Bahaya Minyak Goreng Dipakai Berulang

Penggunaan minyak goreng tak bisa dipisahkan untuk para ibu-ibu rumah tangga di Indonesia dalam menyajikan masakan untuk keluarga. Makanan yang dimasak menggunakan minyak goreng memang akan terasa lebih gurih, lezat dan memiliki cita rasa yang berbeda saat disantap.

Misalnya seperti memasak ayam goreng, ikan, tempe, tahu, pisang goreng dan lainnya. Itu sebabnya minyak goreng menjadi bahan utama dapur dalam menyiapkan makanan sehari-hari dirumah.

Maka keseringan para ibu rumah tangga menggunakan minyak goreng berulang kali agar menghemat minyak. Padahal ancaman penyakit serius bisa datang akibat memakai minyak goreng bekas jika dilakukan berulang-ulang kali.

Baca Juga:  JW MARRIOTT Medan Hadirkan Menu Prime SteakHouse Oleh Chef Areza

Menurut United State Department of Agriculture (USDA), menyarankan untuk membuang minyak yang mengandung asam lemak bebas lebih dari 2%. Di Turki, penggunaan minyak goreng untuk menggoreng dianjurkan hanya 3 kali pemakaian. Namun, tidak harus setelah tiga kali, jika setelah 1 kali pemakaian sudah menunjukkan warna yang gelap, kental, dan bau tengik, maka jangan gunakan kembali.

Hal senada juga diungkapkan Prof. Ir. Ahmad Sulaeman, MS, PhD seorang pakar gizi dan keamanan pangan IPB (Institut Pertanian Bogor). Dikutip dari Kumparan ia mengatakan, minyak goreng hanya boleh digunakan sebanyak tiga kali pemakaian.