Sobat KoverMagz gemar mengoleksi tas mewah? Jika iya maka Anda sebaiknya berhati hati- sebelum membeli barang mewah. Meskipun Anda menginginkan penampilan yang menarik, salah satunya dengan memakai tas bermerek. Ada baiknya untuk mengetahui cara membedakan tas branded asli dan palsu.
Ditambah lagi, harga tas branded palsu juga kerap dijual dengan harga yang sama-sama mahal. Sebelum membeli Anda sebaiknya berhati-hati. Apalagi terkadang, bagi orang awam, perkara membedakan tas yang benar-benar asli keluaran brand ternama dengan produk palsu nggak semudah membalikkan telapak tangan, terlebih produsen tas palsu pun kini semakin pintar saja, ya kan?
Bagi Sobat KoverMagz, supaya tidak gampang tertipu, berikut ini beberapa tips membedakan tas mewah asli dengan tas palsu yang dirangkum dari berbagai sumber. Penasaran dengan apa saja? Simak selengkapnya di bawah ini !
1. Struktur tas
Untuk menilik apakah tas ini KW atau tidak, dimulai dari struktur tas. Mulai bahan yang terbuat dari kanvas, parasut, kain, tas yang asli jauh memiliki struktur yang lebih kuat.Selain itu, dilihat juga dari jahitannya. Pola double stitch dengan benang dua rangkap serta dijahit dua kaki, menandakan tas lebih kokoh atau kuat.
Setiap satu item yang diproduksi oleh merek terkenal di seluruh dunia sangat berhati-hati memeriksa tas yang cacat sebelum rilis. Semua jahitan harus sempurna bahkan tidak boleh ada benang longgar atau cacat visual lainnya atau ketidaksempurnaan. Semua tas desainer asli buatan tangan, jadi jika penjual mencoba untuk meyakinkan kamu bahwa itu hanya cacat manufaktur, jangan percaya.
2. Jepit, tombol, resleting
Selanjutnya yang perlu Anda perhatikan adalah hal-hal kecil seperti penjepit logam, kancing, tarikan resleting, piring, dan kunci. Kualitas mereka harus sempurna, dan mereka akan memiliki nomor atau nama yang dicetak pada bagian tas, yang merupakan tanda lain dari kualitas dan keaslian. Misalnya, setiap tas Hermes memiliki cap logo ‘Hermes Paris dibuat di Perancis dan cap lain di belakang flap menunjukkan tahun dan material yang digunakan.
3. Tulisan ‘Made in’
Tas Chanel asli biasanya memiliki tulisan made in Italy atau made in France. Jangan terkecoh ya, barang asli nggak bakalan tertulis Made in Paris. Untuk model tertentu, seperti flap bag Chanel biasanya semuanya bertuliskan Made in France.
4. Cek nomor seri
Untuk memastikan tas asli dan palsu, Anda juga bisa mencari nomor seri yang tersembunyi di dalam tas. FYI, nomor seri ini punya arti tersendiri, lo! Misalnya, tas dengan nomor seri LV SPOO48 berarti dibuat pada bulan April tahun 2008.
Kalau mau lebih yakin lagi, Anda bisa mengunjungi link: www.mypoupette.com dan www.caroldiva.com untuk mengecek keaslian dari tas yang Anda beli.
5. Tas pembungkus
Kalau tas yang asli, biasanya bahan pembungkusnya bertekstur halus dan lebih besar dari ukuran tas. Satu lagi, pembungkus ini memiliki lap pembersih di setiap kantongnya. Jadi, cek lebih teliti lagi di saat mau beli tas, ya.
6. Karakteristik yang berbeda
Sebelum mengunjungi toko, cobalah untuk melakukan sedikit penelitian tentang atribut tertentu dari merk yang dipilih. Ingat bahwa setiap merek memiliki karakteristik yang berbeda. Misalnya, item tas Prada, otentik tidak akan pernah menggunakan warna yang kontras untuk lapisan dibandingkan dengan warna eksterior.
Salah satu hal utama yang harus kamu tahu tentang Prada adalah bahwa mereka selalu menggunakan warna sempurna yang cocok untuk lapisan dan bahan eksterior. Hati-hati bila menemukan tas yang mengkilap dan lapisan yang halus itu sudah pasti palsu.
7. Harga barang
Hal terakhir tentunya bisa dibandingkan. Harga barang asli dan tidak bisa jauh dari 30 persen dari sesungguhnya Jangan pernah percaya kalau ada toko atau butik yang menjual tas bermerek asli dengan harga 30 persen di bawah harga sesungguhnya.
Perlu diketahui bahwa, tas bermerek seperti Louis Vuitton (LV) tidak pernah di diskon di outlet resminya, kecuali potongan harga khusus bagi karyawannya itu pun nggak selalu diberikan setiap saat. Merek Chanel di Asia pun jarang sekali memberikan diskon kepada pembeli, kalau pun ada diskon biasanya diberikan untuk barang yang sudah out of season.
