Ini Jenis Kaldu yang Lezat Untuk Sajian Mie Kuah

Menyantap semangkuk mie hangat adalah pilihan yang tepat untuk dinikmati disaat musim hujan tiba. Tekstur mienya yang kenyal dan lembut jadi terasa lebih nikmat dipadukan dengan berbagai isiannya (topping) seperti telur, daging, dan sayuran. Ditambah lagi, bila menggunakan kaldu yang gurih sebagai kuahnya, tentulah akan semakin lezat. 

Kaldu juga bisa dibuat dengan berbagai macam jenis, yakni merebus tulang ayam, tulang sapi, atau kulit dan kepala udang. Bahan-bahan tersebut biasanya direbus dengan air selama beberapa jam, sesuai dengan karakteristik jenis tulang serta konsistensi dan rasa yang diinginkan. Hal ini membuat sumsum tulang dan kolagen terlepas dalam air, sehingga menghasilkan cairan yang gurih dan aromatik.

Tak hanya bisa membuat makanan menjadi lebih sedap, mengonsumsi kaldu juga memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan. Mengutip dari Medical News Today, kaldu mengandung banyak lemak, karbohidrat, protein, vitamin dan mineral, yang memberikan berbagai manfaat kesehatan, di antaranya meningkatkan kualitas tidur, mengontrol berat badan, hingga melindungi sendi. Ada berbagai jenis kaldu yang bisa digunakan untuk olahan mie. Berikut ini 5 resep kaldu kuah untuk sajian mie yang bisa dicoba di rumah.

Kaldu Jamur

Kaldu jamur bisa menjadi pilihan kaldu yang lebih ekonomis. Rasa gurih dari jamur juga tidak kalah dengan kaldu hewani lainnya, seperti ayam, sapi ataupun ikan. Kaldu jamur bisa dibuat dengan menumis jamur shitake dan bawang bombay, lalu merebusnya dengan air hingga mendidih.

Masak dengan api kecil hingga air menyusut dan mengental. Proses memasak yang lama bisa membuat rasa gurih dari jamur semakin keluar. Jika sudah selesai, saring air dan biarkan kaldu dingin. Selain shitake, Genhype bisa menggunakan jenis jamur apa pun. Namun, jamur yang memiliki rasa umami paling kuat adalah jenis shitake.

Kaldu Ayam

Kaldu ayam adalah jenis yang paling sering digunakan untuk membuat berbagai jenis masakan, termasuk olahan mi. Kaldu ayam bisa digunakan sebagai kuah mi ataupun membuat mi tumis.

Untuk membuat kaldu ayam, anda perlu merebus tulang ayam dengan berbagai bahan lainnya seperti irisan bawang bombay, potongan wortel, dan daun bawang yang telah ditumis. Rebus tulang sekitar 1 jam dengan air, lalu tambahkan beberapa bumbu seperti garam dan gula (opsional).

Kaldu Sapi

Dibandingkan kaldu ayam, kaldu sapi memiliki cita rasa yang lebih kuat, sehingga cocok digunakan untuk berbagai jenis masakan yang membutuhkan cita rasa daging yang lebih kaya. Untuk membuat kaldu sapi, Genhype perlu merebus daging sapi dengan berbagai bahan lainnya seperti irisan bawang bombay, potongan wortel, daun seledri, daun salam, daun bawang, bawang merah, dan bawang putih. Rebus daging sapi dengan air sekitar 3-4 jam di atas api kecil.

Kaldu Teri

Kaldu teri biasanya digunakan untuk berbagai olahan makanan Jepang dan Korea Selatan. Kaldu teri yang gurih dengan aroma yang khas juga bisa digunakan untuk olahan mi. Sebelum membuatnya, disarankan untuk merendam teri dengan air dingin selama 20-30 menit, untuk mengurangi rasa asinnya.

 Setelah itu, rebus teri dengan air hingga mendidih. Lalu, kecilkan api dan biarkan mendidih lagi secara perlahan selama 15-20 menit. Proses ini memastikan rasa maksimal keluar tanpa merusak kualitas kaldu. Agar lebih umami, rebus teri dengan sedikit rumput laut kering. 

Kaldu Udang

Tak melulu harus ayam atau sapi, kaldu juga bisa dibuat dari udang. Kaldu udang memiliki cita rasa khas  yang gurih dan cocok digunakan untuk berbagai olahan mi, mulai dari mi kuah hingga laksa. Kaldu udang bisa dibuat dengan cara menumis kepala dan kulit udang yang telah dibersihkan dengan bawang putih dan jahe. Setelah itu, rebus dengan air serta tambahkan potongan bawang bombay dan daun bawang. Rebus sekitar 30 menit, lalu saring untuk mengambil kuah kaldunya.