Personal branding, hal esensial yang sangat marak dikembangkan oleh orang-orang di era digital ini. Di Medan tercinta sendiri, sebuah narasi tentang ‘Tempat Seribu Ketua’ udah pasti tidak lagi sesuatu yang asing bukan bagi Kawans Kover? Ya elah, kalau mau menjadi seorang ketua masa tidak punya personal branding yang efektif sih?
MEDIA SOSIAL SARANA UNTUK MEMBANGUN PERSONAL BRANDING
Media sosial mempunyai peran dan kekuatan penting dalam membentuk personal branding seseorang, sehingga apa yang Anda tunjukkan dan perlihatkan dalam akun sosial media Anda akan membentuk persepsi Anda bagi orang yang melihatnya dan menjadi representasi diri dari Anda.
Jejaring sosial Anda adalah kesempatan untuk menyoroti kualitas, minat, keterampilan tambahan yang khusus untuk dirimu dan yang tidak selalu muncul di CV atau surat lamaran Anda. Anda dapat menyebutkan mereka di profil LinkedIn pribadimu untuk membuatnya menarik. Melalui infografis, gambar, video, dan artikel lain inilah kalian akan menunjukkan nilai, pengetahuan, dan keterampilan yang ingin kalian pamerkan. Personal branding bisa menjadi cara untuk menceritakan kisah Anda sehingga perekrut dapat memproyeksikan dirinya dengan Anda dan ingin bekerja bersama Anda.
Tidak peduli siapa Anda atau apa yang sedang Anda lakukan dengan hidup Anda, kita semua pasti memiliki personal branding. Personal branding secara tradisional dianggap sebagai promosi diri yang digunakan untuk menjual produk, tetapi pada kenyataannya setiap orang memiliki brand/produknya sendiri, dalam kali ini yang dimaksud atas produk itu adalah diri Anda sendiri.
Bukti dari personal branding secara gamblang mungkin adalah apa yang orang rasakan tentang Anda, atau mungkin berupa apa yang dikatakan orang tentang dirimu saat kalian tidak berada bersama mereka.
Kalau begitu, gimana sih cara mengembangkan personal branding hingga menjadi efektif? Siapa tau bisa jadi artis atau public figure, ya gak sih? Maka dari itu mari kita pecah jatuhkan atau breakdown! Yeah…
PERSONAL BRANDING TERLIHAT DI BERBAGAI ASPEK
Secara sederhananya, personal branding adalah bagaimana kamu menunjukkan keahlian dan kepribadianmu kepada semua orang sehingga menjadi sebuah ciri khas. Personal branding juga bisa terlihat melalui cara Anda berpakaian, berkomunikasi, dan tingkah laku. Basically, semua hal yang Anda tunjukkan kepada semua orang di luar sana adalah personal branding. Personal branding sudah menjadi hal penting dalam mengembangkan bisnis dan karir. Kebutuhan membangun personal branding pun bukan hanya diperlukan bagi entrepreneur.
Di dalam negeri, beberapa tokoh popular sudah memetakan personal branding yang kokoh. Entah itu dari bidang politik, buat para wirausaha, pekerja seni, hingga siapa saja yang siap menonjolkan talentanya. Membuat sebuah karakter khas yang mungkin akan melekat kepada audiens yang dia kejar atau tidak sengaja terpikat akan nyentriknya dirinya.
Di dunia entrepreneur, sebut saja ada Bob Sadino. Celana pendek khasnya sudah jelas sangat menempel di benak kita semua. Setiap kali Anda bertemu orang hebat, sukses, konglomerat dan bergaya sederhana mengenakan celana pendek dalam setiap pertemuannya, otomatis dalam pikiran anda bakal muncul sebuah celoteh seperti “Wah, kayak Bob Sadino ya.”
