Uban kerap menjadi esensi yang dialami seseorang ketika telah menginjak usia senja. Akan tetapi, ada sebagian orang yang sudah ditumbuhi uban pada beberapa helai rambutnya, meskipun masih terbilang muda.
Munculnya uban di usia muda adalah hal yang wajar terjadi, hingga terdapat sebuah istilah uban tumbuh prematur. Namun, munculnya uban di usia muda bisa saja mengurangi rasa percaya diri karena mengganggu penampilan atau menjadi bahan candaan.
Kondisi uban yang tumbuh pada orang dengan usia lebih muda bisa disebabkan karena beberapa hal, misalnya stres, faktor genetik, atau kondisi kesehatan tertentu. Mengutip health, berikut penyebab muncul uban saat usia muda.
1. Stres
Stres kronis mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan, termasuk rambut. Stres dapat menyebabkan kerusakan oksidatif pada sel-sel yang memproduksi melanin, yaitu pigmen yang memberikan warna pada rambut. Ketika sel-sel ini rusak, produksi melanin berkurang atau berhenti, menyebabkan rambut berubah warna menjadi putih atau abu-abu.
Stres juga akan meningkatkan produksi hormon kortisol yang dapat mempengaruhi keseimbangan hormon lain di tubuh. Ketidakseimbangan hormon ini dapat memengaruhi kesehatan rambut dan mempercepat proses penuaan.
2. Faktor genetik
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Jurnal Ilmu Kedokteran Universitas Jerman pada 2022, mencatat bahwa seseorang 0memiliki kemungkinan tiga hingga lima kali lebih besar untuk menumbuhkan uban sebelum waktunya apabila orang tua mereka juga mengalami kondisi yang sama, yakni beruban sebelum usia 30 tahun.
Penelitian lainnya juga menunjukan, uban muncul sebelum usia 20 tahun pada orang kulit putih, sebelum usia 25 tahun pada orang Asia, dan sebelum usia 30 tahun pada orang kulit hitam. Kondisi ini memengaruhi wanita dan pria secara setara. Namun, pada wanita, rambut yang pertama kali memutih biasanya di dekat dahi. Sementara pada pria, rambut yang pertama kali mulai memutih ada di sisi kepala.
3. Mengalami penyakit autoimun
Kondisi kesehatan tertentu dapat menyebabkan rambut beruban. Misalnya alopecia areata, penyakit autoimun yang menyebabkan rambut rontok secara tiba-tiba di kulit kepala, alis, bulu mata, dan jenggot. Orang dengan alopecia areata mungkin memiliki uban yang muncul di area rambut rontok.
Selain itu, vitiligo juga dikaitkan dengan rambut beruban di usia muda. Vitiligo adalah kondisi autoimun di mana tubuh menyerang melanosit, yaitu sel-sel yang memproduksi melanin, pigmen yang memberi warna pada kulit dan rambut. Saat melanosit berhenti berfungsi, area kulit dan rambut yang terkena akan kehilangan warna menjadi putih atau abu-abu.
4. Masalah pada kelenjar tiroid
Sebuah studi yang dipublikasikan pada The Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism menyebutkan bahwa kadar hormon tiroid yang menurun juga dapat menjadi penyebab munculnya uban di usia muda. Hormon tiroid T3 dan T4 berhubungan langsung dengan folikel rambut untuk meningkatkan proses melanogenesis atau membuat sel melanosit.
Hormon ini berfungsi untuk menghasilkan melanin atau pigmen pada rambut. Ketika kondisi kelenjar tiroid terlalu aktif atau sebaliknya, maka bisa berdampak pada tubuh yang membuat melanin dalam jumlah lebih sedikit. Ini akan membuat rambut menjadi memutih atau beruban.
5. Kurang vitamin dan mineral
Rendahnya kadar vitamin dan mineral dapat menyebabkan rambut beruban sebelum waktunya. Kamu mungkin kurang asupan nutrisi seperti kalsium, feritin, zinc, Vitamin B12, zat besi, folat, selenium dan lainnya. Kekurangan asupan nutrisi dapat menyebabkan rambut kehilangan pigmennya, sehingga berubah jadi memutih di usia muda.
Terutama vitamin B12 turut berperan penting pada pertumbuhan sel rambut. Tubuh memerlukannya untuk menunjang sel darah merah yang bertugas membawa dan mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh, termasuk rambut. Kurang asupan vitamin B12 dapat membuat sel rambut melemah, sehingga berpengaruh pada produksi pigmen yang memberi warna rambut.