. Tapi tahukah sobat Kovermagz bahwa tanaman air cantik ini banyak digunakan sebagai ramuan obat di banyak kebudayaan karena memiliki manfaat terapeutiknya.
Produk yang mengandung bahan aktif ekstrak bunga teratai memiliki manfaat yang luas untuk rambut dan kulit. Kandungan dalam bunga teratai dapat digunakan untuk peremajaan kulit, sebagai antibakteri potensial, dan sebagai antioksidan. Dikutip dari Jovee, pada Kamis(16/11/2023), berikut manfaat bunga teratai untuk kecantikan:
1. Dapat digunakan sebagai pewarna wajah alami
Manfaat teratai untuk kecantikan, terutama kelopaknya, dapat digunakan untuk memberikan warna alami pada wajah. Kelopak bunga teratai memiliki sifat memberi warna yang lembut, yang dapat dimanfaatkan untuk sebagai pewarna alami untuk kosmetik, misalnya perona pipi (blush on). Ini dapat digunakan sebagai alternatif untuk menghindari kosmetik yang mengandung bahan kimia.
Tren terkini di dunia kecantikan banyak yang bergeser atau beralih ke produk perawatan kulit atau kosmetik dari bahan-bahan alami. Sebuah ide yang menarik: formulasi tinted glossy lipstick yang dibuat dari kelopak bunga teratai menghasilkan warna natural pink muda yang cantik di bibir.
2. Melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari
Dermatologis menghimbau kita untuk selalu memakai tabir surya untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari karena sinar tersebut mengandung radiasi UV yang berdampak buruk bagi kulit dan menyebabkan berbagai kelainan kulit dan kerusakan kulit.
Bunga teratai memiliki efek perlindungan ultraviolet B (UVB). Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ekstrak tanaman teratai memiliki efek perlindungan yang kuat terhadap fototoksisitas akibat UVB.
3. Mencegah kerutan pada kulit wajah
Ekstrak air dari bunga teratai memiliki efek anti kerut pada kulit wajah.
Sebuah penelitian menunjukkan fungsi teratai untuk kecantikan wajah adalah untuk membantu mencerahkan kulit dan membantu mencegah kerutan. Selain itu, penelitian tersebut menyimpulkan bahwa ekstrak teratai tidak menyebabkan iritasi kulit yang berarti, sehingga aman digunakan dalam formulasi kosmetik.
4. Melindungi dari penyakit kulit
Penggunaan ekstrak teratai dapat membantu mencegah terjadinya penyakit kulit.
Ekstrak bunga teratai memiliki kandungan fenolik dan flavonoid yang tinggi sehingga menunjukkan daya pereduksi dan aktivitas antioksidan yang kuat. Inilah sebabnya mengapa ekstrak teratai memiliki efek sitoprotektif terhadap stres oksidatif.
Sebuah penelitian menemukan bahwa bunga teratai memiliki potensi besar untuk digunakan membantu melawan kondisi kesehatan yang disebabkan oleh stres oksidatif, termasuk berbagai penyakit kulit.
5. Melawan peradangan kulit
Peradangan jaringan dapat menyebabkan masalah kulit, salah satunya adalah dermatitis atopik.
Ekstrak bunga teratai menunjukkan aktivitas anti-inflamasi dalam berbagai penelitian in vivo. Faktanya, ekstrak bunga teratai tersebut menghasilkan efek yang mirip dengan obat anti peradangan yang manjur, seperti fenilbutazon dan deksametason.
6. Mencegah rambut beruban
Studi menunjukkan minyak esensial dari ekstrak bunga teratai memiliki efek pada melanogenesis karena merangsang sintesis melanin. Melanin adalah protein dalam tubuh manusia yang bertanggung jawab untuk produksi pigmen.
Bunga teratai kaya akan ester, seperti metil ester asam palmitat, yang menginduksi melanogenesis yang berperan dalam pengaturan kandungan melanin. Oleh karena itu, bunga teratai terbukti bermanfaat dalam pencegahan uban.
7. Dapat membantu mengatasi ketombe
Ketombe adalah kondisi peradangan berulang yang menyerang bagian tubuh yang banyak mengandung kelenjar sebaceous, seperti kulit kepala.
Penyakit ini digambarkan dengan adanya sisik bersisik berwarna putih atau kekuningan di kulit kepala. Selain menyebabkan ketidaknyamanan terus-menerus, kondisi ini juga dapat membuat penderitanya menjadi canggung secara sosial dan berdampak negatif pada harga diri orang tersebut.
Spesies Malassezia memainkan peranan penting dalam patogenesis kelainan ini. Penelitian telah menunjukkan bahwa minyak teratai memiliki tindakan penghambatan terhadap dermatofita, seperti Malassezia. Hal ini menunjukkan bahwa minyak teratai dapat bermanfaat untuk membantu mengatasi dan mencegah ketombe.