Deretan Destinasi Wisata Rohani di Indonesia Yang Wajib Dikunjungi Saat Libur Paskah 2025

Walaupun Indonesia dikenal sebagai salah satu negara dengan populasi umat Islam terbesar di dunia, Indonesia cukup dikenal pula menganut nilai keberagaman serta keharmonisan antar umat beda agama. Hal ini tampak dari banyaknya tempat sembahyang agama lain seperti gereja dan destinasi wisata rohani yang bisa ditemukan di berbagai daerah. 

Nah, untuk mengisi waktu libur paskah yang tak lama lagi tiba, tak ada salahnya jika mengunjungi tempat wisata rohani dibawah ini untuk memperdalam pengetahuan sejarah agama di Indonesia serta memperdalam iman. Penasaran apa saja itu? Dalam artikel berikut ini tim kovermagz akan merekomendasikan deretan destinasi wisata rohani yang bisa dikunjungi ketika pekan libur paskah. Check this out!

Bukit Sibea-bea, Samosir 

Merupakan wisata rohani yang terletak di Harian Boho, Kabupaten Samosir,  Bukit Sibea-bea menawarkan pemandangan birunya danau toba dengan ciri khasnya yakni jalan aspal yang meliuk-liuk dengan background perbukitan hijau yang asri dan sempat viral beberapa waktu yang lalu.

Di puncak Bukit Sibe-bea  berdiri Patung Yesus setinggi 61 meter yang di tahun 2021 masih dalam tahap pembangunan. Lokasi ini sangat cocok dijadikan wisata rohani dimana pengunjung bisa menikmati nuansa alam sambil sambil bersyukur untuk seluruh karunia tersebut. 

Bukit Salib Kasih, Tarutung

Terletak di Tarutung, Sumatera Utara, ada satu bukit yang tak boleh dilewatkan yakni bukit kasih. Bukit ini memiliki ketinggian mencapai 30 meter dari permukaan tanah. Pada bagian bawah salib besar yang ada di bukit tersebut, terdapat tiga tiang besar yang menopang bobotnya. Tempat wisata rohani ini dibangun demi mengenang jasa misionaris asal Jerman Ingwer Ludwig Nommensen yang memulai misi keagamaan di tanah air.

Pembangunan Bukit Salib Kasih sendiri digagas oleh Drs. TB Pasaribu, Kepala DInas Pariwisata tahun 1992 dan akhirnya diresmikan pada tahun 1993. Untuk mencapai Bukit Salib Kasih, diperlukan pendakian sekitar satu kilometer. Tak hanya bisa melakukan wisata rohani di sini, anda pun dapat menikmati suasana dataran tinggi perbukitan yang teduh serta panorama lembah Silindung yang terbentang cantik di bawahnya.

Retreat Center Gelora Kasih

Tidak jauh dari Kota Medan, lokasi Retreat Center Gelora Kasih ada di Desa Sukamakmur, Kecamatan Sibolangit merupakan salah satu wisata rohani yang cukup populer di Sumatera Utara. Bisa dikatakan lokasi retreat yang satu ini sangat ideal untuk dijadikan wisata rohani karena bukan hanya cocok untuk kelompok namun juga pribadi. 

Pemandangan alam yang sejuk, dengan beberapa ruang pertemuan dan adanya lokasi outbond, tugu salib, kolam berenang, sampai taman bunga, tidak berlebihan menyebut tempat ini memang relevan dengan namanya. 

Graha Maria Annai Velangkanni, Medan

Merupakan sebuah gereja Katolik yang dibangun dengan arsitektur bergaya India-Mughal dan dapat ditemukan di Kota Medan. Apalagi kalau bukan Graha Maria Annai Velangkanni.  Bisa dibilang ini menjadi satu lagi destinasi wisata rohani populer di Indonesia. Gereja ini dipersembahkan untuk Bunda Velangkanni atau Santa Maria Bunda Penyembuh yang Baik. 

Menurut cerita yang beredar, konon katanya Bunda Maria pernah muncul di abad ke 17 di Kota Velankanni, India sehingga muncullah gelar Santa Maria Bunda Penyembuh yang Baik. Gereja yang terdiri dari dua tingkat ini memiliki tujuh lantai yang melambangkan bahwa surga merupakan tempat bagi semua orang. Di atas bangunan gereja ini, terdapat tiga kubah yang dibuat bergaya arsitektur Mughal dan melambangkan Tritunggal. Dalam gereja ini, terdapat relief yang menceritakan peristiwa penyaliban Kristus.

Taman Doa Maria, Gunung Sitoli 

Sama seperti taman doa lainnya, taman Doa Maria di Gunung Sitoli dipersiapkan menjadi tempat yang tentram untuk berdoa. Lokasinya pun sengaja ditempatkan di tempat yang hening, jauh dari pusat keramaian. Berada di Jalan Raya Pelud Binaka KM 6.5, Kecamatan Gunungsitoli Selatan, Gunungsitoli, Taman Doa Bunda Maria ini dibangun di lahan kurang lebih 1 hektar dan pengunjung bisa menikmati pemandangan alam, pepohonan hijau sambil mengikuti napak tilas perjalanan Yesus dari ornamen-ornamen bangunan dan patung yang berdiri di sana. 

Bukit Doa Tomohon, Sulawesi Utara

Tempat wisata rohani lainnya yang bisa dikunjungi terutama ketika libur paskah adalah Bukit Doa Tomohon di Sulawesi utara. Bukit yang berada tepat di bawah kaki Gunung Mahawu ini menjadi wisata rohani yang bisa dijangkau cukup dekat dari kota Manado, hanya sekitar 40 menit menggunakan kendaraan pribadi.

Terdapat sebuah amfiteater yang berbentuk setengah lingkaran yang sering digunakan sebagai altar peribadatan, tempat digelarnya pertunjukan seni dan juga budaya, serta tempat foto pre-wedding. Di puncak Bukit Do’a, kamu bisa menyaksikan pemandangan yang memukau. Terdapat Chapel of Mother Mary atau Kapel Maria yang juga biasa dijadikan spot berfoto.

Patung Yesus Kristus Memberkati, Tana Toraja

Jika Brazil memiliki patung Christ the Redeemer, negara kita juga memiliki patung Yesus raksasa bernama Patung Yesus Memberkati yang juga menjadi destinasi wisata rohani populer di Indonesia. Bahkan kalau dihitung ketinggiannya dari permukaan laut, tinggi Patung Yesus Memberkati jauh melampaui ikon negara Brazil tersebut dengan ketinggian 1.700 meter di atas permukaan laut.

Terletak di Buntu Burake, Toraja, Sulawesi Selatan, Patung Yesus Memberkati resmi dibuka untuk umum pada tahun 2015 dan menghabiskan biaya sekitar 22 miliar rupiah. Tak hanya menjadi destinasi wisata rohani, tempat ini sering dikunjungi wisatawan untuk menikmati pemandangan Tana Toraja dari ketinggian.

Goa Maria Sendangsono, Yogyakarta

Menjadi salah satu destinasi wisata rohani umat Kristiani populer, Goa Maria Sendangsono merupakan tempat ziarah yang terletak di Desa Banjaroyo, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. 

Tempat ziarah ini termasuk berusia tua sebab sejarahnya bisa ditelusuri hingga masa penjajahan Belanda. Bahkan jauh sebelum Romo Van Lith SJ, rohaniawan Belanda membaptis 171 warga setempat dengan air yang bersumber di bawah kedua pohon daerah ini, dipercaya jika Sendangsono sering digunakan sebagai tempat bertapa rohaniawan Buddha untuk menyucikan diri.

Patung Bunda Maria yang terdapat di Sendangsono merupakan hadiah persembahan Ratu Spanyol yang diangkat beramai-ramai dari bawah Desa Sentolo oleh umat Kalibawang. Pada tahun 1945, Pemuda Katolik Indonesia yang sempat berziarah ke Lourdes membawa batu tempat penampakan Bunda Maria dan kemudian ditanam di bawah kaki Bunda Maria Sendangsono.

Dari situlah Sendangsono juga disebut Goa Maria Lourdes Sendangsono. Dalam kawasan kompleks Goa Maria Sendangsono, terdapat jalan salib besar lengkap dengan diorama kisah sengsara Yesus Kristus

Goa Maria Pohsarang, Kediri

Destinasi wisata rohani lainnya yang bisa dikunjungi adalah Gua Maria Pohsarang yang juga dikenal sebagai Goa Maria Lourdes Pohsarang. Tempat ini adalah tempat ziarah agama Katolik yang terletak di kompleks Gereja Pohsarang, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Goa Maria Pohsarang berlokasi di lereng Gunung Wilis pada ketinggian 400 meter di atas permukaan laut.

Goa Maria Pohsarang merupakan replika berukuran kecil dari Gua Maria yang terdapat di Lourdes Perancis. Berkat udaranya yang sejuk dan pemandangannya yang asri, tempat ini tak hanya dikunjungi oleh umat Katolik untuk berdoa rosario atau novena, tapi juga sering dikunjungi oleh umat lain yang melakukan meditasi. Selain bisa menemukan patung Bunda Maria, juga dapat menemukan diorama yang menggambarkan kisah kerohanian.

Larantuka, Nusa Tenggara Timur

Menjadi tujuan wisata rohani bagi umat Katolik khususnya warga Nusa Tenggar Timur, kota kecil Larantuka ini terletak di kaki gunung Mandiri. Dijuluki kota seribu kapel, menjelang perayaan Paskah di Larantuka, terdapat hari-hari penuh doa yang disebut Semana Santa. Salah satu acara keagamaan yang bisa kamu temui saat paskah adalah Sesta Vera atau Jumat Agung.

Pada puncak Sesta Vera, pintu kapel Tuan Ma dan Tuan Ana (Patung Bunda Maria dan Patung Yesus Kristus) akan dibuka untuk umum semenjak pukul 10 pagi bagi umat yang ingin berdoa mengenang hari sengsara Yesus. Selain dikunjungi warga setempat, wisatawan mancanegara juga sering mengunjungi Larantuka sebab terdapat banyak peninggalan bangsa Portugis berupa tiga buah kapel yang memiliki patung berumur ratusan tahun.

Baca Juga:  Daftar Negara dengan Pengelolaan Sampah Terbaik di Dunia, Patut Ditiru!