Daftar Negara Sarang Copet di Benua Eropa, Waspada!

Siapa bilang traveling di Eropa aman? Nyatanya, tidaklah loh. Selain Paris, yang dikenal memiliki banyak pencopet, ternyata terdapat juga beberapa kota di benua eropa yang justru jadi sarang copet. 

Aksi pencopetan marak di banyak negara, terutama di kota-kota yang menjadi tujuan turis dari berbagai penjuru dunia. Tak sedikit korban yang disasar merupakan turis asing yang sedang berkunjung ke negara tersebut.

Oleh karena itu, jika anda berniat traveling di benua Eropa, anda harus waspada. Bukan hanya waspada dengan barang bawaan seperti uang, dompet dan tas saja namun juga waspada saat berada di penginapan. Konon katanya, para pencopet tak hanya melakukan aksinya di jalan namun juga bisa di hotel-hotel atau pun penginapan. Apalagi, ketika Anda kehilangan di negara orang, maka itu akan membuat Anda kerepotan.

Nah penasaran dengan apa saja negara sarang pencopet tersebut? Dalam artikel kali ini tim kovermagz akan membahasnya untuk anda. Simak selengkapnya disini! 

Paris, Prancis

Sudah bukan rahasia lagi jika Paris menduduki posisi pertama sebagai negara  sarang copet. Pasalnya, banyak turis yang telah menjadi korban pencopetan di kota mode tersebut, apalagi di sekitar Menara Eiffel yang berada di Paris, Prancis. 

Secara khusus, Anda harus mengawasi barang di jalan utama dari stasiun metro ke menara Eiffel itu sendiri. Anda juga diimbau untuk tidak mengenakan pakaian mencolok dan memamerkan barang berharga secara terang-terangan saat berwisata di Menara Eiffel.

Para pencopet ini cukup handal, karena mereka mengelabui korban dengan cara membaur dengan wisatawan dan kerap mengikuti korban dari belakang sembari menunggu kesempatan.

Sacré-Cœur, Paris

Tempat ini juga dikenal penuh penipu dan pencopet yang berjejer di pintu masuk dan jalan ke gedung utama. Aksi yang dilakukan pencopet di sini biasa berpasangan dengan mengalihkan perhatian Anda. Sehingga jika ada seseorang yang meminta perhatian dan mengajukan pertanyaan, pastikan Anda menjaga barang berharga dengan aman.

Spanyol 

Menjadi salah satu negara yang ramai dikunjungi turis. Selain karena kaya akan bangunan bersejarah klasik, negara ini menjadi rumah bagi klub sepak bola raksasa dunia, yaitu Real Madrid dan Barcelona. Sayangnya, banyak kasus tindak kriminal pencopetan yang menyasar para turis di dua kota tersebut. Julukan ibu kota pencopet bahkan sampai melekat pada kota Barcelona. Para pencopet ini umumnya beraksi secara berkomplot, ada yang akan mengalihkan fokus turis dan ada yang akan mengambil barang berharga milik korban. 

Italia

Kota Roma dan Milan yang berada di Italia rupanya sudah terkenal sebagai sarang para pencopet. Mereka biasanya menyasar para turis yang tengah berkunjung ke tempat-tempat wisata yang ramai dan juga di transportasi umum. Mereka biasanya akan berkelompok dan membaur dengan para turis. Setelah ada kesempatan, barulah mereka melancarkan aksinya. 

Selain itu, kota-kota seperti Roma, Florence, dan Venesia terkenal dengan tingkat pencopetan yang tinggi, terutama di daerah yang dibanjiri wisatawan. Para pencuri sering bekerja dalam tim untuk mengalihkan perhatian korban saat mereka mencuri.

Colosseum, Roma

Colosseum merupakan tempat paling sering dikunjungi turis ketika berada di Italia. Namun hati-hati, biasanya banyak pencopet yang beraksi ketika anda berada di antrean yang panjang ketika masuk.

Belanda

Berikutnya ada dari negeri bunga tulip alias belanda. Belanda juga termasuk salah satu negara sarang pencopet. Pencopet di Belanda juga seperti kebanyakan tempat lain yakni tidak sendiri melainkan bekerja dalam tim. Menariknya, mereka akan menggunakan berbagai untuk mengalihkan perhatian anda, seperti menanyakan arah, pura-pura menabrak Anda, atau melakukan pertunjukan jalanan untuk menarik perhatian Anda sementara komplotannya mencopet kantong Anda.

Kondisi kepadatan di kota-kota besar seperti Amsterdam, selama festival, atau di tempat wisata yang ramai seperti Dam Square memudahkan para pencuri ini beraksi tanpa diketahui.

Jerman

Jerman, terutama di kota-kota besar dan daerah yang banyak dikunjungi wisatawan, terkenal dengan kasus pencopetan. Kota-kota seperti Berlin, Munich, dan Frankfurt memiliki sistem transportasi umum yang sibuk dan tempat-tempat wisata populer yang sering didatangi pencopet.

Misalnya, di Berlin, wisatawan sering disarankan untuk berhati-hati di tempat-tempat penting seperti Gerbang Brandenburg, kawasan Alexanderplatz, dan di kereta U-Bahn dan S-Bahn yang penuh sesak.

Praha, Republik Ceko

Praha disebut-sebut surganya para pencopet. Bagaimana tidak? Banyak para turis asing yang sudah merasakannya. Menariknya lagi, saat Anda menyentuh patung St John Nepomuk di Jembatan Charles guna mendapatkan keberuntungan, di situ Anda harus berhati-hati dan tetap pastikan tas Anda menempel setiap waktu.

Alun-alun Kota Tua, Praha

Praha adalah salah satu daya tarik utama di Ceko bagi wisatawan. Pada hari besar anda wajib berhati-hati karena disaat hari besar seperti Natal, Paskah dan lainnya merupakan waktu panen terbesar untuk pencopet.

London, Inggris 

Negara dengan banyak copet selanjutnya Inggris adalah sebuah negara yang sangat cantik, ibukotanya bernama London. Di London ini akan banyak kita jumpai bangunan indah. salah satunya adalah jam yang melegenda, Big Ben. 

Kemudian juga ada istana Buckingham, tempat tinggal dinasti kerajaan Inggris, yang bisa dikunjungi oleh turis, Namun meskipun tengah menikmati kecantikan kota London janganlah lupa untuk tetap ekstra waspada karena pencopet mengintai di mana-mana. 

Awasilah barang-barang berharga nada seperti dompet yang berisi uang, kartu identitas diri, tas jinjing yang berisikan paspor dan visa, kamera serta handphone. Tempat-tempat wisata yang ramai dengan pengunjung juga diramaikan oleh pencopetnya. Tas dengan tali yang panjang, ransel selalu letakkan di bagian depan, di dada anda, dipegang erat-erat.

Belgia

Meski masyarakatnya dikenal damai, perampokan di Belgia menggunakan teknik yang halus. Pencuri dan pencopet biasanya merampas tas dan dompet dari korban yang tidak menaruh kecurigaan.

Hal ini sebagian besar dilakukan di kereta bawah tanah dan stasiun kereta api, menghasilkan kejahatan yang sempurna sebab mereka dapat menghilang di antara padatnya manusia.