Ini Perbedaan Oven & Microwave yang Wajib diKetahui!

Serupa tapi tak sama, microwave dan oven memiliki tampilan yang begitu mirip tapi fungsinya berbeda. Berbentuk kotak persegi panjang dengan kaca di bagian depan dan tombol di pinggirnya, terkadang masyarakat awam sulit membedakan alat elektronik rumah tangga yang membantu dalam proses memasak atau menghangatkan makanan.

Nyatanya perbedaan oven dan microwave cukup kontras seperti fungsi dan hasil olahan masakan. Sebaiknya kenali lebih jauh perbedaan oven dan microwave agar kamu tidak salah beli atau salah dalam menggunakannya.

Supaya tidak bingung lagi berikut akan dibahas 7 perbedaan microwave dan oven. Simak selengkapnya pada artikel ini!

1. Cara Kerja 

Perbedaan pertama yang paling jelas dilihat dari microwave dan oven terletak pada cara kerja keduanya. Seperti namanya, microwave memanfaatkan tenaga dari gelombang mikro elektromagnetik. Panas yang dihasilkan dari gelombang tersebut di dalamnya bertabrakan, sesederhana itu saja cara kerja microwave.

Sedangkan, oven menyampaikan suhu panas dan meratakan ke seluruh bagiannya. Suhu panas ini bisa berasal dari berbagai sumber, bisa dari listrik atau bisa juga dari gas. Maka dari itu biasanya oven membutuhkan sumber panas. Suhu panas tersebut yang disalurkan ke makanan yang ada didalamnya.

Dari cara kerja keduanya saja, dapat disimpulkan bahwa microwave hanya bisa memberikan suhu panas saja sehingga bermanfaat untuk memanaskan, sementara oven bisa mentransfer suhu panas pada makanan sehingga bisa digunakan untuk mematangkan makanan atau memegangnya.

2. Makanan yang Dihasilkan 

Cara kerja yang berbeda tentu akan menghasilkan makanan yang berbeda pula. Microwave yang berfungsi memanaskan akan menghasilkan makanan yang panas atau hangat, atau jika Anda memasukkan sejenis kerupuk maka kurang mengembang. Jika memasukkan sejenis roti misalnya pizza maka hasilnya akan kering. Hal ini karena microwave akan mengurangi kadar air serta kelembaban makanan yang dihasilkan.

Berbeda dengan hasil makanan dari oven, fungsi oven yang bisa mentransfer suhu panas pada makanan membuatnya menjadi matang sempurna, merata ke seluruh sisi makanan. Untuk kerupuk pun hasilnya renyah. Anda juga bisa memanggang di oven ini.

Meski sekarang sudah ada perkembangan teknologi sehingga hadir microwave oven namun tetap fungsinya tidak  bisa menyamai oven. Jadi Anda harus tahu terlebih dahulu perbedaannya sebelum memutuskan untuk membeli alat elektronik rumah tangga.

3. Waktu Pemanasan 

Bedanya oven dan microwave terletak pada waktu pemanasan. Memang untuk waktunya sebenarnya dikembalikan pada jenis makanannya. Namun apabila dibandingkan dari suhu panasnya, tentu microwave menjadi lebih unggul. Microwave memiliki suhu lebih tinggi daripada oven hingga 50 derajat celcius.

Baca Juga:  Cek Perbedaan Spesifikasi iPhone 16 dan iPhone 16 Pro

Oleh karena itu, waktu pemanasan menggunakan microwave akan lebih singkat daripada menggunakan oven. Anda mungkin bisa menggunakan microwave saat terburu-buru, namun berarti Anda sudah mengetahui konsekuensi makanan yang dihasilkan.

4. Penggunaan Daya Listrik

Kedua perangkat elektronik rumah tangga tentu memiliki perbedaan pada penggunaan listriknya. Oven memiliki penggunaan daya listrik lebih rendah, namun perlu dipertimbangkan juga bahwa barang elektronik satu ini membutuhkan waktu lama untuk mematangkan makanan.

Sedangkan untuk pemakaian daya listrik microwave pada dasarnya memang lebih besar, namun waktu yang dibutuhkan cenderung lebih kecil. Ini yang bisa membuat penggunaan microwave menjadi lebih hemat.

Soal siapa yang lebih hemat daya listrik, dikembalikan lagi pada pemakaian Anda. semakin sering Anda memakai alat elektronik maka tagihan listrik menjadi bengkak, namun jika jarang maka tagihannya bisa lebih hemat.

5. Variasi Ukuran 

Microwave memiliki ukuran lebih kecil dibandingkan dengan oven. Biasanya barang elektronik ini hanya memiliki kapasitas kecil dengan ukuran maksimal 30 liter. Hal ini karena menyesuaikan dengan fungsinya yang hanya menghangatkan saja.

Sedangkan oven sangat bervariasi, mulai dari ukuran yang sama 30 liter hingga besar. Kapasitasnya memang benar-benar besar biasa digunakan untuk industri roti dan kue. Tentu harganya menjadi lebih mahal.

6. Wadah yang Dimasukkan 

Ada aturan khusus mengenai wadah yang boleh dan tidak boleh dimasukan ke dalam dua benda elektronik yang sedang dibahas. Untuk oven, semua bahan plastik tidak bisa dimasukkan untuk memasak makanan. Anda bisa gunakan loyang, atau keramik anti pecah.

Berbeda dengan microwave, Anda masih bisa memasukkan wadah plastic asal terdapat lisensi bisa dimasukkan ke dalamnya. Bahan dari kaca atau keramik masih aman jika digunakan untuk suhu tidak terlalu tinggi.

7. Jenis Barang

Terakhir, perbedaan antara keduanya terletak pada jenis barangnya. Oven memiliki jenis lebih beragam mulai dari oven manual, listrik, memakai gas LPG, konvensional dan lain sebagainya. Sedangkan microwave ada grill microwave, konvensional dan menggunakan listrik.

Anda bisa membeli sesuai dengan kebutuhan saja, tentu setiap jenis ada kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Lihat spesifikasi barang sebelum memutuskan untuk membelinya jadi sesuai dengan apa yang diinginkan.