Hujan Kata-Kata jadi Wadah Aksara Bermuara

Penulis: Indriyana Octavia
Fotografer: Vicky Siregar

Kehadiran Hujan Kata-Kata memberikan angin segar bagi para pencinta sastra. Pasalnya, wadah ini menyediakan ruang belajar untuk sharing dan berjejaring. Tak hanya puisi, prosa, teater, bahkan musik juga bebas diekspresikan di sini.

Berbagai latar belakang bukan menjadi pembatas, justru hal tersebut memperkaya khazanah seni dalam berkata-kata. Penulis, penyair, penyanyi, pemain musik, dosen, mahasiswa, hingga komika pelaku stand up comedy juga turut meramaikan komunitas ini.

Berangkat dari kegelisahan Tengku Ariy Dipantara lantaran wadah yang concern ke sastra belum tersedia, ia pun mendirikan Hujan Kata-Kata dengan harapan agar ruang ini dipenuhi oleh karya dan manusia, layaknya hujan saat turun ke bumi.

Baca Juga:  Perbedaan Lip Oil dan Lip Balm yang Jarang diketahui