7 Cenderamata Indonesia Untuk KTT G20

7 cenderamata Indonesia
Cenderamata Indonesia untuk KTT G20

Seperti kita tahu, acara KTT G20 yang berlangsung di Bali tepatnya di The Apurva Kempinski Bali telah resmi berakhir. Sebanyak lebih dari 17 kepala negara dan tamu undangan hadir dalam acara tersebut. Meskipun hanya menjelang dua hari saja, yakni mulai dari 15 November hingga 16 November 2022, Indonesia selaku tuan rumah KTT G20 menghadirkan kesan dan momen yang luar biasa kepada para delegasi negara dan tamu undangan. Mulai dari acara kegiatan, dekorasi tempat, sajian makanan, hingga acara hiburan tersaji dengan baik, lancar dan tidak ada hambatan. Bahkan, Indonesia juga menyiapkan 7 cenderamata Indonesia untuk para delegasi negara.

Adapun 7 cenderamata Indonesia ini merupakan suatu hasil dari produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah alias UMKM. Ya, bisa di bilang sebanyak 20 UMKM terpilih sebagai official merchandise G20 Indonesia dengan 5 kategori produk yakni fashion dan aksesoris, tas dan alat perkantoran, kosmetik, herbal dan kesehatan, kerajinan dan custom packing. Cendramata ini berasal dari seluruh daerah di Indonesia.

Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) selaku penanggung jawab atas infrasturuktur dan logistik perhelatan KTT G20 di Bali telah menyiapkan ragam cendramata tersebut untuk membagikannya kepada para delegasi.

Nah, lantas apa 7 cenderamata unik Indonesia itu? Dalam artikel ini, Tim KoverMagz akan membahasnya untuk anda. Informasi ini kami dapat melalui laman Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg). Simak ulasannya!

1. Kerajinan Gading Kulit Abalone

Cenderamata unik Indonesia pertama untuk para ketua delegasi dari tiap-tiap negara ialah Kerajinan gading kulit abalone. Cendramata ini menjadi salah satu produk yang terbuat dari perak 925 dengan dengan bahan dasar kulit kerang abalone yang telah di budidayakan dan bukan kerang yang di lindungi.

Kerajinan ini kemudian di bungkus dengan kotak bersampul beludru untuk menunjukan kesan elegan nan berkelas. Selain itu, kerajinan ini juga mengadopsi model gading gajah yang elegan sehingga sangat cocok sebagai pernak-pernik dekorasi ruangan.

2. Kain Batik Mangrove

Kain batik mangrove rasanya mungkin sudah tak asing bagi sobat kover. Pasalnya, kain batik ini merupakan suatu batik yang bahan pewarnanya berasal dari limbah hutan bakau (buah atau batang yang sudah rusak) dengan motif bertema keanekaragaman pesisir. Pada sertifikat ini tertera nomer registrasi, satu pohon atas nama pembeli, di tanam di mana, lalu di tanam dan di rawat oleh siapa. Sebagian laba untuk ekspreimen dan penanaman mengrove motif detail mangrove, tanaman mangrove, kombinasi ekosistem kelautan dan perikanan, dan motif majapahit. Siar mencegah kerusakan aliran sungai karena pengolahan batik kimia dan batik alam yang konservatif.

3. Patung Uang Kepeng Lumbung Bali

Selain kain batik mangrove, terdapat pula patung uang kepeng lumbung Bali yang para difabel produksi atau hasilkan. Patung ini terbuat dari bahan dasar limbah logam yang di hasilkan dari kegiatan adat Bali untuk kemudian di lebut (recycle) kembali dengan titik didih mencapai 950°C hingga menjadi produk yang bernilai seni dan beraneka ragam bentuknya.

Adapun Logam yang kami maksud adalah campuran logam atau pancadatu yang terdiri dari (emas, perak, kuningan, besi dan tembaga). Sementara itu, untuk bagian dasar patung sendiri terbuat dengan bahan kayu bentawas dan cat natural berupa perada emas 24 karat. Produk patung UD Kamasan Bali ini berupa Patung Uang Kepeng Penari Bali, Patung Uang Kepeng Lumbung Padi, dan Patung Uang Kepeng Perahu Cadik. Ketiganya merupakan simbol keindahan dan aktivitas perekonomian yang ada di Bali.

Baca Juga:  Gandeng PFI Medan, Karyawan XL Axiata Gelar Khitanan untuk Disabilitas Grais

4. Kerajinan Perak Rumah Adat

Mengusung model rumah adat Tongkonan dari Toraja, Sulawesi Selatan, produk kerajinan perak ini mencakup pasangan pria dan wanita yang memakai busana adat Toraja yakni Seppa Tallung untuk baju pria dan Baju Pokko untuk busana wanita. Produk perak ini juga terdiri dari alas kayu Sonokeling, kotak kaca, bvel yang terbungkus dengan kotak bersampul bludu untuk menunjukan kesan elegan dan berkelas.

5. Kerajinan Perak Alat Musik Daerah “Sape”

Kerajinan perak lainnya yang perlu sobat kover ketahui yaitu kerajinan perak alat musik daerah “Sape”. Ini merupakan salah satu kerajinan yang mengadopsi alat musik Sasando dari Nusa Tenggara Timur dan alat musik Sape dari Kalimantan. Produk kerajinan perak ini terbuat dari perak 925 dengan ukiran khas logam dan kotak kaca bevel. Produk kerajinan ini terbungkus juga oleh kotak kaca bersampul bludru untuk menunjukan kesan elegan dan berkelas.

7 Cenderamata Unik Indonesia

6. Patung Resin “Wanita Membatik”

Termasuk salah satu cenderamata menarik yang Indonesia berikan kepada para ketua delegasi. Patung resin ini merupakan hasil seniman patung kenamaan Indonesia yang bernama Johan Abe Tobing. Konon katanya, seniman patung tersebut membuatnya secara otodidak dengan bimbingan sang maestro seni patung Indonesia yaitu Ibu Dolorosa Sinaga. Patung ini menjadi simbol bahwa kaum wanita cukup berperan penting dalam melestarikan budaya bangsa yaitu membatik dan juga sebagai penggerak ekonomi rakyat.

7. Keris

Cenderamata terakhir ada keris. Keris atau lebih tepatnya keris Nogosari Ladrang Jogja (selut grajen Nogososro Kamarogan) 15 luk, berbahan perak lapis emas, di buat di Desa Aeng Tong Tong, Madura yang memliki tradisi untuk pembuatan keris. Adapun proses pembuatan keris ini berawal dari pemilihan besi, penempaan, pembentukan bilah, kinatah (ukir besi jika keris ukir), warangka (pembuatan sarung keris yang terbuat dari kayu), terakhir mewarangi atau campuran cairan arsenikum dengan air jeruk nipis yang di oleskan atau di celupkan ke keris. Warangka keris terbuat dari kayu dengan di lapisi perak dengan motif flora, dengan ladrang gaya jogja. Keris merupakan warisan budaya Indonesia yang pertama UNESCO akui pada tahun 2008.

 

Sobat kover, inilah 7 cenderamata Indonesia untuk para ketua delegasi KTT G20. Sedangkan cenderamata untuk pendamping para kepala negara yang menghadiri KTT G20 sendiri berupa Kipas Cendana, Tas Rotan Kulit, Dompet Duanyam, Hand Sanitizer, produk SOJAMU (Sowe Ora Jamu), dan produk Javara. Semoga artikel ini menambah wawasan anda dan tetap cintai produk lokal Indonesia ya.