Medan, Kovermagz – Film bukan hanya menyisakan pesan moral, juga menyisakan keindahan panaroma sudut gambar melalui setiap scene. Melalui visual gambarnya, sebuah film dapat memperlihatkan panorama sudut kota dan negara-negara yang ada di dunia.
Kamu dapat mengeksplor sudut-sudut estetis yang tersembunyi di pinggiran kota, mengunjungi spot para turis, dan juga ikut menikmati kilasan kultur masyarakatnya dan tak jarang film sering dijadikan referensi travelling bagi banyak orang.
Seiring pandemi Covid-19 yang tengah berlangsung, saat ini film dapat menjadi peran penting dalam mengisi waktu kekosongan kita.
Menonton dirasa dapat memperbaiki mood dan kamu dapat melihat berbagai keindahan yang ada di dalam film dari lokasi-lokasi pada setiap scene. Mungkin hal ini dapat mengisi hasrat berlibur kamu yang masih tertunda akibat adanya pandemi, yaa..
Dikutip dari Elle.com berikut adalah 7 film dengan set lokasi spektakuler yang dapat menjadi refrensi untuk kamu tonton:
1. Talented Mr Ripley (1999)
Di balik plot ceritanya yang mengerikan namun brilian—Matt Damon sukses meyakinkan dirinya sebagai sosiopat—The Talented Mr. Ripley memperlihatkan lanskap menawan kota-kota di Italia.
Dilatari tahun 1950-an, sutradara Anthony Minghella mengajak para penontonnya mengikuti perjalanan mewah Dickie Greenleaf (Jude Law) dan Marge Sherwood (Gwyneth Paltrow) ke Venesia, hingga menelusuri pantai-pantai di Lazio.
2. Mamma Mia! (2008)/Mamma Mia! Here We Go Again (2018)
Mengikuti kehidupan Donna Sheridan (Meryl Streep) bersama sang puteri, Sophie Sheridan (Amanda Sayfried), di pulau Kalokairi, yang mana sejatinya merupakan penggambaran fiksional atas pulau Skopelos, Yunani—tempat syuting filmnya.
Pantai Kastani menjadi salah satu latar memukau, seiring hamparan laut biru dan arsitektur rustic kota pantainya.
3. Roman Holiday (1953)
Roman Holiday menarasikan romantisisme klasik; tentang dua orang turis (diperankan oleh Audrey Hepburn dan Gregory Peck) yang menemukan cinta.
Destinasinya bertempat di Kota Kekal: Roma, Italia. Berkendara dengan vespa keliling kota, singgah di Colosseum, jalan-jalan santai sembari makan gelato, dan menelusuri anak tangga Spanish Steps.
4. The Darjeeling Limited (2007)
Kakak beradik Whitman (menampilkan Adrien Brody, Jason Schwartzman, dan Owen Wilson) melakukan perjalanan kereta api melintasi India dalam rangka pencarian sang ibu.
Panorama gurun Rajasthan hingga arsitektur menawan kota kuno Osian di Jodhpur melatari adegan-adegan film besutan Wes Anderson ini. Estetika khas India yang sarat akan warna mempercantik tata visualnya.
5. The Secret Life of Walter Mitty (2013)
Walter Mitty (diperankan oleh Ben Stiller) tidak pernah pergi ke mana pun. Namun, ia sering kali membayangkan dirinya tengah bertualang ke berbagai tempat-tempat eksotis.
Suatu hari, dalam rangka pencarian sebuah film negatif foto karya jurnalis terkenal yang akan dicetak sebagai sampul majalah tempatnya bekerja, Mitty memutuskan untuk memulai perjalanan pertamanya. Berangkat dari Manhattan, New York, menuju Greenland, Islandia, hingga ke Himalaya.
6. Midnight in Paris (2011)
Alur cerita yang maju mundur membawa Anda mengenal kota Paris, Prancis, di berbagai era. Jenuh akan kehidupan era Milenium, Gil Pender (diperankan oleh Owen Wilson) menemukan dirinya menjelajah ke masa lampau saat tengah malam menaiki sebuah mobil yang membawanya tiba di Paris tahun 1920-an; singgah di rumah Helen Keller, hingga menelusuri kafe dan bar di mana Hemingway dan F. Scott Fitzgerald berpesta. Terpukau pesona seorang perempuan, penjelajahan waktunya kian mundur jauh sampai ke periode Belle Épogue (akhir 1870 – 1914).
7. Two for the Road (1967)
Mengikuti perjalanan pasangan suami-istri Wallace (diperankan oleh Audrey Hepburn dan Albert Finney) yang tengah melakukan pelayaran dari London menuju St. Tropez, Riviera Prancis.
Sinematografi gambar hitam-putih tidak mengurangi pesona eksotis pantai dan suasana rustic pedesaan yang damai.
8. Wild (2014)
Cheryl Strayed (diperankan oleh Reese Witherspoon; peran yang mengantarkannya meraih nominasi Academy Awards 2015 kategori Aktris Terbaik) sampai di titik terendah hidupnya.
Untuk menghadapi depresinya, ia pergi melakukan ekspedisi Pacific Crest Trail. Perjalanannya berangkat dari Gurun Mojave menuju titik tertinggi di Oregon, Gunung Hood; berlanjut ke Crater Lake sebelum akhirnya mencapai Bridge of the Gods di Cascade Locks, kota di perbatasan Oregon.